Jakarta, benang.id – Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI Agung Budi Santoso mengimbau generasi muda, khususnya mahasiswa agar berani menyampaikan pendapat. Menurutnya, mahasiswa jangan sampai terkungkung pada satu kelompoknya sehingga tidak berbeda pendapat.
“Beda kepala beda pemikiran. Ini yang harus keluar dari mereka. Jangan hanya duduk diam, jangan hanya satu-dua juru bicara saja. Kalau dinamika, perdebatannya seru, mereka keluar pendapatnya masing-masing. Kita harapkan seperti itu,” ujar Agung di sela-sela kegiatan Parlemen Kampus 2022 di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Purwokerto, Jawa Tengah, Kamis (2/6/2022), seperti dilansir dpr.go.id.
Di sisi lain, Agung juga mengajak mahasiswa untuk memiliki akhlak yang baik, ketaatan dalam menjalankan agama dan budaya yang menjadi acuan dalam bertindak. Termasuk, akhlak yang baik di media sosial. Mahasiswa, imbaunya, sebelum melakukan tindakan apapun, pikirkan dulu akibat yang akan terjadi dari hal tersebut.
“Jangan sampai sudah disampaikan di media elektronik, pasti ada jejak digitalnya. Ini yang tidak bisa dihapus. Jangan menyesal hanya karena hal seperti itu,” ujar Anggota Komisi III DPR RI tersebut.
Pendapat yang disampaikan di media sosial jangan sampai menyinggung, membuat gaduh, dan menebar permusuhan. Diakui politisi Partai Demokrat ini, teknologi mempermudah orang dalam berkomunikasi, namun juga bisa menjadi awal bencana bagi yang tidak bisa menggunakannya secara bijak, arif, dan bertanggung jawab.
“Kita harus paham bahwa perbedaan itu rahmat dari Tuhan. Kita punya semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Berbeda-beda. namun satu jua. Inilah yang harus kita sepakati. Jadi ke depan dengan bertanggung jawab gunakan media sosial tentunya masyarakat bisa lebih tepat menerima informasi,” tutup Agung.
