Wednesday, March 19, 2025
No menu items!
spot_img
HomeEkonomiHipmi Harus Tangkap Peluang Bonus Demografi Menuju Indonesia Emas

Hipmi Harus Tangkap Peluang Bonus Demografi Menuju Indonesia Emas

Jakarta, benang.id – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) harus fokus dan bekerja keras untuk menangkap peluang bonus demografi 2020-2030 demi mencapai kejayaan Indonesia atau Indonesia Emas. Hal tersebut dikemukakan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka saat memberikan sambutannya pada acara Buka Puasa Bersama Badan Pengurus Pusat (BPP) Hipmi bertajuk “Silaturahmi Pengusaha Muda dalam Mewujudkan Asta Cita”, di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin (17/3/2025).

Indonesia negara besar, pada 2020-2030 kita mendapatkan bonus demografi, ini artinya pada saat itu Indonesia mayoritas penduduknnya pada usia produktif. Ini adalah kesempatan kita untuk meningkatkan produktivitas di dalam negeri. Ini juga peluang kita untuk menuju Indonesia Emas,” tutur Wapres Gibran.

Pada awal sambutannya. Wapres menyarankan anak-anak muda Indonesia baik yang belum mempunyai usaha atau pun sudah namun tarafnya masih UMKM untuk masuk dan aktif terlibat di dalam Hipmi. Kalau tidak masuk rugi. Optimismenya terasa, semangatnya terasa, getaran positifnya juga sangat terasa sekali. Jadi tidak heran apabila kader-kader Hipmi jadi tokoh -tokoh semua. Ada yang jadi walikota, gubernur, jadi menteri, atau ketum partai,” ujarnya.

Wapres Gibran memberikan sambutan pada acara Buka Puasa Bersama BPP Hipmi bertajuk Silaturahmi Pengusaha Muda dalam Mewujudkan Asta Cita, di Fairmont, Jakarta, Senin (17/3/2025). Foto: benang.id/Gora Kunjana

Mengenai bonus demografi, Wapres menjelaskan bahwa pada rentang tahun 2020-2030 mayoritas penduduk Indonesia ada di usia produktif. Namun, Wapres menilai bahwa kesempatan bonus demografi itu hanya datang satu kali dan tidak akan terulang lagi.  Untuk itu kita harus kerja keras, kerja fokus dan harus berani melakukan lompatan. Dan teman-teman Hipmi harus bangga karena teman-teman Hipmi ini menjadi bagian dalam perjalanan menuju Indonesia Emas,” ucapnya.

Di sisi lain, Wapres mengingatkan bahwa pada saat bersamaan, Indonesia juga menghadapi berbagai tantangan besar seperti krisis pangan, krisis ekonomi, krisis energi, dan tantangan geopolitik. Menurut Wapres, tantangan-tantangan besar ke depan tersebut tidak mudah untuk dihadapi. Menghadapi tantangan-tantangan seperti itu dibutuhkan inovasi-inovasi baru, terobosan baru, dan biasanya yang paling jago dan yang paling out off the box adalah anak-anak muda. Kemajuan teknologi seperti AI, blockchain, crypto currency ini sudah tidak bisa dihindari lagi,” jelasnya.

Wapres melanjutkan bahwa di negara-negara lain pemerintahnya sudah mendorong anak-anak muda untuk beradaptasi dengan AI. Menurut dia, AI tidak boleh dianggap sebagai ancaman, AI juga tidak boleh dianggap sebagai pengganti manusia. Karena AI sejatinya merupakan tools untuk meningkatkan produktivitas dan kreativitas. AI tidak akan menggantikan manusia. AI sangat penting karena manusia yang menggunakan AI itu akan mengalahkan manusia yang tidak menggunakan AI. Saya ingin anak-anak muda beradaptasi dengan cepat,” tandasnya.

Wapres Gibran saat meninggalkan acara Buka Puasa Bersama BPP Hipmi bertajuk Silaturahmi Pengusaha Muda dalam Mewujudkan Asta Cita, di Fairmont, Jakarta, Senin (17/3/2025). Foto: benang.id/Gora Kunjana

Terakhir, Wapres mengatakan, mengingat anak-anak muda di Hipmi adalah pengusaha-pengusaha besar, orang-orang yang sukses, dan Hipmi juga merupakan salah satu perkumpulan yang memiliki perang strategis dalam pertumbuhan ekonomi nasional, ia pun berpesan kepada Hipmi untuk selalu fokus pada industri-industri yang padat karya.

