Vatikan, benang.id – Baru-baru ini beredar sebuah “surat” yang diklaim sebagai surat balasan dari Paus Leo XIV kepada Presiden Burkina Faso, Ibrahim Traore yang sebelumnya menulis sebuah surat terbuka kepada Paus baru, Leo XIV. Pemerintah Vatikan, Rabu (21/5/2025) waktu Roma, menepis hal itu dan menyatakannya sebagai surat palsu.
Demikian dikemukakan Romo Markus Solo SVD, dari Dikasteri Dialog Antarumat Beragama Takhta Suci, dalam pesan WhatsApp-nya yang diterima di Jakarta, Kamis (22/5/2025).
“Sayangnya, pengguna teknologi AI, entah siapa sebenarnya, juga sudah menerbitkan sebuah video di mana Paus Leo XVI dibuatnya berbicara sesuai dengan surat palsu itu,” tutur Padre Marco, panggilan akrab satu-satunya pejabat Vatikan asal Indonesia ini.
Padre Marco, prihatin kehebatan pengguna AI sudah disalahgunakan untuk menjatuhkan dan menyesatkan sangat banyak orang. “Sangat tidak etis. Memang ketika kita mengamati video palsu itu, ada sinkronisasi hampir sempurna antara kata dan gerakan mulut Paus Leo XIV. Akan tetapi itu hasil manipulasi AI,” jelasnya.
Kata Padre Marco, dari kasus ini kita tahu, di zaman teknologi dengan kemampuan AI ini, betapa tipisnya perbedaan antara kebenaran dan kepalsuan. Yang palsu kelihatan benar. Yang benar dipalsukan.
“Kalau tidak berhati-hati, kita menjadi korban massal dari penipuan teknologi, dan itu berarti integritas serta kehormatan diri kita dipermainkan. Penipuan model ini, kalau menyangkut hal-hal besar, krusial dan sensitif, bisa memecahbelah masyarakat, suku, agama, bangsa, negara serta dunia,” tandas Padre Marco.
Oleh karena itu, Vatikan Media mengajak semua pihak yang membutuhkan informasi seputar Paus Leo XIV dan Vatikan untuk melihat ke sumber resmi. Berikut ini ajakan Vatikan Media, Rabu, seperti disampaikan Padre Marco.
“Mengingat banyaknya teks yang dikaitkan dengan Paus Leo XIV di berbagai media sosial tanpa menyebutkan sumbernya, perlu diingat bahwa semua pidato, intervensi, dan teks Paus Leo XIV dapat dibaca selengkapnya di www.vatican.va . Berita tentang kegiatannya dan pesan videonya tersedia secara real time di situs web portal berita Vatikan www.vaticannews.va yang tersedia dalam beberapa bahasa, dan di situs web surat kabar Vatikan L’Osservatore Romano, www.osservatoreromano.va.”
“Mari menggunakan teknologi dengan penuh tanggungjawab dan bertujuan membantu kita semua untuk berkembang maju,” tutup Padre Marco. (*/GK)
