Yogyakarta, benang.id – Karena berbagai pertimbangan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Kadin DIY yang seharusnya digelar tahun 2024, baru dapat diselenggarakan tahun 2025 ini. Rapimda yang mengangkat topik “Sinergi dan Akselerasi: Mendorong Pencapaian Ketahanan Pangan, Penciptaan Lapangan Kerja, Perumahan dan Pariwisata” digelar di Jogja Expo Center (JEC), Bantul, Yogyakarta, Minggu (10/2/2025).
Rapimda Kadin DIY yang dibuka oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X tersebut dihadiri Anindya Novian Bakrie (Ketua Umum Kadin Indonesia) yang didampingi sejumlah Wakil Ketua dan pengurus lain, termasuk Ketua Umum Kadin Jawa Tengah.
Hadir pula GKR Mangkubumi (Ketua Umum Kadin DIY) beserta seluruh pengurus Kadin DIY dan Kadin Kabupaten/Kota di wilayah DIY. Tampak pula di antara tamu undangan antara lain Bupati/Walikota wilayah DIY, Kepala Dinas DIY, Wakil Kepala KPwBI DIY, Kepala OJK DIY, dan Direkturt Bank BPD DIY.
Dalam sambutannya, Sultan HB X mengatakan bahwa saat ini Indonesia menghadapi tantangan ekonomi global, nasional, dan lokal yag semakin berat.
Menurut Sultan, kondisi tersebut menjadikan sinergi antar pemangku kepentingan (Pemerintah, Dunia Usaha & Akademisi) semakin relevan untuk segera diimplementasikan.
“Kadin DIY sebagai bagian triplehelix harus bergerak bersama pemangku kepentingan lainnya’, harap Gubernur DIY.
Konsolidasi diperlukan harus disertai percepatan dalam implementasinya. Sultan menyatakan. Pemda DIY terbuka untuk bersinergi & berkolaborasi sehingga dapat menghadapi tantangan pembangunan ekonomi di DIY.
Anindya Bakrie mengatakan DIY merupakan gudangnya UMKM dan juga koperasi. Oleh karena itu, Kadin DIY harus terlibat langsung dalam pendampingan bagi mereka.
“Kadin DIY dapat bersinergi dengan Perguruan Tinggi dan Pemda DIY agar dukungan dan pendampingan terhadap UMKM dan koperasi hasilnya lebih optimal,” seraya mengingatkan bahwa Rapimda Kadin DIY ini merupakan Rapimda pertama setelah Munas Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia bulan Januari yang lalu (16/1/2025).
Sedangkan GKR Mangkubumi mengatakan dalam upaya untuk mendukung mencapai ketahanan pangan, penciptaan lapangan kerja, pengembangan perumahan, dan pariwisata maka Kadin DIY akan bersinergi dengan Pemda, Duania Usaha, Perbankan, Perguruan Tinggi, Komunitas dan Media atau pentahelix.
Menurut Mangkubumi, berbagai program kerjasama yang ada perlu diimplementasikan dengan akselerasi agar dapat berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat. “Dari hasil Rapimda DIY tahun 2024 ini saya berharap menghasilkan gagasan dan program yang relevan. Selanjtnya pada tahun 2025 ini dapat disinergikan dengan pemangku kepentingan untuk mendukung akselerasi Pembangunan ekonomi di DIY”, ujar GKR Mangkubumi.
Selaku Ketua Umum Panitia Pelaksana, Rahadi Saptata Abra mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung acara Rapimda Kadin DIY 2024. ”Secara khusus ia juga mengucapkan terima kasih kepada Sri Sultan Hamenngku Buwono X dan Anindya Novian Bakrie yang telah hadir dalam Rapimda Kadin DIY. ‘
Sementara itu, Y Sri Susilo, Humas Pelaksana Rapimda Kadin DIY 2024 dalam rilisnya menyebutkan bahwa setelah Rapimda ini, Kadin DIY akan menyelenggarakan perhelatan Musyawarah Daerah (Musda) pada bulan Oktober 2025 mendatang. (*/GK)
