Jakarta, benang.id – Bertepatan dengan hari lahir Pancasila 1 Juni 2025, Yayasan Himpunan Masyarakat Aceh Singkil dan Kota Subulussalam (HMSS) Sejahtera Bersama menyalurkan bantuan sosial dan pendidikan di Jakarta.
Kegiatan tersebut dilakukan pada rangakaian kegiatan Rapat Pembina, Pengawas, Pengurus dan Badan Pengola Wakaf Produktif Kebun Kelapa Sawit Yayasan HMSS Sejahtera Bersama.
“Hari ini, bertepatan dengan hari lahir pancasila Yayasan HMSS Sejahtera Bersama menyerahkan bantuan untuk Beasiswa mahasiswa asal Aceh Singkil dan Subulusalam yang sedang menuntut ilmu di Jakarta, Program Sosial dan Kemanusian, Pemberdayaan Masyarakat, Pendidikan dan Agama untuk Dayah Darul Mahabbah Desa Takal Pasir Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, serta dan dana perasional Perkumpulan HMSS Jabodetabek,” ujar Mayjen TNI (Purn) Amiruddin Usman, Ketua Pembina Yayasan HMSS Sejahtera Bersama.
Amiruddin juga menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen untuk bersama-sama meningkatkan kepedulian kepada lingkungam sekitar kita.
Di tempat yang sama Syuhaimi selaku Ketua Badan Pengelola Wakaf Produktif Kebun Kelapa Sawit Yayasan HMSS Sejahtera Bersama menyampaikan dana bantuan yang kita salurkan ini merupan hasil dari Wakaf Produktif Kebun Kelapa Sawit yang kita kelola selama ini. “Ini merupakan amanah dari para pewakaf (wakif) sebagaimana yang tertuang dengan ikrar wakaf,” ujar Syuhaimi.
“Hari ini kita bersama-sama menyampaikan laporan perkembangan Wakaf Produktif Kebun Kelapa Sawit beserta evaluasi lainnya. Berkat kerja keras, kerja ikhas, tekun dan konsisten dalam mengelola wakaf kebun kelapa sawit yang berada di lae tangga desa telaga bakti kecamatan singkil utara kabupaten aceh singkil ini menghasilkan produktivitas hasil panen yang bagus setiap bulannya. Hasil inilah yang kita salurkan,” tegas Syuhami dalam paparannya.
Sedang M Hadi Nainggolan selaku Ketua Yayasan HMSS Sejahtera Bersama menyampaikan bahwa 7 tahun yang lalu pihaknya bersama-sama menginisiasi program wakaf produktif kebun kelapa sawit bertepatan dengan HUT 40 tahun Perkumpulan Himpunan Masyarakat Aceh Singkil dan Kota Subulusaalam (HMSS) Jabodetabek di Hotel Sahid Sudirman Jakarta, 28 September 2018, dengan spirit “Jihad Ekonomi” di sektor ril, berdampak dan berkelanjutan.
“Wakaf Produktif Kebun Kelapa Sawit ini lahir dari ide, gagasan dan program aksi yang akhirnya bisa kita mulai dengan luas awal 6,7 hektare. Luasan Wakaf Produktif Kebun kelapa sawit ini terus bertambah sejak tahun 2018 hingga Mei 2025 menjadi 13,7 hektar. Semoga terus bertambah menjadi 20 hektar, 50 hektar, 100 hektar dan ribuan hektar,” ungkap Hadi Nainggolan.
Adapun hasil Wakaf Produktif Kebun Kelapa Sawit Yayasan HMSS Sejahtera Bersama sesuai dengan Ikrar Wakaf sejak program ini dijalankan dialokasikan untuk:
1. Pengembangan luas lahan wakaf produktif kebun kelapa sawit dan usaha lainnya = 40%
2. Sosial dan Kemanusian = 20%
3. Pendidikan dan Agama = 10%
4. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat = 10 %
5. Dana Operasional Perkumpulan HMSS Jabodetabek = 10 %
6. Dana Operasional Nazir/Pengelola Wakaf Produktif : 10%
Hadi Nainggolan dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (1/6/2025), menyampaikan pihaknya memberikan apresiasi setinggi tinginya kepada sejumlah pihak. “Kepada ketua pengelola (Nazir) Wakaf Produktif kebun kelapa sawit ini Bapak Syuahimi atas kinerja, dedikasi dan etos kerjanya selama ini dalam mengelola kebun wakaf tersebut. Semoga kebun wakaf tersebut terus berkembang dan memberikan hasil serta manfaat bagi umat,” tutup Hadi Nainggolan. (*/GK)