Thursday, November 21, 2024
No menu items!
spot_img
HomeEkonomiBermula dari Info Loker Astra Agro, Dokter Perempuan Ini Jadi Panutan karena...

Bermula dari Info Loker Astra Agro, Dokter Perempuan Ini Jadi Panutan karena Mengabdi di Pedesaan

Aceh Singkil, benang.id – Profesi dokter sangat dibutuhkan. Apalagi bagi masyarakat yang berada di pelosok desa. Karena itu, nilai plus dan apresiasi lebih tinggi amat layak kita berikan pada mereka yang mengabdikan diri membantu kesehatan masyarakat. Seperti yang dilakoni Osmi Samra, perempuan tangguh yang tidak kenal lelah memberikan pelayanan kepada masyarakat di Desa Telaga Bhakti dan Desa Pandan Sari, Aceh Singkil.

“Kontribusinya sangat nyata dan penting bagi masyarakat,” ujar Riduan Manik, Community Development area Manager PT Astra Agro Lestari Tbk wilayah Aceh, dalam keterangan yang diterima Rabu (6/11/2024).

Osmi Samra bertindak sebagai pimpinan sebuah poliklinik yang menjadi bagian dari operasional PT Perkebunan Lembah Bhakti (PLB), perusahaan perkebunan kelapa sawit Grup Astra Agro.

Dengan komitmen dan pelayanan tanpa lelah yang diberikan, menurut Riduan tidak aneh bila perempuan yang sudah mengabdi sebagai dokter Astra Agro selama 20 tahun ini pernah mendapat penghargaan dari perusahaan.

“Penghargaan ini adalah salah satu kebanggaan dalam hidup saya, bukti nyata perusahaan dalam mengapresiasi pengabdian saya selama ini,” kenang Osmi Samra. “Bagi saya, kesehatan masyarakat adalah motivasi utama dalam memberikan pengabdian,” kata dr Osmi Samra.

Memang, menurutnya, menjadi dokter adalah sebuah pengabdian untuk bisa memberikan pelayanan kesehatan masyarakat tanpa mengenal lelah, dan di manapun ia ditempatkan saat ini bukanlah halangan baginya untuk mengabdikan profesi mulianya.

Berprofesi sebagai dokter umum yang praktik di fasilitas kesehatan poliklinik kebun (polibun) milik PT PLB, ia sudah banyak sekali menangani berbagai penyakit ringan sampai dengan penyakit akut bahkan ia juga melayani pasien yang akan melahirkan.

Ia bercerita, menjadi dokter di wilayah operasional perusahaan perkebunan kelapa sawit, memiliki tantangan tersendiri karena harus berada di daerah yang jauh dari akses ibu kota atau sarana publik umum lainnya.

Namun hal itu tidak menyurutkan niatnya untuk mengabdi demi memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang membutuhkan, termasuk karyawan dan keluarga karyawan yang bekerja di perusahaan kelapa sawit.

“Pengabdian kami tidak ada batasnya demi kemanusiaan, tidak kenal dekat dan jauh, tidak peduli waktu, meski jam operasional kebun office hour, tapi kami harus siap 24 jam ketika dibutuhkan,” katanya.

Interaksinya dengan masyarakat di pedesaan bermula pada tahun 2005 lalu. Saat itu ada rekrutmen tenaga kerja dari Grup Astra Agro. Ia mendapatkan tawaran untuk menjadi dokter di Poliklinik Kebun (Polibun). Ia pun bersedia.

Meski harus merantau jauh dari kampung halaman dari Sumatera Barat, dr Osmi Samra mengakui bekerja di wilayah operasional perkebunan kelapa sawit memiliki tantangan tersendiri tapi tetap menyenangkan.

Tidak hanya mengobati, ia juga kerap memberi motivasi hidup sehat kepada pasiennya, agar masyarakat dapat hidup lebih sehat dan berkualitas.

Menjadi Komite Gender
Kisah, tekad dan komitmen kemanusiaan dokter Osmi Samra, adalah salah satu motivasi bagi kaum perempuan di Nusantara, bahwa untuk mengabdi bagi masyarakat tidak harus bekerja di pusat kota atau di lokasi yang memadai dengan layanan akses publik yang lebih baik.

Sebagai salah seorang pekerja perempuan, dokter Osmi Samra menjadi panutan bagi kaum perempuan lain bahwa perempuan juga mampu memberikan kontribusi dan berkarya sesuai dengan perannya.

Ia sangat bersyukur dapat berada di lingkungan kerja yang menerapkan dan menciptakan kesetaraan dan inklusif bagi semua orang.

Sesuai dengan komitmen Astra Agro dalam menjunjung tinggi aspek hak asasi manusia juga kesetaraan gender di lingkungan kerja, terutama perlindungan perempuan dan anak. Komitmen ini dituangkan dalam pembentukan komite gender yang menaungi Women Champion di setiap anak perusahaan sebagai upaya pengembangan sumber daya manusia (SDM).

Dokter Osmi Samra bahkan merupakan salah satu perwakilan dari pekerja perempuan di perkebunan sawit Aceh, yaitu PT PLB sebagai komite gender tersebut. Komite tersebut salah satunya sebagai pemenuhan hak-hak perempuan, menyediakan tempat kerja yang inklusif, penyediaan fasilitas bagi pekerja perempuan, serta penerapan program pengembangan bagi pekerja perempuan. (*/GK)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments