Saturday, November 23, 2024
No menu items!
spot_img
HomeEkonomiGandeng STP Ampta dan Ambarrukmo Grup, UAJY Wujudkan Pariwisata Agrotourism di Desa

Gandeng STP Ampta dan Ambarrukmo Grup, UAJY Wujudkan Pariwisata Agrotourism di Desa

Yogyakarta, benang.id – Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) bersama STP Ampta dan Ambarrukmo Group, melakukan penandatanganan kerja sama program pengembangan Ambarrukmo Agridaya dan Agrotourism dengan tiga kalurahan di wilayah DIY, Jumat (22/9/2023).

Tiga kalurahan yang terpilih sebagai mitra kegiatan tersebut yakni Kalurahan Pacarejo, Gunungkidul; Kalurahan Tamanmartani, Sleman; dan Kalurahan Bangunkerto, Sleman.

Salah satu tujuan yang ingin dicapai dalam program ini adalah meningkatkan taraf hidup masyarakat kalurahan dengan optimalisasi hasil/produksi yang ada di desanya melalui sektor agridaya.

Pada agenda yang dilakukan di salah satu properti Ambarrukmo Group yakni PORTA Hotel itu, Ketua Pelaksana Program Ambarrukmo Agridaya Desideria Cempaka Wijaya Murti mengatakan terpilihnya tiga kalurahan tersebut telah melalui proses panjang yang diawali dengan survei ke beberapa kalurahan di DIY, focus group discussion, hingga pada akhirnya terpilih tiga kalurahan yang notabene memiliki komoditi dan sumber daya yang sesuai dengan program kerja Ambarrukmo Agridaya.

“Kami selaku akademisi dan pelaksana program, menilai bahwa kalurahan dengan segala potensinya, masih terus dapat dikembangkan secara maksimal. Selain itu, kami bermitra dengan Ambarrukmo dan Ampta karena masing-masing dapat memainkan peran sesuai kapasitas masing-masing,” ujarnya.

Selain Ketua Pelaksana Program Ambarrukmo Agridaya, turut hadir pada kesempatan tersebut Dekan FISIP UAJY Dr Veronica Sundari Handoko, Managing Director Ambarrukmo Group Haris Susanto, dan Ketua STP Ampta Yogyakarta. Termasuk juga dihadiri masing-masing perwakilan kalurahan yakni Lurah Pacarejo Suhadi, Lurah Bangunkerto Anas Makruf, serta Lurah Tamanmartani yang diwakili Kasi Kamituwa Awan Parades Parasteka.

Dekan FISIP UAJY Dr Veronica Sundari Handoko turut menambahkan sudah saatnya mahasiswa dapat berkontribusi dengan terjun langsung ke masyarakat. “Mahasiswa tidak hanya berkutat pada urusan kampus dan menara gading saja. Ilmu mereka juga harus dapat bermanfaat untuk dapat membangun masyarakat di sekitarnya,” terangnya.

UAJY bersama STP Ampta dan Ambarrukmo Group, teken kerja sama program pengembangan Ambarrukmo Agridaya dan Agrotourism dengan tiga kalurahan di wilayah DIY, Jumat (22/9/2023). Foto: Humas UAJY

Sementara, dalam sambutannya, Managing Director Ambarrukmo Group Haris Susanto, menekankan bahwa program ini sejalan dengan company culture Ambarrukmo Group sebagai The Gateway of Java.

“Ambarrukmo menilai bahwa kami sebagai salah satu grup properti di Jogja, dapat memberikan kontribusi terkait dengan pengembangan agrotourism khususnya di kalurahan. Di sisi lain, ini merupakan starting point terkait apa yang bisa kami bantu di kalurahan menuju perwujudan konsep pariwisata berkelanjutan. Jadi sama sekali tidak ada tendensi untuk memperluas properti kami di kalurahan pun demikian untuk kepentingan lain,” ujarnya.

Haris menambahkan, ditilik dari sejarahnya, sejatinya, komplek Ambarrukmo telah berusia sekitar dua abad yang selanjutnya dikembangkan sesuai prinsip pariwisata berkelanjutan di DIY.

“Kami berharap keberlangsungan kami masih ada 100 tahun atau lebih ke depan dan akan semakin banyak sumbangsih kami yang dapat sejalan dengan program-program di tingkat desa,” ucapnya.

Sementara, Ketua STP Ampta Yogyakarta Prihatno, menuturkan, pihaknya sebagai institusi pendidikan pariwisata di Yogyakarta, menyambut baik dengan adanya keterbukaan dan kerjasama saling-silang dari ranah akademisi, pemerintah desa, pun stakeholder.

“Kolaborasi luar biasa ini semoga dapat kita kelola bersama, perlu inovasi dan evaluasi ke depan agar kerja sama yang dilakukan, impact yang ada bisa benar-benar berpengaruh sesuai kebutuhan desa,” tegasnya.

Hal tersebut sejalan dengan pernyataan Kasi Kamituwa Kalurahan Tamanmartani, Awan Parades Parasteka. Awan, sapaannya, berharap agar kerja sama ini adalah bentuk perwujudan pentahelix serta sejalan dengan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur DIY yakni melakukan reformasi kalurahan. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Ke depan perlu dilakukan koordinasi lebih lanjut terkait teknis pelaksanaan supaya program bisa berjalan dengan maksimal,” tutupnya. (*)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments