Jakarta, benang.id – Baru-baru ini ada kabar menarik dari peta politik menuju momen Pilpres 2024. Karena calon presiden (capres) Prabowo Subianto sempat memberikan kisi-kisi sosok yang masuk ke dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) yang memiliki potensi mendampinginya nanti. Salah satu nama di bursa itu adalah Wali Kota Solo sekaligus putra Presiden Joko Widodo, yakni Gibran Rakabuming Raka. Dengan Prabowo yang membenarkan Gibran masuk bursa cawapres dan dirinya bisa bekerja dengan baik bersamanya. Direktur PoliEco Digital Insight Institute (PEDAS) Anthony Leong memandang ini sebagai hal yang positif terkait keberlanjutan.
Anthony melihat pernyataan dari Prabowo ini sebagai sesuatu yang baik untuk perpolitikan Indonesia, khususnya Pilpres 2024. Karena duet antara Prabowo-Gibran bisa menjadi salah satu solusi bagi masyarakat Tanah Air yang mendambakan sosok pemimpin baru tapi mampu melanjutkan program pembangunan dari Jokowi.
“Jika memang betul kabar Gibran menjadi cawapres yang mendampingi Prabowo maka saya prediksi ini sebagai pasangan bagus di Pilpres 2024. Apalagi jika memang pasangan potensial ini berhasil menang tahun depan, maka tentu program-program baik yang selama ini dilakukan Pemerintahan Jokowi bisa dilanjutkan layaknya tongkat estafet,” ucap Anthony dalam keterangan tulisnya di Jakarta (5/7/2023).
Anthony melanjutkan, alasan mengapa sosok Gibran penting dalam rangka keberlanjutan program Pemerintah Jokowi tentu saja tidak terlepas dari Wali Kota Solo itu yang memang putra dari Jokowi. Berbeda dengan Ganjar Pranowo yang tidak memiliki hubungan keluarga dengan Jokowi sehingga bila di tengah perjalanan pemerintahannya PDIP tidak menyukai salah satu program Jokowi, contohnya mengenai Ibu Kota Negara (IKN) maka ada kemungkinan program itu dibatalkan.
“Keberlangsungan kebijakan, khususnya mengenai IKN, akan lebih pasti jika tongkat kepemimpinan diteruskan kepada Prabowo-Gibran ketimbang dengan sosok Ganjar yang memang tidak memiliki hubungan darah dengan Jokowi,” ujarnya.
Kemudian pasangan ini juga dipandang tepat menjadi jawaban dari kebutuhan hadirnya pemimpin muda yang inspiratif dan menjadi representasi generasi milenial di tingkat eksekutif Tanah Air.
“Ini sejalan dengan kondisi 2024 yang di mana menurut data sekitar 52% pemilih 2024 adalah anak muda sehingga Gibran tepat menarik suara anak muda untuk Prabowo di Pilpres nanti,” sambungnya.
Selain itu sosok Wali Kota Solo juga memiliki kualitas pemimpin yang baik dan ini terlihat jelas dari rekam jejaknya selama menjabat. Gibran mampu menunjukkan citra bahwa dirinya merupakan sosok pemimpin yang santai tapi siap tegas bila ada masalah. Dari mulai keputusannya untuk memecat sopir bus Batik Solo Trans yang dianggap melanggar aturan, tak segan mencopot pejabat daerahnya yang diketahui melakukan aksi pungli, sampai turun langsung ke lapangan bila ia mendapatkan laporan masalah atau untuk mengecek progres pembangunan infrastruktur di wilayahnya dalam rangka memastikan sesuai target.
“Gibran mampu menunjukkan bahwa dirinya relate dengan anak-anak muda dan tidak kaku layaknya pemimpin daerah lainnya. Bahkan ia mampu memperlihatkan bahwa anak muda harus siap menghadapi kritikan dari yang lebih tua dan tak perlu merespons dengan negatif. Ini terlihat jelas usai politisi senior Panda Nababan menyebut Gibran sebagai anak ingusan. Ia malah mengapresiasinya dan berterima kasih atas kritikan itu jadi saya pikir, ia sosok tepat untuk mengimbangi Prabowo nanti di Pilpres 2024,” pungkas Anthony.
Kabar mengenai munculnya nama Gibran ini sebenarnya bukan hal yang baru. Pasalnya, pada 19 Mei 2023 dalam kunjungan Prabowo di Kota Solo yang turut didampingi Gibran, Ketua Umum Partai Gerindra itu sempat bertanya kepada para relawan Gibran dan Jokowi Jateng-Jatim apakah Wali Kota Solo tersebut cocok mendampinginya di Pilpres 2024. Para relawan yang sudah mendeklarasikan dukungannya ke Prabowo itu pun sepakat bahwa keduanya cocok.
Kemudian kabar mengenai Gibran ini semakin menguat dalam program Mata Najwa dengan Najwa Sihab yang langsung bertanya mengenai enam kandidat cawapres dari Prabowo. Ada Mahfud MD, Erick Thohir, Muhaimin Iskandar, Airlangga Hartarto, Khofifah Indah Parawansa dan tentu saja Gibran.
“Mereka itu enam-enamnya putra-putri terbaik bangsa, masing-masing di bidangnya dengan usia masing-masing. Jadi saya lihat I can work with all of them,” ujar Prabowo, Sabtu (1/7/2023). (*)