Sunday, February 23, 2025
No menu items!
spot_img
HomeEkonomiRapimda Kadin DIY: Banyak Kebijakan Kehilangan Efektivitasnya di Lapangan

Rapimda Kadin DIY: Banyak Kebijakan Kehilangan Efektivitasnya di Lapangan

Yogyakarta, benang.id – Ibarat mantera tanpa tuah, kebijakan yang tidak dijalankan dengan strategi yang tepat hanya akan menjadi dokumen tanpa dampak nyata. Demikian dikemukakan Dr Bogat Agus Riyono SE Ak MSA (Dosen FEB Unbraw Malang dan Dirut PT Saraswanti Indoland Development Tbk, dalam “Dialog Bisnis” serangkaian Rapimda Kadin DIY 2024 di Jogja Expo Center (JEC), Bantul, Yogyakarta, Minggu (9/2/2025).

“Banyak kebijakan yang telah dibuat, namun tidak sedikit yang kehilangan efektivitasnya di lapangan”, jelas Bogat Agus Riyono.

Menurut Bogat, setiap kebijakan, terutama yang berkaitan dengan investasi dan pembangunan ekonomi, perlu dipastikan benar-benar memberikan manfaat jangka panjang dan berkelanjutan. “Peran Gubernur DIY sebagai dirijen pembangunan daerah sangat krusial’, tegas Bogat AR.

Pembukaan Rapimda Kadin DIY 2024 oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X (Gubernur DIY) dengan pemukulan gong.

“Dengan kepemimpinan yang visioner, beliau dapat mengorkestrasi berbagai pemangku kepentingan untuk mewujudkan DIY sebagai destinasi MICE kelas dunia,” imbuhnya.

Namun hal tersebut, lanjut dia, tidak bisa hanya mengandalkan pendekatan supply side, yang sering kali masih menjadi pola perencanaan pemerintah. “Kita harus beralih ke pendekatan demand-driven, yakni kebijakan yang benar-benar berbasis kebutuhan dan dinamika pasar”, harap Bogat yang juga Wakil Ketua ISEI Cabang Yogyakarta.

“Dialog Bisnis” juga menghadirkan narasumber Dr Bisma Jatmika Tisnasasmita ST MM (Direktur Industri Pariwisata dan Kelembagaan Kepariwisataan, Badan Pelaksana Otorita Borobudur, Kementerian Pariwisata RI), Ni Made Dwipanti Indrayanti ST MT (Kepala Bappeda DIY), Prof Dr M Suyanto MM (Rektor Amikom), dan Usodo Sahid Nugrohoaditomo (Pemimpin Proyek Jasamarga Jogja Bawen).

Dr. Bogat AR jadi salah satu narsum Dialog Bisnis

Bertindak sebagai moderator George Iwan Marantika MBA (Wakil Ketua Umum Investasi dan Hubungan Luar Negeri Kadin DIY), dan Dr Ronny Sugiantoro MM CH (Wakil Pemimpin Redaksi KR/Humas ISEI Cabang Yogyakarta).

Bisma Jatmika Tisnasasmita mengatakan, saat ini, Perpres 88 Tahun 2024 tentang Rencana Induk Pariwisata Nasional telah ditetapkan, membuka peluang besar bagi DIY untuk memperkuat posisinya sebagai destinasi pariwisata unggulan, khususnya dalam sektor Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions (MICE).

“Dengan adanya Master Plan Pariwisata senilai US$500 juta dari World Bank, DIY memiliki momentum strategis untuk membangun ekosistem pariwisata yang lebih solid dan berdaya saing global. Namun, tanpa koordinasi yang kuat, investasi ini berisiko terbuang sia-sia,” jelasnya.

Sri Sultan HB X bersama Anindya Novian Bakrie (Ketum Kadin Indonesia) & GKR Mangkubumi (Ketum Kadin DIY)

Ketua Umum Kadin DIY, GKR Mangkubumi menyampaikan harapannya agar pembangunan DIY memiliki master plan berbasis kawasan, yang lebih spesifik dan terintegrasi. Salah satu elemen penting dalam mewujudkan itu adalah dengan menjadikan kereta api sebagai moda transportasi utama di DIY.

“Dengan sistem transportasi yang tertata, kita dapat menciptakan rute wisata yang lebih efisien, membangun simpul-simpul pertumbuhan ekonomi, serta memperkuat posisi DIY sebagai Kota Warisan Dunia dengan makna yang lebih mendalam”, ujar Mangkubumi.

Tim Apriyanto, selaku Koordinator Perangkum Dialog Bisnis menyebutkan semua narasumber sepakat bahwa DIY membutuhkan helicopter view—pandangan dari ketinggian—untuk memastikan perencanaan yang lebih komprehensif, integratif, dan berorientasi jangka panjang.

“Dengan visi yang lebih luas, kita dapat memastikan bahwa setiap kebijakan tidak hanya sekadar mantera, tetapi memiliki tuah yang nyata bagi kemajuan DIY dan kesejahteraan masyarakatnya,” imbuhnya.

Sementara itu, Humas Rapimda Kadin DIY 2024 Y Sri Susilo dalam rilisnya kepada media, mengatakan bahwa acara Dialog Bisnis ditutup dengan pemberian cindera mata kepada seluruh narasumber dan moderator. (*/GK)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments