Klaten, benang.id – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berkomitmen terus meningkatkan integrasi antarmoda di Terminal Tipe A Ir. Soekarno di Klaten, Jawa Tengah, agar pelayanannya semakin optimal. Hal ini disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat melakukan peninjauan, Minggu (17/7/2022).
“Saat ini angkutan dalam kota/perkotaan belum terjadi di terminal ini. Untuk itu, kita akan bekerja sama dengan Pemda agar angkutan perkotaan bisa masuk ke terminal ini, supaya semakin memudahkan masyarakat untuk menggunakan angkutan umum baik di dalam kota maupun ke luar kota,” ujar Budi Karya Sumadi, seperti dilansir dephub.go.id.
Saat ini, serah terima aset Terminal Tipe A Ir. Soekarno Klaten dari Pemda (Pemkab Klaten) kepada Pemerintah Pusat dalam hal ini Kemenhub masih dalam proses penyelesaian. Menhub berharap, kolaborasi dengan Pemda Klaten berjalan baik, sehingga revitalisasi Terminal Tipe A Ir. Soekarno Klaten bisa berjalan dengan baik dan lancar.
“Tadi ada beberapa catatan dari Bupati akan kami tampung, dan kita akan evaluasi mana yang bisa dijalankan oleh kami atau pihak lain,” tutur Menhub.
Sesuai Undang-Undang No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, pengelolaan semua terminal yang bertipe A menjadi kewenangan pemerintah pusat. Di Provinsi Jawa Tengah, Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Darat mengelola sebanyak tiga terminal tipe A yakni: Terminal Tirtonadi di Solo, Terminal Mangkang di Semarang, dan Terminal Ir. Soekarno di Klaten.
Revitalisasi Terminal Tipe A yang dilakukan oleh Kemenhub menerapkan konsep baru pengelolaan sebuah Terminal di Indonesia, yang memiliki integrasi antar moda baik, serta memiliki nilai tambah yang mendukung berbagai sektor lainnya seperti: pariwisata, industri, sosial, seni budaya, ekonomi dan sektor lainnya. Diharapkan dengan dilakukannya revitalisasi Terminal Tipe A, akan semakin meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan transportasi massal khususnya Bus.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Klaten Sri Mulyani, Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno dan Sesditjen Perhubungan Darat Marta Hardisarwono.