Bandung, benang.id – Kamis, 24 Juli 2025, suka cita menyelimuti Kongregasi Hati Kudus Yesus & Hati Tersuci Maria (SSCC) Provinsi Indonesia, menyusul ditahbiskannya dua konfrater menjadi imam dan diakon. Mereka adalah Diakon Badin SSCC, yang selama ini bertugas di Paroki St Mikael Waringin, Bandung, ditabiskan menjadi imam, dan Fr Titus SSCC yang selama ini bertugas di Paroki St Yoseph Lawe Desky sebagai diakon.
Misa pentahbisan Frater Titus Bala Unagolok SSCC menjadi Diakon, dan Diakon Gabriel Laba Badin SSCC menjadi Imam dilakukan oleh Uskup Bandung, Mgr Antonius Subianto Bunjamin OSC, di Gereja Santo Mikael, Bandung.
Hadir dalam acara tahbisan ini Pastor Enrique Ramires SSCC, utusan dari Dewan General SSCC Roma. “Beliau sangat terkesan dengan acara tahbisan yang meriah dan penuh persaudaraan,” ujar Pastor Paul Halek SSCC, kepada benang.id di Tangerang, Jumat (25/7/2025).
Pastor Paul Halek SSCC, yang merupakan Ketua Komisi Kitab Suci Keuskupan Agung Medan dan pangajar di STP Bonaventura Delitua, Medan, Sumatera Utara ini, secara khusus datang untuk ikut mengalami suka cita tersebut.
“’Inilah Aku, Utuslah Aku’ merupakan kesediaan untuk melaksanakan tugas perutusan dengan tulus dan tanpa pamrih,” tutur Mgr Anton –yang juga Ketua KWI– dalam homilinya, seperti dikutip Pastor Felix Supranto SSCC dari Paroki Odilia, Citra Raya, Tangerang.
“Dalam kesempatan tersebut, ketua panitia, wakil keluarga, dan imam baru mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan berbagai pihak sehingga upacara pentahbisan diakon dan imam ini dapat berjalan dengan baik dan benar,” jelas Pastor Felix.
Sebelum Imam baru Pastor Badin SSCC memberikan berkat perdananya, Pastor Pankrasius Olak Kraeng SSCC, selaku Provinsial SSCC Provinsi Indonesia mengumumkan penempatan diakon dan imam baru tersebut.
“Diakon Titus Bala Unagolok SSCC ditugaskan di Paroki Stella Maris Toboali Keuskupan Pangkalpinang, sedangkan Pastor Gabriel Laba Badin SSCC ditugaskan sebagai pastor rekan Paroki Santo Gabriel Bandung,” ujarnya.
Hadir di Indonesia sejak 1924
Dikutip dari ssccindonesia.org, Kongregasi SSCC didirikan di Prancis pada malam Natal tahun 1800 oleh Piere Coudrin & Henriette Aymer. Di Indonesia, imam & bruder hadir sejak 1924 di Kepulauan Bangka Belitung dan Riau yang kini dikenal sebagai keuskupan Pangkal Pinang.
Anggota dari Kongregasi SSCC menjunjung tinggi spiritualitas: Merenungkan, Menghayati, dan Mewartakan Cinta Kasih Allah dalam Diri Yesus. Dengan karisma ikut ambil bagian bersama dengan Yesus dalam memulihkan dosa diunia melalui Adorasi Silih.
Adapun karya parokial SSCC saat ini meliputi St Odilia, Tangerang; St Mikael Waringin, Bandung; St Gabriel Sumber Sari, Bandung; St Damian Bengkong, Batam; St Damian Lau Baleng, Sumatera Utara; St Yosep Lawe Desky, Aceh Tengara, St Damian Saibi Mentawai, dan Blessed Sacrament Church, Singapore.
Sementara untuk karya kategorial, SSCC adalah pendampingan Retret di Rumah Retret Batam Oase Centre, Konseling Keluarga, Pengembangan Ekonomi Keluarga, dan Dialog Antaragama. (*/GK)
