Makassar, benang.id – Perhelatan pemilu semakin dekat dan para calon legislatif pun telah mensosialisasikan dirinya sebagai kandidat dari partai masing-masing.
Diketahui, ketika berada dalam daftar calon sementara (DCS) ada potensi bagi setiap partai untuk melakukan penataan ulang urutan calegnya dalam meraih kemenangan di Pemilu 2024.
Nah, ini yang menarik bagi Noldus Pandin sebagai aktivis Penyandang Disabilitas. Semenjak pengajuan DCS dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di daerah pemilihan Sulawesi Selatan 1 (Dapil Sulsel 1), sebagai caleg DPR RI sempat berada pada nomor urut 4 dan saat ini pada daftar calon tetap (DCT) yang telah rilis di situs KPU, nama Noldus Pandin berubah menjadi nomor urut 7.
“Saya sempat mendapatkan pemberitahuan dari team bapilu DPP PSI mengenai nomor urut yang diberikan kelak di DCT adalah nomor urut. Tidak menjadi masalah bagi saya tentang nomor urut, karena yang menjadi penentu kemenangan adalah perolehan suara, jadi saya tetap bersyukur masih berada dalam calon legislatif DPR RI yang memiliki pembeda dengan caleg pada umumnya, di mana latar belakang saya adalah seorang penyandang disabilitas. Di samping itu juga, karena PSI mengedepankan nilai kemanusiaan dan nilai inklusif,” terang Noldus kepada media.
Mendapat informasi dari DPP PSI soal perubahan nomor urut 7 saat pengumuman DCT, Sabtu (4/11/2023), Noldus menilai angka 7 memiliki makna dalam perjuangan, apalagi dalam konsep kebudayaan Toraja, angka 7 merupakan simbol.
“Semoga mimpi ini bisa terwujud berkat kehendak rakyat pada daerah pemilihan yang meliputi Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Pulau Selayar serta kehendak dari Tuhan Yang Maha Esa,” pungkas Noldus. (*)