Jakarta, benang.idĀ – Pameran Lukis Gurat Rasa Nusantara 2025, merupakan pameran seni lukis yang mengangkat tema tentang keindahan Nusantara dibuka dariĀ sejak 15 Maret sampai dengan 10 April di Bes Gallery , kawasan Glodok Plaza, Pinangsia , Jakarta.
” Kita tahu semua bahwa Indonesia saat ini dan hari ini sedang tidak baik baik saja. Semua lapisan masyarakat Indonesia sadar betul akan kondisi itu. Suasana ini memang menghantui kita semua, tapi bagaimana kita bersikap atas situasi inilah yang akan membuat kita ada dalam kondisi Indonesia yang lebih baik. Nah seniman lukis yang punya rasa dan cara pandang sendiri tentang Indonesia ini juga membuat kita optimis dan indah. Cara pandang dan ekspresi tentang Indonesia dari para pelukis tentu saja baik untuk kita semua,” papar Mayong Suryo Laksono, Dewan Pengawas LKBN Antara,Ā yang diminta untuk membuka pameran ini, Sabtu (15/3) lalu di Glodok Plaza, Jakarta.
Komunitas pelukis Guna Swara sadar betul bahwa Indonesia yang terdiri dari hampir 17.000 pulau dengan populasi sekitar 275 juta orang lebih dari 300 kelompok etnis, berbicara dalam 200 bahasa dan memiliki dialek yang berbeda.”Hal ini menunjukkan bagaimana keragaman Nusantara dengan banyaknya budaya yang berbeda-beda yang tersebar ke seluruh wilayah Nusantara, ” papar Lilik Subekti, pengelola BES Gallery.
Namun menurutnyaĀ di tengah serbuan budaya luar negeri yang bebas keluar masuk di era media sosial ini membuat kita lama terlena dengan keindahan-keindahannya, dan melupakan budaya kita sendiri yang sangat beragam tersebut yang jauh lebih indah dan lebih cantik, tambahnya.
Guna Swara sendiriĀ merupakan kelompok seni yang berpusat di Bali membuat pameran Seni Lukis ini salah satunya yaitu sebagai upaya untuk ikut melestarikan budaya Nusantara tercinta ini ke dalam bentuk Seni Lukis. Pameran ini akan kami gelar di hari Sabtu tanggal 15 Maret 2025 pukul 16:00 WIB di BES Gallery di Kia-kia Glodok Plaza Jl. Pinangsia Glodok, Jakarta.
Adapun ke-29 peserta pameran ini terdiri dari Seniman yang berasal dari Jakarta, Bogor, Depok Tangerang dan Bekasi dan dari beberapa komunitas, ada yang dari komunitas Wong 7, komunitas Peruja, Komunitas Aspen, Komunitas KOTA dan komunitas-komunitas lainnya.
Acara ini akan dibuka oleh 2 tokoh yaitu Mayong Suryo Laksono sebagai Wartawan Senior dan Dewan Pengawas Lembaga Kantor Berita Nasional ANTARA dan oleh Farid Ardhiwicahya, SE.
“Sungguh keindahan itu demikian banyaknya, dalam aneka bentuk dan rupa, berada pada bentangan wilayah yang sangat luas, dari barat ke timur dan dari utara ke selatan negeri. Semua telah diabadikan dalam aneka hasil karya akal budi dan keterampilan, dalam lagu juga cerita. Aneka Rupa. Kita harus menyempatkan diri, menyisihkan waktu sendiri, untuk melihat sisi Indah Indonesia,” ungkap Mayong Suryo Laksono.
Dan kutipan sambutan dari Farid Ardhiwicahya, SE, “Acara ini merupakan silahturahmi kita untuk membangkitkan semangat untuk maju dan sukses bersama, karena seperti halnya kapal, terkadang ada ombak besar, ada badai namun kita bersama, saling bantu mambantu saling bekerja sama badai bisa dilalui. Kita tidak boleh mengeluh dan menyerah, kita harus bangkit dan maju bersama. Kobarkan semangat di tubuh kita, semangat untuk maju, maju dan maju.
Harapan kami dengan adanya Pameran Lukisan Gurat Rasa Nusantara ini semangat rasa cinta dan bangga terhadap budaya Nusantara tetap tertanam, terjaga dan lestari selamanya, dan semoga di luar sana juga dapat mencontoh semangat kita dalam upaya melestarikan budaya Nusantara kita tercinta ini.
SenimanĀ yang berpartisipasi dalam pameran ini lintas angkatan yunior dan senior dan lintas gender terdiri dari Cak Likin, Dhias Rulistyo, Anna Rayung, Bambang Krisbanu, Chief Hananta Praja, Aryo Bimo, Dhona Artha, Eko Sulistyono, esupriyono76, Fanny J. Poyk, I Gusti Raden Arya M.P, Joko Saptono, Karenina, Kin Kin, Kedsu, Lilik Subekti, M. Adien, Muzlifah, Novandi, Ni made Sri Andani, Panji Setiabangsa , Pustanto, R. Bagyo Begy, Susi Necklin, Smedi, Vauzi Gunawan, Wawan Setiadi, Yudi S, Yudi 72Art. (tom)