Yogyakarta, benang.id – Friderica Kiki Widyasari Dewi terpilih menjadi Ketua Umum Keluarga Alumni Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (Kafegama) dalam Musyawarah Nasional (Munas) IV, Sabtu (4/5/2024).
Selanjutnya, Kiki yang sebelumnya adalah sekretaris umum (Sekum) diberi tugas menjadi ketua tim formatur untuk menyusun kepengurusan lengkap PP Kafegama Periode 2024-2027.
Munas tiga tahunan yang diselenggarakan di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) tersebut diikuti 150 peserta mewakili Pengurus Pusat, Pengurus Daerah (Pengda). Hadir pula alumni serta tamu undangan. Suasana berlangsung dengan “guyub dan rukun” serta siap untuk “migunani” bagi siapapun.
Hadir dalam acara Munas Kafegama IV antara lain Perry Warjiyo (Gubernur Bank Indonesia) yang saat ini juga menjadi Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Kafegama periode 2021-2024. Di samping itu hadir pula Anggota Dewan Komisioner OJK RI, Bogat AR (Ketua Pengda Kafegama DIY), Didi Achjari (Dekan FEB UGM), dan Pengurus PP Kafegama serta Pengda Kafegama DIY.
Munas IV Kafegama membahas sejumlah agenda, diantaranya pengesahan tata tertib Munas, laporan pertanggungjawaban PP, rapat komisi yang nantinya akan melahirkan rekomendasi-rekomendasi untuk dikerjakan oleh PP periode mendatang. Acara puncak Munas adalah pemilihan Ketua Umum PP Kafegama Periode 2024-2027. Sidang Pleno Munas dipimpin oleh Eduardus Tandelilin (Wakil Ketua PP Kafegama). Sebelumnya tata tertib Munas oleh Friderica Kiki Widyasari Dewi (Sekum PP Kafegama).
“Seluruh pengurus dan anggota Kafegama harus tetap berpedoman dan menerapakan semboyan guyub, rukun dan migunan,” tutur Perry Warjiyo dalam sambutan pembuka Munas.
Selanjutnya Perry juga menyampaikan terima kasih kepada PanitiaPelaksana Munas dan Pengda Kafegama DIY yang telah menyiapkan Munas ke-4 dengan baik. Program Kerja PP Kafegama dapat berjalan dengan baik berkat dukungan dan kerja keras pengurus pusat dan daerah.
“Ke depan kepemimpinan membutuhkan digitalisasi dalam pengambilan keputusan,” tegas Perry.
Perry selanjutnya mengharapkan Kafegama bersinergi dengan FEB UGM untuk mendukung proses membentuk karakter mahasiswa yang mempunyai jiwa kepemimpinan sekaligus menguasai teknologi digital.
Di akhir sambutannya, Perry berharap Ketua Umum terpilih dapat melanjutkan program kepengurusan sebelumnya dan dapat bekerja yang lebih baik. Fondasi organisasi harus diperkuat dengan berpedoman semboyan “guyub rukun migunani”.
Ganjar Pranowo selaku Ketua Umum PP Kagama mengucapkan terima kasih kepada Kafegama atas kontribusinya pada saat Pandemi Covid-19. Menurut Ganjar, Kafegama di masa pandemi memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak dan juga dukungan untuk rumah sakit. Kafegama diharapkan juga mamberikan dukungan bea siswa kepada adik-adik mahasiswa.
“Dukungan beasiswa tersebut diharapkan dapat mempercepat kemajuan kualitas sumber daya manusia,” ujar Ganjar sekaligus berharap kepengurusan baru Kafegama terdapat unsur pengurus muda dan kreatif.
Setelah melalui proses sidang yang penuh “guyub dan rukun” maka salah satu keputusan adalah menetapkan Friderica Kiki Widyasari Dewi sebagai Ketua Umum PP Kafegama Periode 2024-2027.
“Saya berharap dukungan seluruh pengurus dan anggota Kafegama agar dapat menjalankan Amanah sebagai Ketum Kafegama dengan sebaik-baiknya,” ujar Kiki. Tidak lupa Kiki juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.
Setelah Munas berakhir, dilanjutkan dengan acara Halal Bi Halal (HBH) / Syawalan 1445H. Di samping itu, acara Munas juga diramaikan dengan Pameran UMKM dengan produk Kerajinan Kulit, Batik, Minuman Herbal, Makanan Oleh-oleh khas Jogja, Souvenir dan Kopi. Pameran tersebut diikuti 19 unit UMKM terpilih yang merupakan perwakilan binaan Bank Indonesia, Bank BPD DIY, ISEI Cabang Yogyakarta, Kafegama DIY, Bank BRI, dan FEB UGM Yogyakarta.
Humas Kafegama DIY Y Sri Susilo menambahkan bahwa Pameran UMKM di tengah acara Munas diselenggarakan untuk menambah jaringan pemasaran produk.
Menurut dia, dengan bertambahnya jejaring pemasaran maka diharapkan ke depan akan lebih memudahkan UMKM dalam memasarkan produknya.
“Dukungan terhadap UMKM merupakan bentuk nyata bahwa Kafegama memang migunani dalam hal ini terhadap UMKM”, jelas Susilo dalam rilisnya kepada media. (*)
