Roma, benang.id – Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-6 September 2024 mendatang dapat membangkitkan harapan akan panggilan imam misionaris di dunia bagi kaum muda di Tanah Air.
Demikian dikemukakan pastor yang berkarya di Roma, Italia, Rm Alfonsus Zeno Kurniawan, Ketua Ikatan Rohaniwan-Rohaniwati di Kota Abadi Roma (IRRIKA) saat diwawancari Mayong Suryo Laksono dari ONTV (akun Youtube yang dikelola Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia/PWKI) di halaman KBRI Takhta Suci Vatikan, di Roma Italia, tengah April 2024 lalu.
“Kedatangan Paus Fransiskis nanti semakin menambah semangat, menumbuhkan panggilan menjadi imam, biarawan, biiarawati di tengah kaum muda saat ini,” tutur Rm Zeno. Simak penjelasannya lengkapnya di https://www.youtube.com/watch?v=7-tX3xpMlB4
Ia mengatakan bahwa IRRIKA yang memiliki anggota sekitar 1.600 misionaris tersebar di berbagai kota di Italia ini, senang karena harapan akan kedatangan seorang peminpin agama Katolik di dunia terpenuhi.
Rm Zeno menilai kedatangan Paus Fransiskus akan memberikan suatu dampak yang luar biasa bagi Indonesia, utamanya bagi perkembangan kehidupan beragama.
“Kami yang ada di sini juga merasakan dampaknya. Teman-teman dari Negara lain bertanya-tanya kepada saya bahwa bangsa Indonesia akan kedatangan Bapa Paus. Selamat untuk kalian,” ujar Rm Zeno.
Mereka, sambung dia, juga bertanya bagaimana Indonesia bisa menunjukkan di mata dunia bahwa Negara dengan mayoritas Muslim ini mampu menunjukkan kepada dunia soal toleransi beragama.
Sementara, di tengah tren penurunan jumlah panggilan terutama di Eropa, Paus Fransiskus menurut Rm Zeno, mempunyai harapan besar kepada Indonesia hingga di suatu auidensinya Paus mengatakan jika panggilan menurun maka caarilah ke pulau-pulau kecil yang ada di Indonesia.
“Ini merupakan suatu ajakan bagi kita terutama umat Katolik di Indonesia bahwa Paus juga menaruh perhatian besar kita semua, kepada bangsa Indonesia,” katanya. (*)