Mendorong Solusi Digital Tepercaya untuk Operasional Bisnis dan Investasi Berkelanjutan
Jakarta, benang.id – Bank DBS Indonesia kembali meraih penghargaan bergengsi dari ajang Triple A Treasurise Awards dan Triple A Sustainable Investing Awards yang diselenggarakan oleh The Asset. Penghargaan Treasurise diberikan untuk kategori Best Cash Management Bank, serta solusi klien terbaik yakni Distribution/Procurement – Best Payments and Collections Solution untuk PT Borwita Citra Prima. Sementara itu, dalam ajang Sustainable Investing Awards, Bank DBS Indonesia dinobatkan sebagai Best Custody Specialist – Insurance serta menerima penghargaan untuk Best Corporate Trust Mandate dalam kategori Renewable Energy (EV) dan Waste-to-Energy.
Bank DBS Indonesia terus menjadi pelopor dalam menghadirkan solusi keuangan yang relevan dan adaptif terhadap kebutuhan nasabah. Di tengah ketidakpastian global, strategi diversifikasi menjadi kunci bagi pelaku usaha untuk menjaga keberlanjutan bisnis. Menjawab tantangan ini, Bank DBS Indonesia menawarkan berbagai solusi likuiditas yang inovatif dan terus berkembang, serta menyediakan layanan penerimaan pembayaran secara digital yang menyeluruh, termasuk solusi terintegrasi dengan Virtual Account (VA) dan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), guna mendukung keberlangsungan bisnis klien.
Untuk mendukung perluasan jaringan dan aliansi strategis, Bank DBS Indonesia menyediakan nilai tukar valas yang kompetitif bagi berbagai pelaku usaha, disertai dengan layanan manajemen kas dan fasilitas modal kerja yang dirancang untuk mendorong ekspansi bisnis ke pasar internasional. Bank DBS Indonesia juga memperkuat strategi transformasi digital dengan memfasilitasi akses yang lebih mudah bagi investor institusi ke pasar modal, merevolusi proses remitansi lintas negara di Indonesia melalui integrasi Application Programming Interface (API), serta efisiensi alur bisnis melalui solusi digital terdepan.
Head of Global Transaction Services Bank DBS Indonesia Dandy Pandi menyampaikan, “Penghargaan dari The Asset Triple A ini mencerminkan komitmen kuat kami dalam menyediakan solusi keuangan yang inovatif dan digital, sesuai dengan kebutuhan nasabah yang terus berkembang. Pengakuan ini menjadi pendorong bagi kami untuk terus berinovasi, memberikan layanan terbaik, serta mempercepat transformasi keuangan yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia. Kami berkomitmen untuk menjadi mitra tepercaya dalam mendukung pertumbuhan bisnis nasabah.”

Dalam kategori Best Payments and Collections Solution, salah satu solusi unggulan Bank DBS Indonesia ditujukan bagi PT Borwita Citra Prima (BCP), perusahaan distribusi Fast-Moving Consumer Goods (FMCG) yang berbasis di Surabaya, Jawa Timur.
Sebelumnya, BCP menghadapi tantangan operasional dengan sekitar 60 persen piutangnya ditagih secara tunai oleh kolektor, yang menimbulkan risiko keamanan bagi mereka. Selain itu, dana yang diterima baru bisa tercatat secara keuangan pada hari berikutnya setelah disetorkan ke bank. Meskipun BCP telah menggunakan Virtual Account (VA) untuk mengelola penerimaan pembayaran, efektivitasnya masih terbatas karena hanya dapat digunakan oleh pembayar yang memiliki akses ke lokasi dan kanal perbankan seperti kantor cabang, ATM, atau mobile banking.
Sebagai mitra tepercaya dalam mendukung pertumbuhan bisnis, Bank DBS Indonesia menghadirkan solusi penerimaan pembayaran yang sepenuhnya digital dan terintegrasi secara end-to-end, melalui kombinasi antara Virtual Account (VA) dan QRIS. QRIS menjadi fitur pelengkap dari sistem VA yang telah digunakan sebelumnya oleh BCP.
Lebih lanjut, solusi API dari Bank DBS Indonesia yaitu DBS RAPID, telah diintegrasikan secara langsung ke dalam sistem Enterprise Resource Planning (ERP) milik BCP. Ini memungkinkan proses notifikasi dan rekonsiliasi dilakukan secara real-time. Selain itu, generator kode QRIS disematkan dalam aplikasi penagihan internal BCP yang berbasis mobile, sehingga dapat diakses dengan mudah oleh para kolektor di lapangan.
Solusi Digital untuk Investasi Berkelanjutan

Sebagai mitra tepercaya dalam mendukung pertumbuhan berkelanjutan, Bank DBS Indonesia juga berperan sebagai satu-satunya penyedia layanan kustodian dan layanan agen pinjaman sindikasi. Atas peran tersebut, Bank berhasil meraih penghargaan sebagai Best Custody Specialist – Insurance serta Best Corporate Trust Mandate untuk proyek Renewable Energy (EV) dan Waste-to-Energy.
Penghargaan bergengsi di tingkat regional ini menjadi bukti nyata atas 56 tahun pengalaman dan keunggulan Bank DBS dalam pengelolaan aset, yang tercermin dari performa konsisten di seluruh jaringan cabang serta inovasi solusi keuangan yang diakui pasar. Sebagai Best Custody Specialist dalam kategori Insurance, Bank DBS Indonesia dipercaya sebagai penyedia layanan kustodi dan administrasi dana oleh perusahaan asuransi global, mencakup 18 dana asuransi jiwa dengan portofolio lintas kelas aset dan pasar. Layanan ini mencakup format instruksi perdagangan dan kas yang kompleks, serta integrasi sistem yang mulus dengan pusat pemrosesan global. Bank DBS Indonesia juga memanfaatkan teknologi dan keahlian internal untuk menyederhanakan dan memperpendek proses transfer aset.
Penghargaan Best Corporate Trust Mandate untuk kategori Renewable Energy (EV) diraih melalui kolaborasi antara Bank DBS, Asian Development Bank (ADB), dan Australian Climate Finance Partnership (ACFP). Melalui kerja sama ini, fasilitas pembiayaan hijau senilai USD 15 juta dipersiapkan untuk mempercepat pengembangan ekosistem mobilitas listrik di Indonesia. Dana investasi tersebut akan disalurkan oleh PT TBS Energi Utama Tbk (TBS) melalui anak perusahaannya yang bergerak di bidang kendaraan listrik roda dua, PT Energi Kreasi Bersama (Electrum), dengan tujuan meningkatkan adopsi motor listrik dan memperluas jaringan infrastruktur penukaran baterai secara nasional.
Bank DBS Indonesia juga meraih penghargaan Best Corporate Trust Mandate pada Waste-To-Energy. Bank DBS Indonesia ditunjuk sebagai satu-satunya penasihat keuangan dalam pembiayaan salah satu proyek hingga sebesar USD100 Juta. Selain itu, Bank DBS Indonesia juga mengambil peran sebagai Mandated Lead Arranger dan pemberi pinjaman dalam pengembangan pabrik Waste-to-energy (WTE) dengan target tanggal operasi komersial pada Oktober 2026. Selain menyediakan fasilitas pembiayaan, Bank DBS Indonesia juga memberikan layanan agen fasilitas dan agen jaminan atas kedua pinjaman tersebut. (*/GK)