Jakarta, benang.id – Untuk membantu mobilitas field trip dan studi banding santri, BSI Maslahat bersama BSI memberikan sumbangan Mobil Operasional kepada Pesantren Cendekia Amanah di Depok, Jawa Barat.
Dalam acara serahterima ini hadir Pengasuh Ponpes Cendekia Amanah KH M Cholil Nafis; Wakil Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen PT Bank Syariah Indonesia Tbk Adiwarman Azwar Karim, Direktur Sales & Distribution BSI dan Pembina Yayasan BSI Maslahat Anton Sukarna, Direktur Eksekutif BSI Maslahat Sukoriyanto Saputro, Ketua Pengurus Yayasan Investa Cendekia Amanah Agus Suprayogi, dan para santri.
Dalam sambutannya KH M Cholil Nafis menyampaikan ucapan terima kasih kepada BSI dan BSI Maslahat atas bantuan mobil operasional yang telah diberikan.
“Mobil ini akan digunakan sebagai operasional pesantren dan jamaahnya. Semoga bantuan ini bisa menjadi keberkahan dan bermanfaat bagi kita semua,” kata Cholil.
Dengan bantuan ini, Ponpes Cendekia Amanah juga berkomitmen untuk menjadi mitra utama BSI dalam berkolaborasi ke depannya.
Wakil Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen PT Bank Syariah Indonesia Tbk Adiwarman Azwar Karim menyampaikan harapan bantuan mobil operasional dapat dimanfaatkan secara maksimal.
“Semoga dengan bantuan operasional para santri menjadi terbantu dalam menuntut ilmu,” kata Adiwarman.
Serah terima mobil operasional dilaksanakan pada Sabtu (19/8/2023), bertempat di Pondok Pesantren Cendekia Amanah, Jl. Raya Kalimulya No. 86B, Kalimulya, Cilodong, Kota Depok.
Penyerahan dilakukan oleh Direktur Sales & Distribution BSI dan Pembina Yayasan BSI Maslahat Anton Sukarna, didampingi oleh Direktur Eksekutif BSI Maslahat Sukoriyanto Saputro yang diterima langsung pihak pesantren Cendekia Amanah yang diwakili oleh KH M Cholil Nafis, dan didamping Ketua Pengurus Yayasan Investa Cendekia Amanah Agus Suprayogi.
BSI Maslahat merupakan mitra strategi dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dalam melakukan penghimpunan dan penyaluran dana ZISWAF, CSR dan Dana Sosial yang berpacu pada keikutsertaan. Sehingga pemanfaatan programnya dapat berdampak luas. (*)