Jakarta, benang.id – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) terus berupaya untuk dapat mendorong dan mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar bisa ‘naik kelas’ dan menembus pasar ekspor. Salah satunya dengan melakukan pertemuan forum bisnis yang dihadiri oleh 12 perusahaan asal Amerika Serikat (AS).
Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Hipmi Mardani H Maming mengatakan, selain dapat bersaing dan Go Internasional terutama UMKM yang dikelola oleh pengusaha muda di Indonesia, diharapkan dalam kegiatan forum bisnis ini, Hipmi memiliki banyak produk unggulan dari UMKM yang mampu bersaing di pasar global.
“Hipmi melakukan pertemuan forum bisnis yang dihadiri oleh 12 perusahaan asal Amerika Serikat di sela kunjungan kerja (kunker) Bapak Presiden Jokowi dalam menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-AS di Washington DC, Amerika Serikat,” ujar Maming dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (18/5/2022).
Maming, dalam acara Indonesian Ministers Meeting with United States Business Leaders, di Amerika Serikat, belum lama ini, membicarakan mengenai perkembangan terbaru yang dapat dijadikan potensi investasi di Indonesia bagi para investor asing khususnya investor asal Amerika Serikat.
Menurutnya, meski ekonomi dan ekspor nasional menunjukkan pertumbuhan positif, Indonesia tidak boleh berpuas diri. Pasalnya, beberapa negara pesaing ASEAN terus mengintai dan berbenah.
“Pemerintah Indonesia sangat terbuka dengan masuknya investasi ke Indonesia, terutama untuk investasi yang berkeadilan dan kolaboratif. Sebuah investasi yang berkembang itu harus dimanfaatkan oleh semuanya, serta dapat tumbuh dan besar bersama-sama,” ucapnya.
Mantan Bupati Tanah Bumbu Kalimantan Selatan itu melanjutkan, pertemuan KTT ASEAN-AS juga memberikan umpan balik positif bagi ekonomi Indonesia. Ia menyebut, Amerika telah membuka ruang dan peluang kepada Indonesia untuk bertemu dengan pelaku bisnis besar di Amerika Serikat, yang diharapkan dapat menjadikan Indonesia sebagai partner bisnis.
“Dengan demikian Indonesia bisa mewujudkan misi mengekspor komoditas jadi, setengah jadi atau komoditas hilir. Peluang ini tentunya akan ditindaklanjuti dengan mewujudkan suasana kondusif bagi investasi di Indonesia, termasuk reformasi regulasi dan birokrasi, peningkatan SDM yang inklusif dan tangguh, infrastruktur yang memadai, dan aspek pendukung lain,” ungkap CEO PT Maming Enam Sembilan Group yang membawahi 56 entitas anak perusahaan itu.