Jakarta, benang.id – PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk (MSIG Life) meluncurkan inovasi terbaru, Asuransi Jiwa Smile Critical Ultima Care (SECURE). SECURE menghadirkan perlindungan total terhadap risiko penyakit kritis dengan memberikan manfaat pasti dalam situasi apa pun. Pertama di Indonesia, uang pertanggungan pasti dibayarkan baik saat terdiagnosis sakit kritis, meninggal dunia, atau tetap memberikan 100% UP lagi saat hidup di usia 60/75 tahun.
SECURE menggabungkan seluruh perlindungan ke dalam satu polis yang sederhana dan menyeluruh dengan manfaat fitur utama unggulan:
• Total manfaat hingga 190% Uang Pertanggungan
• Manfaat perlindungan di seluruh tahap penyakit kritis, atas 149 jenis penyakit dan manfaat pemeriksaan dini kanker
• Manfaat meninggal dunia
• 100% tambahan Uang Pertanggungan ketika nasabah hidup hingga akhir polis
• Masa Pembayaran singkat 5 tahun dan perlindungan hingga usia 60/75

Wianto Chen, CEO & President Director MSIG Life menjelaskan, di tengah meningkatnya ketidakpastian hidup dan risiko penyakit kritis, SECURE hadir sebagai solusi perlindungan total, dan apa pun situasinya, manfaat pasti dibayarkan.
“Kami bangga menghadirkan produk yang memberikan manfaat bertahap saat menghadapi penyakit kritis, 100% Uang Pertanggungan jika meninggal dunia dan tambahan 100% Uang Pertanggungan saat tetap sehat — semua dalam satu polis. SECURE menjawab kebutuhan nasabah akan perlindungan menyeluruh yang sederhana dan pasti,” jelasnya.

Ferry Tjong, Division Head of Agency Business MSIG Life, memberikan contoh, nasabah memiliki Uang Pertanggungan (UP) sebesar Rp5 miliar dan selama masa perlindungan telah menerima pembayaran klaim secara bertahap atas manfaat pemeriksaan kanker, penyakit kritis tahap awal dan intermediate, serta tindakan bedah angioplasti, dengan total klaim yang dibayarkan senilai Rp4,7 miliar.
“Jika di akhir masa polis nasabah masih hidup dan terdapat sisa UP, maka nasabah akan menerima kembali Uang Pertanggungan sebesar Rp5 miliar sehingga total yang didapatkan nasabah sebesar Rp9,7 miliar,” imbuhnya.
Berbagi pengalaman pribadinya terkait penyakit kritis yang menyerang fondasi keuangan keluarga, Olivia Louise, Certified Financial Planner (Finance & Lifestyle for Millenial) mengatakan bahwa ketika mengalami penyakit kritis, kita mengalami risiko kehilangan pendapatan dan perlu dukungan biaya untuk kebutuhan non medis seperti transportasi, nutrisi khusus, jasa suster hingga pembiayaan pengobatan alternatif.

“Dalam perencanaan keuangan, saya merekomendasikan alokasi proteksi income setara dengan 2 sampai 5 tahun penghasilan agar pendapatan tetap terlindungi ketika terkena penyakit kritis,” ujarnya.
Dalam mengantisipasi risiko penyakit kritis, MSIG Life juga memperkuat dukungan bagi masyarakat melalui inovasi digital, yaitu aplikasi mobile MyFit+ by MSIG Life. Aplikasi ini membantu penggunanya menjalani gaya hidup lebih sehat dan dilengkapi fitur prediksi risiko kesehatan secara mandiri.
“Seluruh inovasi yang kami hadirkan merupakan wujud komitmen MSIG Life dalam mendampingi masyarakat Indonesia melangkah lebih percaya diri ke masa depan dan menjalani hidup yang lebih bermakna,” tutup Ferry. (*/GK)