Jakarta, benang.id – Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menjalin kerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) dan Pengurus Pusat Muhammadiyah dalam program Digital Talent Scholarship (DTS).untuk melatih Aparatur Sipil Negara (ASN), akademisi hingga masyarakat.
“Ada pelatihan Government Transformation Academy dan Thematic Academy yang memang topiknya beragam. Ada aplikasi perkantoran, ada desain grafis, kemudian juga ada super security analyst,” ujar Kepala Litbang SDM Kementerian Kominfo Hary Budiarto dalam Pembukaan GTA dan TA bagi Kementerian Agama dan Muhammadiyah yang berlangsung secara hibrida dari Jakarta Pusat, Senin (6/6/2022), seperti dilansir kominfo.go.id.
Menurut Hary Budiarto, pelatihan GTA dan TA ditujukan untuk meningkatkan keterampilan digital Aparatur Sipil Negara (ASN), akademisi hingga masyarakat luas.
“Pada hari ini tujuan kami melakukan pelatihan kepada masyarakat baik ASN, baik para dosen, dan sebagainya agar kita bisa membangun SDM digital lebih baik. Jadi silahkan, kita bisa meningkatkan kerja sama agar tema-tema ini bisa dilakukan pelatihan-pelatihan kepada seluruh akademisi, seluruh kalangan pondok pesantren, pendidikan keagamaan Islam, guru dan tenaga kependidikan Madrasah,” jelasnya.
Program DTS Tahun 2022 memiliki 7 akademi dan satu pelatihan bagi para pemimpin yakni Digital Leadership Academy. Hary Budiarto menjelaskan akademi yang perta adalah Fresh Graduate Academy diperuntukkan untuk para lulusan S1.
“Kemudian ada Vocational School Graduate Academy yang diperuntukkan untuk lulusan SMK, Thematik Academy dan Government Transformation Academy yang sedang dibuka hari ini, juga untuk masyarakat yang suka bekerja kita membuka yang namanya Profesional Academy,. Jadi ini dimaksudkan agar para ASN di Kementerian Agama bisa melakukan transformasi digital yang dianjurkan atau ditugaskan oleh Bapak Presiden,” jelas Hary Budiarto.
Selain itu, pelatihan lain dalam program DTS antara lain Digital Entrepreneurship Academy bagi masyarakat agar meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan Talent Scouting Academy untuk mendukung program Merdeka Belajar dari Kemendikbudristek.
“Kemudian Digital Leadership Academy yang diperuntukkan oleh para pimpinan, jadi tidak hanya di segmen bawah dan menengah untuk melakukan peningkatan kompetensi masyarakat. Tetapi juga di para pimpinannya agar mereka bisa terbuka wawasannya, juga bisa mengetahui kemajuan teknologi digital sehingga bisa melakukan pemanfaatan teknologi digital secara efisien,” tutur Kabalitbang SDM Kementerian Kominfo.
Menurut Kabalitbang SDM Hary Budiarto, penyelenggaraan pelatihan talenta digital menyasar seluruh masyarakat Indonesia yang diharapkan mendapatkan literasi. Sehingga terbentuklah suatu talenta digital dan akan menjadi calon pemimpin yang memanfaatkan teknologi untuk kemajuan bangsa dan negara.
“Karena kita sudah memasuki yang dinamakan era digital, seperti yang kita lakukan saat ini kita ada di dalam platform digital. Kita bisa saling bersilaturahmi dan juga bisa saling bertemu untuk memberikan suatu sharing knowledge tentang teknologi digital. Karena teknologi digital adalah suatu keniscayaan, jadi bapak ibu tidak bisa menghindari teknologi ini untuk tidak dipakai,” jelasnya.
Kemajuan teknologi digital dapat dirasakan manfaatnya pada saat adanya pandemi Covid-19 mendorong masyarakat untuk bisa melakukan berbagai aktifitas melalui dunia platform digital. Menurut Kabalitbang SDM Kementerian Kominfo, hal itu juga merupakan suatu keniscayaan untuk meningkatkan kompetensi dalam memanfaatkan teknologi digital.
“Melalui platform cloud computing, multimedia dan sebagainya akan semakin banyak masyarakat paham dan mengerti tentang ilmu-ilmu yang bisa kita sharing. Oleh karena itu, Program Digital Talent Scholarship dan Program Digital Leadership Academy Tahun 2022 merupakan suatu program prioritas Kementerian Kominfo,” ujar Hary Budiarto.
Dalam kesempatan tersebut, Kabalitbang SDM Hary Budiarto menyambut baik dan mengapresiasi kerja sama antara Kementerian Kominfo, Kementerian Agama dam Muhammadiyah dalam menyelenggarakan pelatihan Government Transformation Academy dan Thematic Academy.
“Kami ingin mengucapkan apresiasi tinggi kepada bapak ibu yang ada di Kementerian Agama dan di lingkungan Muhammadiyah sehingga kita bisa bersama-sama bersinergi untuk mewujudkan yang dinamakan masyarakat digital. Untuk itu, kami nyatakan dengan resmi dibuka pelatihan Goverment Transformation Academy dan Thematik Academy bagi Kementerian Agama dan Muhammadiyah,” tuturnya.
Pembukaan pelatihan GTS dan TA turut dihadiri Sekretaris Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama, Muharram Marzuki; Kasi Pengembangan Penyuluh Agama Islam Amirullah; Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama, Waryono; Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Kementerian Agama, Muhammad Zain; dan Sekretaris Umum Majelis Diktilitbang Pengurus Pusat Muhammadiyah, Muhammad Sayuti.