Jakarta, benang.id – Angka kesembuhan Covid-19 berdasarkan data per Sabtu (7/5/2022) secara nasional, seperti dikutip dari laman covid19.go.id, bertambah 307 orang terdiri 306 transmisi lokal dan 1 Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). Sehingga angka kumulatifnya mencapai 5.885.406 orang (97,3%).
Sejalan itu, kasus aktif atau pasien positif yang membutuhkan perawatan medis, berkurang 103 kasus sehingga angka kumulatifnya kisaran 6 ribu kasus atau tepatnya 6.427 kasus (0,1%).
Sementara, pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), per Sabtu bertambah 218 kasus terdiri 214 kasus transmisi lokal dan 4 PPLN. Sehingga angka kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga Sabtu mencapai 6.048.204 kasus.
Di samping itu, pasien meninggal bertambah 14 kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya mencapai 156.371 kasus (2,6%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 107.591 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 2.227 kasus.
Pada perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin ke-1 totalnya melebihi 199 juta atau 199.346.528 orang. Sedangkan penerima vaksinasi ke-2 bertambah 14.807 dengan totalnya melebihi 165 juta atau tepatnya 165.632.168 orang. Serta vaksinasi ke-3 bertambah 23.675 dengan totalnya melebihi 40 juta atau 40.990.714 orang. Sementara target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.
Lebih lanjut, pada perkembangan per provinsi, kesembuhan bertambah dari 25 provinsi. Angka tertinggi harian dari 5 provinsi diantaranya, tertinggi di DKI Jakarta 100 orang dari kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya 1.232.327 orang, diikuti Jawa Barat 34 orang dari transmisi lokal dengan kumulatifnya 1.088.187 orang, Jawa Timur 32 orang terdiri 28 transmisi lokal dan 1 PPLN dengan kumulatifnya 543.905 orang, Jawa Tengah 23 orang dari transmisi lokal dengan kumulatifnya 593.020 orang, serta Banten 19 orang dari transmisi lokal dengan kumulatifnya 289.276 orang.
Lalu, kasus terkonfirmasi positif bertambah dari 27 provinsi. Angka tertinggi berasal dari 5 provinsi, diantaranya DKI Jakarta 62 kasus terdiri 59 transmisi lokal dan 3 PPLN dengan kumulatifnya 1.248.242 kasus, diikuti Jawa Barat 26 kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya 1.105.593 kasus, Banten 25 kasus dengan kumulatifnya 292.505 kasus, Jawa Timur 20 kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya 575.647 kasus, serta Bali 20 kasus terdiri 19 transmisi lokal dan 1 PPLN dengan kumulatifnya 157.240 kasus.
