Ungaran, benang.id – Dalam rangka merayakan Natal dan Tahun Baru 2024, Presidium Pusat Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (PP ISKA) melakukan kunjungan sosial ke Panti Asuhan Bhakti Asih, Semarang, dan ke Wisma Emaus Girisonta pada 6-7 Januari 2024. Diiringi gerimis sepanjang perjalanan dari Kota Semarang menuju Wisma Emaus – Girisonta – Ungaran Kabupaten Semarang, Rombongan PP ISKA dengan menggunakan bus bercat biru akhirnya sampai pada perhentian kedua dalam acara kunjungan sosial tersebut.
“Kunjungan ini dilakukan untuk bertemu dan berwawan hati dengan Mgr Julius Kardinal Darmaatmadja SJ beserta Romo-romo sepuh yang tinggal di Wisma Emaus Girisonta. Karena manajemen waktu yang sangat ketat, rombongan sempat kuatir tidak dapat bertemu dengan Bapa Julius. Karena waktu yang sangat terbatas dalam kunjungan tersebut,” kata Sekjen PP ISKA Ch Arie Sulistiono dalam keterangan tulisnya yang diterima di Jakarta, Rabu (10/1/2024).
Luky A Yusgiantoro PhD selaku pimpinan rombongan PP ISKA dari Jakarta setelah berbincang-bincang sejenak membuka acara dengan menyampaikan maksud kunjungan pada Bapak Julius Kardinal Darmaatmadja SJ dan Romo Sepuh lainnya. Maksud kunjungan adalah ingin berkunjung dan menyapa keberadaan Bapak Kardinal Sepuh di Wisma Emaus, dan yang kedua mohon doa dan berkat untuk negara dan bangsa Indonesia agar senantiasa aman dan damai, terutama dalam menghadapi tahun politik khususnya pesta demokrasi 14 Februari 2024 mendatang dan yang ketiga mohon doa dan berkat agar kiprah ISKA makin mampu mengejawantahkan perannya sebagai organisasi cendekiawan Katolik di Indonesia dalam berbagai persoalan masyarakat yang ada.
Serta Keempat memohonkan doa dan berkat untuk para aktivis ISKA yang mengambil peran melalui jalur sosial politik, sebagai anggota berbagai partai dan mengikuti kontestasi politik untuk dipilih sebagai anggota DPR RI, DPRD Provinsi , Kota/Kabupaten serta anggota DPD serta Pimpinan Daerah pada moment selanjutnya.Bapa Julius Kardinal Darmaatmadja SJ, yang nampak sehat, segar bugar dan selalu tersenyum menyambut kehadiran Rombongan ISKA pada bagian selanjutnya menyampaikan dengan runtut dan sistematis pemikiran-pemikira beliau tentang bagaimana peran Cendekiawan ISKA yang sebaiknya diambil dalam situasi kondisi bangsa sekarang ini.
“Beliau menekankan pentingnya para cendekiawan ISKA terus berjuang untuk kesejahteraan umum. Kesejahteraan umum berarti untuk segenap lapisan masyarakat tanpa pandang segala perbedaan, baik Agama, Suku, Golongan dan strata sosial. Karena pada banyak kejadian yang mengalami kesejahteraan umum masih belum semuanya meskipun dikatakan yang miskin hanya 5% atau 4% atau 2½ % tetaplah kesejahteraan umum itu belum terwujud. Maka harus terus diperjuangkan kelompok kecil yang belum sejahtera itu. jangan diabaikan,” tutur Ch Arie Sulistiono.
Mengikuti Hati Nurani , tandas Bapa Julius Kardinal Darmaatmadja SJ, merupakan hal penting yang terus perlu digunakan sebagai pedoman dalam gerak langkah perjuangan kita. Negara , pemerintah dan semua pihak termasuk ISKA juga harus menerapkan setiap sikap dan langkah yang sesuai Hati nurani. Jika kita masih menjumpai situasi kondisi saat ini belum baik, belum adil dan belum bijaksana karena kita belum menggunakan hati nurani kita sepenuhnya untuk melakukan segala sesuatu itu.
Akhir acara dari kunjungan PP ISKA kepada Bapa Mgr.Julius Kardinal Darmaatmadja SJ ini adalah doa dan berkat dari Mgr Julius untuk Damai dan sejahtera Negara dan Bangsa Indonesia, Untuk kemajuan serta kiprah ISKA dalam menunaikan tugas pelayanannya dan berikutnya adalah Doa dan Berkat bagi para Sarjana dan aktivis ISKA yang berjuang di bidang sosial politik melalui partai-partai politik yang ada dan dapat bertekun dalam karya serta nantinya terpilih menjadi wakil-wakil rakyat yang mampu memperjuangkan kesejahteraan umum.
Secara berturut – turut Hargo Mandirahardjo – Dewan Penasihat ISKA, Luky A Yusgiantoro – Ketua Presidium PP ISKA, dan CH Arie Sulistiono selaku Sekretaris Jenderal PP ISKA serta Steven Pailah menyampaikan beberapa tanda kasih kepada Mgr. Julius secara simbolik. Termasuk menyerahkan Buku-buku Terbitan ISKA untuk menambah perpustakaan di Wisma Emaus Girisonta.
“Melalui kunjungan sosial ke Wisma Emaus yang kurang dari 1 jam tersebut ketika pulang menuju Rumah Retret Pangesti wening Ambarawa merasakan kesan dan perasaan yang sama bagaimana nasihat dan arahan Mgr Julius memberikan semangaat dan inspirasi bagi ISKA dan segenap anggotanya melanjutkan karya-karya yang muara akhirnya pada Kesejahteraan Umum dan menggunakan Hati Nurani untuk segenap sikap dan langkah dalam beraktifitas dan berkegiatan,” tutup Ch Arie Sulistiono. (*)