Friday, September 20, 2024
No menu items!
spot_img
HomeNasionalMgr Tarpin OSC: Kunjungan Paus Relevan dengan Situasi Masyarakat Indonesia

Mgr Tarpin OSC: Kunjungan Paus Relevan dengan Situasi Masyarakat Indonesia

Roma, benang.id – Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-6 September 2024 salah satunya untuk menyampaikan pesan ajaran Fratelli Tutti atau semua bersaudara sangat relevan dengan situasi masyarakat Indonesia.

Demikian dikemukakan Magister General Ordo Salib Suci (OSC) Mgr Laurentius Tarpin OSC kepada ONTV yang dikelola Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia (PWKI) di Lapangan St Petrus, Vatikan, medio April lalu. Klik https://www.youtube.com/watch?v=naA_ExefJKM

Magister General Kongregasi OSC Mgr Laurentius Tarpin OSC (berdiri ke-3 dari kiri) foto bersama rombongan PWKI di lapangan St Petrus, Vatikan. Foto: PWKI/Istimewa

“Hal ini membanggakan bagi kita umat Katolik Indonesia, meski minoritas tetapi Bapa Suci memberikan perhatiannya. Tentu kunjungan Paus sungguh memberikan dukungan moril kepada umat kita di seluruh Tanah Air,” tutur Mgr Tarpin.

Menurut Mgr Tarpin, Paus Fransiskus sangat peduli dengan apa yang dinamakan persaudaraan universal. Sebagaimana dikatakan dalam ensiklik terkait Fratelli Tutti atau semua orang bersaudara yang mengemuka dalam pertemuannya dengan Imam Besar Al-Azhar Ahmed Ath-Thayyeb di Abu Dhabi beberapa waktu lalu.

Magister General Kongregasi OSC Mgr Laurentius Tarpin OSC saat diwawancarai ONTV di lapangan St Petrus, Vatikan. Foto: benang.id/Gora Kunjana

“Saya pikir pesan ini amat relevan untuk umat Katolik di Indonesia. Karena Indonesia sebagai bangsa yang plural secara budaya, agama, bahasa, sehingga persaudaraan universal ini merupakan nilai-nilai yang memang perlu ditumbuhkembangkan  di Indonesia,” ujarnya.

Terkait Indonesia yang kini menjadi salah satu lumbung benih-benih panggilan, Mgr Tarpin mengatakan bahwa panggilan untuk menjadi religius, menjadi imam terutama di Eropa, dan Amerika mulai menurun.

(ki-ka) AM Putut Prabantoro (Dewan Pembina PWKI), Mgr Laurentius Tarpin OSC, dan Mayomg Suryo Laksono (Dewan Pembina PWKI) di lapangan St Petrus, Vatikan. Foto selfie: PWKI/Mayong Suryo Laksono

“Tetapi kita melihat ada satu harapan besar terutama di Afrika dan Asia. Ada banyak orang muda yang masih tertarik, merasa  terpanggil untuk menjadi imam, menjadi religius,” ucapnya.

Dalam konteks Ordo Salib Suci, papar Mgr Tarpin, OSC juga mempunyai concern untuk bagaimana mempromosikan benih-benih panggilan ini di antara kaum muda.

“Sehingga menurut kami kunjungan Bapa Suci itu juga akan memberikan inspirasi kepada kaum muda bahwa masa depan gereja itu ada di kaum muda. Bagaimana kaum muda itu sendiri punya keberanian untuk berkata ya terhadap panggilan Tuhan untuk terlibat dalam mewartakan kabar baik,” katanya. (*)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments