Yogyakarta, benang.id – Pemilu Legislatif 2024 menghadirkan banyak wajah baru maupun lama yang berhasil menduduki kursi di DPRD DIY. Partai Gerindra berhasil menambah jumlah kursinya dari 7 menjadi 8 kursi.
Di antara para tokoh senior Gerindra yang mengisi kursi tersebut, seperti Budi Waljiman, Nur Subiantoro, Ika Damayanti, Anton Prabu Semendawai, Danang Wahyu Broto, Purwanto, dan Didik Kuswanto, terdapat satu kader muda, M Lisman Puja Kesuma, yang menjadi anggota termuda.
Hasil penetapan KPU DIY menempatkan Gerindra sebagai partai pemenang kedua setelah PDIP, sehingga Gerindra memperoleh jatah pimpinan atau Wakil Ketua Satu di DPRD DIY.
Nama Puja Kesuma sempat mencuat sebagai kandidat untuk posisi tersebut, namun ia menegaskan tidak berminat menjadi pimpinan DPRD DIY karena ingin fokus bekerja untuk masyarakat DIY.
M Lisman Puja Kesuma, kader muda dari Partai Gerindra, berhasil terpilih sebagai anggota DPRD DIY periode 2024-2029 dari Dapil 6 DIY. Sebagai anggota termuda di antara 55 anggota terpilih, Puja membawa semangat muda dan komitmen kuat untuk mengabdi kepada masyarakat DIY, khususnya di Sleman.
“Saya merasa terpanggil untuk mengabdi kepada masyarakat DIY, khususnya Sleman. Pada pemilu 2024, saya memantapkan diri maju sebagai calon DPRD tingkat Provinsi DIY di Dapil Sleman utara, dan Alhamdulillah terpilih,” ujarnya saat diwawancarai, Rabu (31/7/2024).
Puja menjelaskan bahwa sebagai Koordinator Provinsi DIY, ia sering terjun ke masyarakat untuk melihat dan mendengar langsung permasalahan di lapangan.
“Saya merasa terpanggil untuk mengabdi kepada masyarakat DIY, khususnya Sleman,” ujarnya.
Motivasi Puja terjun ke dunia politik terinspirasi dari kutipan yang disampaikan Ketua Umum Gerindra sekaligus Presiden Indonesia periode 2024-2029 terpilih, Prabowo Subianto.
“Ada yang mengatakan politik itu kotor. Kalau memang kotor, apa memang dibiarkan begitu saja? Kalau semua orang baik diam, maka yang berkuasa adalah orang yang tidak baik,” katanya.
Kutipan tersebut menginspirasi Puja hingga akhirnya memutuskan terjun ke dunia politik. Ia bertekad berjuang menjadikan Prabowo Presiden saat Pilpres 2024 lalu, serta memperjuangkan nilai-nilai dan visi misi Partai Gerindra.
Saat ditanya tentang perasaannya ketika terpilih menjadi anggota DPRD DIY termuda, Puja mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih kepada masyarakat yang telah memberi kepercayaan kepadanya.
“Alhamdulillah, saya merasa bersyukur bahwa masyarakat DIY, khususnya Sleman, memberikan kepercayaan kepada anak muda untuk menjadi wakilnya di DPRD DIY,” kata Puja dengan penuh rasa syukur.
Sebagai anggota dewan termuda di DPRD DIY, Puja berkomitmen untuk belajar dari para seniornya. Menurutnya, integritas, konsistensi, dan komitmen dari para senior Gerindra DIY menjadi inspirasi baginya.
“Menjadi pejuang politik membutuhkan kerja ekstra dan proses panjang. Seleksi yang melelahkan adalah tantangan yang harus dihadapi,” tambahnya.
Puja menekankan bahwa ia masih harus banyak belajar dari para senior dan anggota DPRD DIY dengan banyak terjun langsung ke masyarakat, mendengar, dan menyerap aspirasi mereka.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat, mewujudkan karya nyata yang bermanfaat, dan mengawal keistimewaan untuk kesejahteraan masyarakat DIY.
Puja berencana mengusulkan inisiatif yang mendukung kreativitas, adaptabilitas, dan inovasi pemuda DIY melalui konsep pelayanan kepemudaan.
Pemberdayaan pemuda dalam pembangunan DIY menjadi salah satu isu yang ingin diperjuangkan Puja.
“Kita harus menempatkan anak muda sebagai subjek yang ikut berpartisipasi bahkan sampai tahap pembuatan kebijakan,” jelasnya.
Kepada para pemilih muda, Puja juga berpesan agar mereka aktif berpartisipasi dalam politik dan pembangunan daerah.
“Jangan meremehkan dampak dari keterlibatan Anda. Setiap ide, partisipasi, dan pilihan Anda memiliki potensi untuk mempengaruhi arah kebijakan dan pembangunan,” pesannya. (G Pintoko WJ)