Jakarta, benang.id – Dengan mengangkat tagline #RumahSehatNegaraKuat, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meluncurkan Program Gotong Royong Kadin Indonesia – Renovasi RTLH yang mengajak para pengusaha dan semua pihak yang peduli bergotong royong merenovasi Rumah Tak Layak Huni (RTLH).
“Program yang menyasar masyarakat kurang mampu untuk bisa memperbaiki huniannya hingga aman dan nyaman ditempati ini, merupakan sinergi pemerintah dan sektor swasta dalam mewujudkan Asta Cita yang dicanangkan Presiden Prabowo,” ujar Wakil Ketua Umum (Waketum) Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Infrastruktur Strategis dan Pembangunan Pedesaan, serta Transmigrasi, Thomas Jusman, di sela acara peresmian Program Gotong Royong Kadin Indonesia – Renovasi RTLH Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (15/4/2025), yang dilakukan oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait.

Program Gotong Royong Kadin Indonesia – Renovasi RTLH dirancang sebagai program yang mendukung penyediaan tiga juta rumah oleh pemerintah. Kadin Indonesia sebagai mitra strategis pemerintah, membantu dan berkontribusi dalam percepatan perwujudan rencana prioritas pemerintah dalam menyediakan rumah layak huni bagi masyarakat bawah.
Kata Thomas, program ini tidak hanya mengajak para pengusaha. Namun juga kepada siapa saja yang tergerak hatinya guna membantu masyarakat kurang mampu untuk memiliki hunian yang layak. “Semangat gotong-royong itu yang harus dikembangkan lagi menjadi gerakan bersama,” jelasnya.

Thomas menegaskan bahwa sesuai dengan tagline #RumahSehatNegaraKuat Program Gotong-Royong Kadin Indonesia – Renovasi RTLH dimaksudkan untuk mewujudkan Negara Indonesia yang Kuat. Karena rumah yang sehat akan membentuk keluarga yang sehat dan pada gilirannya keluarga atau rakyat yang sehat akan membangun negara yang kuat.
“Program besarnya adalah bagaimana Kadin bisa mengisi atau membantu program penyediaan tiga juta rumah dari pemerintah. Daripada menunggu lebih baik kita menstimulasi atau mendukung melalui program gotong-royong ini,” imbuhnya.
Lima ratus Rumah

Gotong Royong Kadin Indonesia – Renovasi RTLH menyasar 500 unit rumah yang akan direnovasi di lima provinsi. Pasca-koordinasi dengan Menteri PKP Maruarar Sirait, alokasi kuota sebesar 200 unit diberikan ke Jakarta.
Thomas Jusman mengatakan beberapa sudut DKI Jakarta masih memiliki masalah terkait hunian yang layak. “Saya membidangi pembangunan pedesaan dan kawasan transmigrasi, namun Jakarta memang layak menjadi pilihan awal karena masih kita temui daerah yang sangat padat, dan huniannya masih jauh dari kata layak,” ujar Thomas.

Lebih lanjut, Thomas menjabarkan persebaran area yang disasar program yakni Jawa Barat (100 unit), Banten (100 unit), Kepulauan Bangka Belitung (50 unit), dan Nusa Tenggara Timur (50 unit).
“Guna memastikan program ini berjalan dengan baik, kami menggandeng para Kadin provinsi, dan semua pihak yang masih memiliki ‘merah putih’ di dadanya. Kadin memulai dan mengajak semua pihak untuk turut serta membangun Indonesia dengan menyediakan rumah layak huni di sekeliling kita,” tutupnya.

Menteri PKP Maruarar Sirait dalam peluncuran program tersebut menyebutkan bahwa pembangunan rumah bagi masyarakat kurang mampu dilakukan melalui kerja sama dengan elemen swasta dan masyarakat. Di samping Kadin Indonesia, Yayasan Budha Tzu Chi menjadi dua mitra utama dalam program ini.
Dalam program ini, Yayasan Buddha Tzu Chi menargetkan renovasi 1.500 rumah, Kadin Indonesia 500 rumah, dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) menambah 200 rumah.

Usai meluncurkan Program Gotong Royong Kadin Indonesia – Renovasi RTLH, Menteri PKP Maruarar Sirait berkesempatan meninjau rumah warga RTLH penerima program renovasi. Turut bergabung dalam peninjauan tersebut antara lain Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie, dan Waketum Bidang Pengembangan Infrastruktur Strategis dan Pembangunan Pedesaan, serta Transmigrasi, Thomas Jusman. (*/GK)