Sunday, February 23, 2025
No menu items!
spot_img
HomeEkonomiTren Wealth Management: Reksa Dana ETF Semakin Diminati

Tren Wealth Management: Reksa Dana ETF Semakin Diminati

Jakarta, benang.id – Tren Wealth Management global mengalami perubahan signifikan, sebagaimana terungkap dalam The Wealth Report 18th Edition 2024. Laporan ini menyoroti pergeseran preferensi investor terhadap produk investasi yang lebih transparan, fleksibel, efisien, dan mudah diakses.

Salah satu instrumen yang semakin diminati adalah Reksa Dana ETF (Exchange-Traded Fund), yang menawarkan diversifikasi luas dengan biaya pengelolaan yang lebih rendah dibandingkan reksa dana konvensional.

Tren ini sejalan dengan prediksi PwC dalam laporan ETFs 2028: Shaping the Future, yang menyatakan bahwa pasar ETF global diperkirakan tumbuh hingga US$19,2 triliun pada tahun 2028. Asia Pasifik menjadi salah satu wilayah dengan pertumbuhan tercepat, dengan peningkatan signifikan dalam jumlah investor ritel yang beralih ke Reksa Dana ETF karena kemudahannya dalam diversifikasi dan efisiensi biaya.

Reksa Dana ETF (Exchange-Traded Fund) adalah instrumen investasi berbentuk reksa dana yang diperdagangkan di bursa saham, memungkinkan investor untuk memiliki eksposur terhadap berbagai aset, seperti saham, obligasi, atau komoditas, tanpa harus membeli setiap aset satu per satu. Instrumen ini umumnya mengikuti indeks pasar seperti LQ-45, IDX30, dan PEFINDO-iGrade.

Transaksi saham berbasis web di IPOT Foto: Indo Premier

Strategi investasi pasif yang digunakan dalam Reksa Dana ETF memungkinkan investor memperoleh imbal hasil yang selaras dengan pasar, tanpa perlu secara aktif mengelola portofolio mereka.

Meskipun Reksa Dana ETF telah menjadi instrumen investasi utama di negara-negara maju, adopsinya di Indonesia masih menghadapi tantangan. Salah satu kendala utama adalah minimum pembelian dalam satuan unit kreasi atau basket (1.000 lot = 100.000 unit), yang menjadikannya kurang terjangkau bagi investor ritel. Namun, meningkatnya digitalisasi dalam layanan keuangan dan semakin luasnya akses ke platform investasi berbasis teknologi diperkirakan akan mempercepat adopsi Reksa Dana ETF di Indonesia.

Menurut laporan Digital and Wealth Opportunities in Asia Pacific, transformasi digital telah meningkatkan aksesibilitas investasi di kawasan ini. Dengan munculnya platform digital dan aplikasi investasi yang inovatif, investor kini dapat berpartisipasi dalam ETF dengan lebih mudah. Tren ini juga mencerminkan perubahan preferensi generasi muda yang lebih mengutamakan investasi berbasis teknologi dan kemudahan transaksi.

Menangkap perkembangan dan tren investasi di instrumen ini, PT Indo Premier Sekuritas melalui IPOT Fund dan Indo Premier Investment Management (IPIM) meluncurkan Reksa Dana Power Fund Series. Produk ini memungkinkan investor membeli ETF dengan jumlah unit lebih kecil (low buying unit), sambil tetap mempertahankan karakteristik utama ETF, seperti transaksi real-time, transparansi penuh terhadap portofolio, dan pencairan dana dalam dua hari kerja.

IPIM sendiri merupakan pemain utama di pasar ETF Indonesia dengan pangsa pasar lebih dari 60%. Keberhasilan ini mencerminkan komitmen IPIM dalam menghadirkan produk investasi yang inovatif dan efisien bagi investor Indonesia.

Direktur Utama PT Indo Premier Sekuritas, Moleonoto The. Foto: IPOT

Sementara itu, IPOT Fund terus berkembang sebagai salah satu platform investasi terbesar di Indonesia, menawarkan akses mudah ke berbagai produk reksa dana yang sesuai dengan kebutuhan pasar.

“Reksa Dana Power Fund Series lahir sebagai jawaban atas kegelisahan dan kebutuhan riil nasabah yang menginginkan solusi investasi yang lebih efektif dan efisien. Dengan mengedepankan inovasi, Power Fund Series memberikan transparansi yang jelas dan kami ingin memastikan bahwa Reksa Dana Power Fund Series ini memberikan peluang pertumbuhan optimal bagi para investor,” ujar Moleonoto The, Direktur Utama PT Indo Premier Sekuritas.

Ia menambahkan pihaknya juga telah bekerja sama dengan Danamon melalui Danamon Privilege Center untuk memperluas distribusi Reksa Dana Reksa Dana Power Fund Series. Kolaborasi ini bertujuan untuk membuka akses yang lebih luas bagi investor Indonesia, terutama bagi mereka yang tergabung dalam jaringan wealth management atau perbankan level Privilege. Dengan adanya kemitraan ini, nasabah Danamon Privilege Center dapat dengan mudah mengakses produk ETF berkualitas tanpa hambatan yang kompleks.

“Kami melihat ini sebagai langkah strategis untuk mempermudah aksesibilitas investasi berkualitas kepada kalangan nasabah yang lebih luas,” tambahnya.

Di tengah tren wealth management yang terus berkembang, kerja sama strategis ini diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang bagi investor untuk mengelola dan mengembangkan kekayaan mereka dengan cara yang lebih efisien dan terjangkau. Dengan jaringan distribusi yang semakin luas dan aksesibilitas yang meningkat, ETF akan semakin menjadi pilihan utama bagi investor di Indonesia. (*/GK)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments