Jakarta, benang.id- Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan kegiatan UKM Pangan Award 2025 (Usaha Kecil Menengah) 2025 yang ke-14 kali melalui daring dan luring di Auditorium Kemendag , kawasan Gambir Jakarta Pusat, Selasa (20/5) . Meski sudah 14 kali diadakan UKM Pangan Award baru pertama kali secara resmi diluncurkan. Kegiatan rutin ini dimaksud sebagai katalisator untuk memacu daya saing produk yang dihasilkan oleh para pengusaha di bidang pangan di Indonesia agar dikenal di dalam dan di luar negeri nantinya.
Menteri Perdagangan Budi dalam sambutannya mengajak para pengusaha UKM untuk mengikuti seleksi aktivitas ini yang berlangsung sampai Oktober 2025. “Seleksi ini akan mampu memunculkan bibit kejuaraan di antara pengusaha UKM pangan,” paparnya.
Penghargaan UKM Pangan Award 2025 bakal mencakup lima kategori, ialah ramuan masakan, makanan ringan, makanan kemasan, minuman kemasan, dan kategori unik (produk inovatif). Para pemenang nantinya akan difasilitasi untuk mengikuti pameran jual beli Pangan Nusa 2025 pada Oktober 2025 mendatang di Pameran Besar di BSD Serpong.
“UKM Pangan Award 2025 bukan sekadar kompetisi, tapi tujuannya adalah agar pengusaha UKM kita mampu berjualan. Untuk berjualan, mesti punya daya saing. Kalau tidak berkompetisi, kita tidak punya daya saing. Kalau punya daya saing, produk kita jadi laku,” tegas Mendag.
Cara Ikut Seleksi UKM Pangan Award 2025
Untuk ikut kompetisi ini para pengusaha UKM dapat mendaftarkan diri dan produk mereka untuk tahap seleksi UKM Pangan Award 2025 dengan tautan https://ukmpanganaward.buatanlokal.id.
Proses seleksi berjalan pada 20 Mei—31 Juli 2025. Kegiatan ini menjadi rangkaian awal dari UKM Pangan Award 2025, puncaknya adalah penganugerahan penghargaan kepada sepuluh pemenang terbaik di Pameran Pangan Nusa 2025.
UKM Pangan Award merupakan program kerjasama Kemendag dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI), Danone Indonesia, dan PT Batanghari Manunggal Jaya (Zeppelin). Selain untuk mengapresiasi para pengusaha UKM pangan yang telah berinovasi menghasilkan produk pangan unggulan lokal, sinergi tersebut bermaksud untuk menghasilkan produk pangan terbaik Indonesia yang terseleksi dengan proses kurasi dan penjurian.
Mendag Budi pun membujuk pengusaha UKM pangan di seluruh Indonesia untuk mengikuti UKM Pangan Award 2025. Para pemenang bakal mendapat fasilitasi pemasaran produk, baik ke dalam negeri dengan beragam ritel maupun ke luar negeri dengan keikutsertaan di Pameran Pangan Nusa 2025 untuk berjumpa calon pembeli dari mancanegara.
Mempertemukan para pemenang UKM Pangan Award 2025 dengan para pembeli mancanegara di Pameran Pangan Nusa 2025 menjadi mungkin lantaran pameran tersebut berbagi waktu dan tempat dengan pameran jual beli internasional Trade Expo Indonesia (TEI) 2025.
TEI 2025 sendiri bakal digelar pada 15—19 Oktober 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Banten dan bakal dihadiri ribuan calon pembeli dari mancanegara.
Sementara itu, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Iqbal Shoffan Shofwan yang mendampingi Mendag mengatakan, selain mendapat biaya pembinaan dari sponsor dan mendapat akses pasar dari TEI 2025, para pemenang UKM Pangan Award 2025 juga bakal mendapat kesempatan untuk berkolaborasi dengan Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) dan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) (*)
