Thursday, September 19, 2024
No menu items!
spot_img
HomeNasionalRm Purnama MSF Ungkap Keinginan Paus ke Indonesia dan Kepeduliannya terhadap Keluarga

Rm Purnama MSF Ungkap Keinginan Paus ke Indonesia dan Kepeduliannya terhadap Keluarga

Roma, benang,id – Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-6 September mendatang di satu sisi bakal memuaskan dahaga umat Katolik di Indonesia yang 35 tahun –sejak kedatangan Paus Santo Yohanes Paulus II–menahan kerinduan untuk bertemu dengan pimpinan tertingginya.

Namun di sisi lain, kunjungan ke Indonesia tersebut juga memenuhi keinginan Paus Fransiskus sendiri, seperti diungkapkan Romo Agustinus Purnama MSF, Superior Jenderal Kongregasi Keluarga Kudus (MSF) saat ditemui ONTV di Kongregasi MSF di Roma, Italia medio April lalu.

Rm Purnama MSF. Foto: benang.id/Gora Kunjana

Klik https://www.youtube.com/watch?v=KlNL4oyXTSM

“Bapa Paus sendiri ketika menerima credential letter dari Dubes RI untuk Takhta Suci Vatikan Michael Trias Kuncahyono. Saya waktu itu sebagai penerjemah, ketika ditanya apakah Bapa Paus masih ingin ke Indonesia, ‘Saya ingin sekali pergi ke Indonesia’, dan itu diucapkan dengan sepenuh hati,” tutur Rm Purnama.

Waktu menyerahkan credential letter itu belum ditentukan tanggal kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia.  Menurut Rm Purnama,  sekarang ini merupakan situasi yang tepat karena Pemilu sudah terjadi, sehingga tidak ada nuansa-nuansa seperti kampanye dan sebagainya.

(ki-ka): Lucius Gora Kunjana (Sekretaris PWKI), Rm Suhermanto dari Keuskupan Agung Tanjungkarang, AM Putut Prabantoro (Dewan Pembina PWKI), Rm Purnama MSF. Mayong Suryo Laksono (Dewan Pembina PWKI), dan Algooth Putranto (Bidang Kerja Sama dan Hubungan Luar Negeri PWKI). Foto selfie: benang.id/Gora Kunjana

Rm Purnama menjelaskan kunjungan apostolik artinya bahwa Paus mengunjungi umat Katolik yang ada di Indonesia. Sebagai wakil Petrus atau kelanjutan para rasul. Tetapi sekaligus juga kunjungan kenegaraan antara Negara Vatikan, dengan Pemerintah Indonesia, Kementerian Luar Negeri, Kedutaan Indonesia untuk Takhta Suci.

“Umat sudah sangat lama merindukan itu, sehingga mereka bertanya-tanya seputar kunjungan Paus ke Indonesia. Ini juga sebuah kegembiraan bagi kami di Roma, karena di Roma banyak sekali orang Indonesia, para romo, suster, bruder, frater yang belajar maupun berkerja di Roma,” katanya.

Peduli dengan keluarga

Rm Purnama MSF bersama Mayong Suryo Laksono. Foto: benang.id/Gora Kunjana

Rm Purnama juga mengatakan bahwa perhatian Paus Fransiskus dan devosinya terhadap keluarga kudus luar biasa. “Dalam lambang Paus itu ada Bunda Maria dan bunga Lily lambang Santo Yosep. Sampai beliau juga mengadakan sinode untuk keluarga pada tahun 2015 yang diikuti oleh seluruh uskup,” ucapnya.

Dari masukan-masukan dalam sinode itu, lanjut Rm Purnama. Paus Fransiskus kemudian mengeluarkan surat imbauan yaitu memberikan semangat kepada keluarga-keluarga bahwa keluarga itu merupakan gereja kecil. Dalam hal ini Paus Fransiskus mengharapkan dalam keluarga itu orang belajar mencintai orang lain sekaligus belajar terbuka kepada orang  lain.

Rm Purnama MSF. Foto: benang.id/Gora Kunjana

“Dan anak-anak kalau berada di dalam keluarga yang baik berani untuk bercerita kepada orangtuanya apa yang dialami di sekolah apakah dipuji guru atau dimarahi guru atau bertengkar dengan temannya, ataupun bersendagurau dan main sepakbola dengan temannya menang atau kalah akan diceritakan kepada orangtuanya dan ini pertanda keluarga itu baik,” jelas Rm Purnama, dan menambahkan bahwa Paus Fransiskus pada tahun 2028 akan menyelenggarakan kongres khusus untuk keluarga.

Simak penjelasan lengkap Rm Purnama soal kekhasan MSF terkait misi, panggilan, dan keluarga. https://www.youtube.com/watch?v=g6x_8KgGUcg

Menyatukan keluarga

Rm Purnama MSF saat diwawancara Mayong Suryo Laksono dari ONTV di halaman belakang Kongregasi MSF di Roma, Italia. Foto: benang.id/Gora Kunjana

Terkait tantangan keluarga saat ini dihadapkan dengan perkembangan teknologi, perubahan gaya hidup, cara pandang individualisme yang membuat hubungan keluarga tidak lagi serekat dulu, Paus Fransiskus juga memiliki kepedulian yang mendalam.

Menurut Rm Purnama, lewat surat imbaunnya Paus Fransiskus mengakui bahwa keluarga-keluarga sekarang ini memang mengalami kesulitan yang lebih besar daripada zaman-zaman lalu. Entah karena pengaruh media massa, perkembangan zaman sehingga kadang-kadang orang dalam satu keluarga satu sama lain tidak dekat. Justru dekat dengan orang yang ada di seberang sana dalam dunia maya.

(ki-ka): Rm Suhermanto Pr dari Keuskupan Tanjungkarang, Lucius Gora Kunjana (Sekretaris PWKI), Rm Purnama MSF, Mayong Suryo Laksono dan AM Putut Prabantoro (Dewan Pembina (PWKI). Foto: PWKI/Algooth Putranto

Hal ini, sambung Rm Purnama, harus disikapi dengan menjadikan gereja, umat, paroki, keuskupan yang kreatif. Setiap gereja lokal harus mencari akar permasalahan, mencari apa penyebabnya, dan dari satu daerah ke daerah yang lain  tentu berbeda. Untuk itulah peran paroki, peran gereja lokal keuskupan itu memang sangat penting.

“Di sini diperlukan suatu kerja sama yang baik, teamwork, dari paroki, dari awam, dari semuanya saja. Untuk mencari apa yang bisa dikembangkan supaya terlebih anak-anak muda kita itu mempunyai kemampuan menghadapi situasi sekarang ini. Karena dalam surat imbaun itu juga ditekankan bahwa orang menghadapi kesepian. Meskipun ramai di diskotik, ramai di mana-mana namun kesepian hati itu ada pada manusia jaman ini,” ucapnya.

Bagaimana hal itu bisa terjadi, simak penjelasan lebih lengkap dari Rm Purnama MSF berikut https://www.youtube.com/watch?v=AobIy3hTeK4 (*)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments