Wednesday, April 2, 2025
No menu items!
spot_img
HomeNasionalDemi GP Ansor: Addin Siap Kunjungi Kader di Daerah Manapun Tapi Ada...

Demi GP Ansor: Addin Siap Kunjungi Kader di Daerah Manapun Tapi Ada Syaratnya

Muara Enim, benang.id – Ketum GP Ansor, Addin Jauharudin siap mengunjungi kader di daerah manapun di seluruh pelosok Indonesia. Namun demikian, Addin Jauharudin memberi syarat. Syarat tidak sulit tetapi membutuhkan kerja sama yang kuat dan solid di antara para kader di daerah tersebut. Pengurus wilayah (PW) atau pengurus cabang (PC) GP Ansor diharap lakukan terobosan yang sifatnya inovatif dan tidak hanya sekadar seremonial pelantikan.

Demikian penegasan Ketum GP Ansor, Addin Jauharudin dalam pertemuannya dengan para kader GP Ansor di Muara Enim, Sumatera Selatan pada Sabtu (22/3/2025). Dalam kunjungan ke Kabupaten Muara Enim, Addin Jauharudin didampingi AM Putut Prabantoro (Ketua Gerakan Semangat Satu Bangsa Ekayastra Unmada) dan Ibnu Mubarok (Kepala Sekretariat PP GP Ansor).

 

Gus Addin disambut di Gedung Kesenian Muara Enim

Hadir dalam pertemuan tersebut, Ketua PW GP Ansor Sumatera Selatan Erwinsyah, Ketua PC GP Ansor Muara Enim Frans Irawan, dan Ketua PC Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Muara Enim, Achmad Mujtaba, dan Sesdalopbang Kabupaten mewakili Bupati serta Forkompinda Kabupaten Muara Enim.

Kehadiran Addin Jauharudin di Muara Enim tidak terlepas dari tema kegiatan yang bertajuk Ansor Muara Enim Bersedekah “Berbagi Paket Sembako, Santunan Anak Yatim & Launching Koperasi Berkah Ansor Serasan Sekundang” di Gedung Kesenian, Muara Enim. Launching koperasi ini dinilai oleh Addin Jauharudin sebagai teronosan para pengurus PC Ansor Muara Enim.

 

Ketum PP GP Ansor Gus Addin memberikan sambutan di acara Ansor Muara Enim Bersedekah “Berbagi Paket Sembako, Santunan Anak Yatim & Launching Koperasi Berkah Ansor Serasan Sekundang” di Gedung Kesenian, Muara Enim, Sabtu (22/3/2025).

Gus Addin –demikian Ketum GP Ansor ini akrab disapa—menyatakan keinginannya untuk hadir di semua wilayah, cabang bahkan ranting GP Ansor. Namun Addin menghendaki, kunjungan itu tidak hanya sekadar seremonial tetapi harus juga menawarkan terobosan kegiatan. Kunjungan ke daerah harus bermanfaat dan bernilai bagi masyarakat. Addin sangat menyadari betapa waktu dan kunjungan sangat berkaitan erat. Dan, itu tidak mudah dilakukan. Pasalnya, GP Ansor memiliki 34 wilayah yang membawahi 469 cabang dan ribuan ranting dengan total kader sekitar 8 jutaan orang.

Ia telah bertekad untuk menanamkan kepedulian itu kepada seluruh kader Ansor dan Banser se-Indonesia. “Mengurusi Ansor harus memiliki keteguhan hati yang besar dan keikhlasan dalam pengamalannya. Saya tidak akan hadir jika hanya sekadar melantik pengurus baru atau pun kegiatan yang bersifat seremonial lainnya,” tandas Gus Addin.

 

Hadirin menyanyikan mars Ansor

Dengan cara demikian, ia memotivasi kader-kader di daerah untuk berpikir keras dan kreatif agar dapat menciptakan program-program atau terobosan-terobosan yang bermanfaat bukan saja untuk kader-kader internal melainkan jauh lebih penting bermanfaat bagi masyarakat.

“Bukan cuma wilayah atau cabang, bahkan ranting pun saya pastikan hadir jika ada program yang inovatif dan bermanfaat bagi masyarakat. Kita beri aplaus ketua PC Muara Enim Frans Irawan. Saya gak tahu amalannya apa sehingga saya merelakan tidak tidur 4 jam dari Bandara Palembang menuju Muara Enim. Bahkan mimpi pun tidak. Tapi saya hadir, ini semata-mata karena kecintaan saya kepada sahabat-sahabat sekalian yang berkoordinasi dengan baik,” kata Gus Addin mengawali sambutannya.

Tiga Bisa

Ketua PC Ansor Muara Enim Fras Irawan menyerahkan cinderamata kepada Ketum Gus Addin di acara Ansor Muara Enim Bersedekah “Berbagi Paket Sembako, Santunan Anak Yatim & Launching Koperasi Berkah Ansor Serasan Sekundang” di Gedung Kesenian, Muara Enim, Sabtu (22/3/2025).

Lebih jauh, Ketum asal Cirebon ini menguraikan yel-yel “Ansor masa depan. Yang kemudian dijawab dengan kata “Bisa“. Menurutnya, Bisa mempunyai tiga makna atau arti. Bisa pertama adalah mampu, kemampuan untuk melaksanakan semua yang diucapkan, disusun, diupayakan dan direncanakan. Kemampuan untuk menjaga keluarga besar Nahdlatul Ulama, kemampuan untuk menjaga marwah organisasi, kemampuan untuk menjaga masyarakat dari semua hal-hal yang mengganggu.

Oleh karena itu, lanjut Gus Addin, menjadi kader Ansor, menjadi kader Banser, menjadi kader Rijalul Ansor harus mampu berhikmat atau totalitas menghadapi keinginan dan mimpi para anggota atau kader yang disebutnya sebagai sahabat-sahabat. “Berorganisasi untuk bisa bersama-sama mewujudkan mimpi-mimpi kita. Jadi bisa yang pertama adalah memiliki kemampuan. Sahabat-sahabat Ansor, sahabat-sahabat Banser, camkan bahwa kita mampu, bisa melakukan apapun untuk berhikmat kepada organisasi dan masyarakat,” ucapnya.

 

Gus Addin memukul gong pada peluncuran Koperasi Ansor Berkah.

Bisa yang kedua, Gus Addin melanjutkan penjelasannya. Bisa itu adalah bisa (racun) ular. Bahwa tidak ada seorang pun yang bisa mengganggu kesolidan, kekompakan, organisasi dan hikmat Ansor dengan menjaga ulama, masyarakat, bangsa dan negara.

Dan bisa yang ketiga adalah sebuah singkatan. BISA itu adalah B yaitu bisnis dan ekonomi, I-nya Inovasi, teknologi dan media, S-nya sumber daya manusia (SDM), dan A-nya anak-anak muda. “Ini menggambarkan apa yang kita lakukan sebagai kader-kader terbaik sebagai anak-anak muda selain kita mengurus administrasi, selain kita mengurus keagamaan, maka kita pastikan sebagai anak-anak muda NU, kita akan mengurusi tiga hal penting ini,” tandasnya.

 

Gus Addin foto bareng Banser usai acara Ansor Muara Enim Bersedekah “Berbagi Paket Sembako, Santunan Anak Yatim & Launching Koperasi Berkah Ansor Serasan Sekundang” di Gedung Kesenian, Muara Enim, Sabtu (22/3/2025).

Tiga hal tersebut, Gus Addin menekankan, menjadi tugas utama di luar kaderisasi dan keagamaan, yakni menciptakan peluang-peluang ekonomi, melakukan inovasi-inovasi, dan ketiga adalah membangun SDM.

 

Gus Addin foto bareng Banser usai acara Ansor Muara Enim Bersedekah “Berbagi Paket Sembako, Santunan Anak Yatim & Launching Koperasi Berkah Ansor Serasan Sekundang” di Gedung Kesenian, Muara Enim, Sabtu (22/3/2025).

Dalam sambutan terakhir Gus Addin kembali menyampaikan janjinya. “Saya akan berkunjung ke daerah-daerah tapi dengan catatan bahwa Ketum hadir tidak hanya urusan kaderisasi, tidak hanya untuk urusan pelantikan tapi urusannya banyaknya inovasi, karya atau program-program kreatif yang dicetuskan oleh sahabat-sahabat kader sekalian. Ansor dan Banser itu lahir dari rahim masyarakat oleh karena itu kegiatan kita adalah berbaur dengan masyarakat, berbaur dengan anak muda, berbaur lintas agama, lintas suku dan golongan sudah menjadi ruh dari Ansor. Jangan jauhkan diri dari masyarakat pastikan kegiatan apapuu harus melibatkan dan bermanfaat bagi masyarakat. Kegiatan bersepeda, cinta lingkungan, kegiatan ekonomi produktif, kegiatan media, harus mendekatkan diri dengan masyarakat,” tutup Addin Jauharudin. (*/GK)

Foto-foto: benang.id/Gora Kunjana

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments