Solo, benang.id – Universitas Surakarta (UNSA) telah berproses menjadi sebuah institusi pendidikan tinggi yang turut berkontribusi dalam upaya mencerdaskan bangsa selama kurun waktu 24 tahun. Tahun ini merupakan tonggak awal pengembangan institusi dengan semangat seperempat abad atau 25 tahun UNSA.
Demikian dikemukakan Hj Astrid Widayani SE SS MBA, saat membuka acara pengukuhan dirinya sebagai Rektor Universitas Surakarta (UNSA) pada Kamis (16/3/2023), di The Sunan Hotel Solo. Acara pengukuhan ini dibarengi dengan forum diskusi ilmiah bertema Kebijakan Lintas Sektoral Solo dan Karanganyar.
Astrid Widayani yang mulai akrab disapa Mbak Rektor dilantik pada 2 Februari 2023 akan memimpin UNSA untuk masa bakti hingga tahun 2027.
“Kami berharap UNSA bisa menjadi The Rising University in Central Java dengan 14 Program Studi kami. Dengan Visi menjadi Universitas berbasis kewirausahaan unggulan dengan sebuah capaian budaya kerja baru CREATIVE, yang berlandaskan semangat Collaborative, Responsible, Educative, Agile, Trustworthy, Innovative, Visionaire, and Entrepreneur. UNSA Creative optimis bisa membawa segenap civitas akademika di Universitas Surakarta bisa berjalan beriringan menuju UNSA yang semakin baik,” tutur Astrid Widayani.
Bhimo Widyo Andoko, Kepala LLDikti Wilayah VI Jawa Tengah dalam pidato sambutannya merasa surprise atas kepemimpinan baru di Universitas Surakarta oleh seorang perempuan muda yang cerdas, energik dan visioner dalam merespon tuntutan kemajuan dunia pendidikan tinggi.
Bhimo pun menaruh optimisme kepada kepemimpinan Astrid Widayani, akan membawa kemajuan dan kontribusinya bagi perguruan tinggi di Jawa Tengah.
Sementara itu, pada forum diskusi ilmiah hadir sebagai narasumber Wakil Walikota Surakarta Teguh Prakosa, Wakil Bupati Karanganyar Rober Christanto, dan Astrid Widayani.
Astrid menyampaikan, tema Kebijakan Lintas Sektoral Solo dan Karanganyar dipilih didasari pada fokus kontribusi UNSA kepada wilayah terdekat sebagai wujud pengabdian masyarakat dan tanggung jawab moral UNSA khususnya kepada dua wilayah ini, karena UNSA berbatasan langsung dengan Solo dan Karanganyar.
Selain itu, lanjut Astrid, juga merupakan pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, terutama dalam mengimplementasikan kebijakan MBKM dengan empat program mandiri yaitu: Smart Village, KKN Tematik Budaya, Lingkungan dan Literasi, Desa/Kampung Wisata, dan Wirausaha Muda Berdaya.
“Untuk itu kami mewakili seluruh pengurus Yayasan Perguruan Tinggi Surakarta, Civitas Akademika UNSA, memohon doa dan restu kepada Bapak Ibu seluruh hadirin dan mengajak bersama-sama mengembangkan bangsa Indonesia,” kata Astrid menambahkan.
Dalam kesempatan ini, Astrid menyampaikan permohonan untuk dapat menjalin hubungan baik dengan berbagai pihak secara pentahelix mulai dari pihak sesama perguruan tinggi, bisnis atau industri, komunitas, pemerintah dan jurnalis.
“Kami yakin perkembangan UNSA dan juga sama dengan Perguruan Tinggi yang lain saat ini yang dibutuhkan adalah inovasi dan kolaborasi,“ ucap Mbak Rektor, menutup sambutanya. (*)