Jangan lupa untuk menggandeng nelayan, petani, UMKM dan terus dukung kemajuan teknologi, juga dukung hilirisasi. Karena dengan hilirisasi kita akan meningkatkan nilai tambah di dalam negeri, dengan hilirisasi kita akan membuka lapangan kerja seluas-luasnya, dengan hilirisasi kita akan keluar dari middle income trap. Saya ingatkan juga dalam menjalankan hilirisasi kita juga harus mengedepankan aspek lingkungan, aspek sosial, dan aspek keberlanjutan,” katanya.

Saya titip yang namanya Asta Cita program dari Bapak Presiden yang harus kita dukung penuh. Sekali lagi 2020-2030 harus bisa ditangkap oleh Hipmi. Hipmi harus selalu bersinergi dengan pemerintah. Yang namanya anak muda, sesama anak muda harus saling mendukung, sesama anak muda harus saling bergandengan tangan,” pungkasnya.

Menyatukan persepsi dan visi

Ketum BPP Hipmi Akbar Himawan Buchari memberikan sambutan pada acara Buka Puasa Bersama BPP Hipmi bertajuk Silaturahmi Pengusaha Muda dalam Mewujudkan Asta Cita, di Fairmont, Jakarta, Senin (17/3/2025). Foto: benang.id/Gora Kunjana

Sebelumnya, Ketum BPP Hipmi Akbar Himawan Buchari mengatakan bahwa silaturahmi dan buka puasa bersama merupakan tradisi Hipmi. Setiap tahun Hipmi mengadakan silaturahmi dan buka puasa bersama agar kader-kader Hipmi dari seluruh Indonesia bisa berkumpul, menyatukan persepsi, menyatukan visi.

Di bulan yang baik, di tahun yang baik ini kita harus bergandengan tangan, bergotong-royong untuk ikut mensukseskan program yang telah dicanangkan oleh pemerintah pusat dalam hal ini Presiden Prabowo dan Wapres Gibran. Kami di Hipmi terus melakukan konsolidasi di daerah-daerah,” jelasnya.

Ketum BPP Hipmi Akbar Himawan Buchari memberikan sambutan pada acara Buka Puasa Bersama BPP Hipmi bertajuk Silaturahmi Pengusaha Muda dalam Mewujudkan Asta Cita, di Fairmont, Jakarta, Senin (17/3/2025). Foto: benang.id/Gora Kunjana

Lebih jauh Akbar melaporkan bahwa saat ini Hipmi sudah ada di 38 propinsi di seluruh Indonesia dan terus melakukan program-program yang sejalan dengan program pemerintah pusat.

Mensukseskan program Asta Cita terus kita kampanyekan agar kita bisa berdaulat secara pangan, energi, dan juga bisa menjalankan proses hilirisasi dan program makan bergizi gratis (MBG) secara massif di seluruh Indonesia. Kalau kita sudah menjalankan program itu semua maka kita bisa berdaulat secara ekonomi,” tandasnya.

Akbar Himwan menambahkan bahwa di bulan ramadan ini Hipmi juga menularkan semangat berbagi kepada mereka yang membutuhkan untuk bisa mendapatlkan manfaatt dari kader-kader Hipmi yang menjalankan aktivitas usaha sehari-hari di tenpat atau daerahnya masing-masing. Kami juga telah menggandeng Baznas agar teman-teman pengusaha di seluruh Indonesia dapat menyalurkan zakatnya sesuai atau tepat sasaran dan tempatnya,” ujar Akbar.

Selain Wapres, hadir juga dalam acara Buka Puasa Bersama BPP Hipmi kali ini Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy, Pendiri dan mantan Menaker Abdul Latief, Ketua Baznas Prof Dr KH Noor Achmad MA, sejumlah staf khusus presiden, serta seluruh jajaran pengurus BPP Hipmi dan pengurus BPD Hipmi seluruh Indonesia. (*/GK)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments