Morowali, benang.id – Komandan Kodim (Dandim) 1311/Morowali Letnan Kolonel Inf Alzaki menegaskan bahwa dalam berhubungan dengan masyarakat prajurit harus menerapkan 8 wajib TNI.
Dandim Letkol Alzaki mengemukakan hal tersebut saat menyambut kedatangan 13 personel Komando Cadangan (Komcad) yang baru saja menyelesaikan pelatihan intensif di Markas Pusat Pendidikan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Kopassus, Batujajar.
“Saya dengan penuh semangat menyambut kepulangan 13 personel Komcad. Sebagai anggota keluarga besar Kodim 1311/Morowali, saya mewajibkan mereka untuk menerapkan 8 Wajib TNI dalam berinteraksi dengan masyarakat di wilayah Morowali dan Morowali Utara,” ujar Letkol Alzaki.
“Dalam setiap interaksi dengan rakyat, kami mengharapkan mereka selalu mempraktikkan sikap ramah tamah, sopan santun, menghormati kehormatan wanita, menjaga martabat diri di hadapan publik, menjadi contoh dalam perilaku dan kesederhanaan, tidak menyakiti rakyat, tidak menakut-nakuti atau menyakiti hati mereka, serta menginisiasi upaya-upaya untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi masyarakat sekitar kita. Masing-masing individu yang bergabung membawa potensi dan gairah berharga, yang akan berkontribusi secara positif dalam pelaksanaan tugas-tugas kami,” urai Dandim 1311/Morowali ini.
Menurut dia, kehadiran mereka akan memberikan kekuatan baru serta semangat dalam mendukung tugas-tugas krusial jika dibutuhkan, khususnya dalam menghadapi kondisi darurat seperti bencana alam.
Dalam sebuah upacara penutupan yang dihelat di Pusdiklatpassus, Kopassus, Rabu (23/8/2023) sejumlah 13 personel Komcad ini secara resmi dinyatakan sebagai bagian integral dari sistem pertahanan semesta. Dengan latar belakang dan keterampilan yang beragam, mereka siap untuk melaksanakan berbagai tugas yang kompleks dan beraneka ragam, bila diperlukan dalam situasi darurat.
Program Komponen Cadangan (Komcad) menjadi manifestasi komitmen sukarela yang diatur oleh UU No 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara. Konsep ini menciptakan sebuah wadah yang berbeda dari wajib militer, di mana setiap anggota Komcad menyumbangkan kontribusi sukarela untuk memperkuat kekuatan TNI dalam menghadapi aneka tantangan, baik dalam konteks pertahanan nasional maupun dalam penanganan bencana alam. Program ini merangkum empat komponen utama: sumber daya manusia, sumber daya alam, sumber daya buatan, dan sarana-prasarana.
Mengamati perkembangan situasi global, negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan Singapura telah berhasil menjalankan program Komcad dengan sukses. Di tengah dinamika lingkungan global yang terus berubah, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) memegang teguh kesiapan pertahanan dan mempertinggi kapabilitas dalam rangka menjaga kedaulatan serta menghadapi berbagai ancaman, termasuk di dalamnya bencana alam. Komcad diharapkan menjadi salah satu penopang penting dalam memperkuat kekuatan TNI dan mendukung stabilitas nasional.
Letkol Alzaki menambahkan bahwa Kodam 1311/Morowali tetap berkomitmen untuk terus meningkatkan kesiapan dan kapabilitas operasionalnya dalam rangka menjaga keamanan serta kedaulatan wilayah. Adanya personel Komcad ini diharapkan akan lebih lanjut memperkuat posisi dan adaptabilitas Kodim 1311/Morowali dalam menghadapi berbagai dinamika yang terus berkembang di lingkungan sekitarnya. (*)
