Jakarta, benang.id – Sektor Usaha Mikro dan Kecil (UMK) memiliki tempat istimewa di Jakarta dan menjadi prioritas dalam pengembangan inovasi layanan pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta.
Berangkat dari hal tersebut, Kepala DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta, Benni Aguscandra meresmikan Gerai Memulai Usaha atau Starting a Business Corner di salah satu service point DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta, Unit Pengelola (UP) PMPTSP Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Lokasi ini dipilih karena memiliki jumlah UMK terbanyak dan berada di wilayah strategis yang berbatasan dengan daerah penyangga Jakarta.
“Menurut data kami, terdapat lebih dari 23 ribu Usaha Mikro dan Kecil di Cakung dan terbanyak di Jakarta. Selain itu, kawasan Cakung memiliki lokasi strategis karena berbatasan dengan daerah penyangga Jakarta seperti Bekasi, sehingga potensi bisnisnya cukup besar. Hal ini menjadi perhatian kami untuk memperkuat UMK di wilayah Kecamatan Cakung dan diikuti dengan Kecamatan lainnya di wilayah DKI Jakarta secara keseluruhan,” papar Benni saat meresmikan Gerai Memulai Usaha di UP. PMPTSP Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Selasa (19/7/2022).
Gerai Memulai Usaha di UP PMPTSP Kecamatan Cakung menghadirkan pelayanan konsultasi dan pendampingan perizinan berusaha (PB) serta Perizinan Berusaha untuk Menunjang Kegiatan Usaha (PB UMKU) berbasis Online Single Submission (OSS) dan Sistem Pendukung Pemprov. DKI Jakarta.
Pendirian gerai ini dikatakan Benni juga merupakan wujud dari semangat kolaborasi Pemprov. DKI Jakarta bersama Kementerian/Lembaga, diantaranya Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJH) Kementerian Agama Republik Indonesia.
Untuk itu, Benni mengimbau kepada para pelaku UMK memanfaatkan layanan yang disediakan guna melengkapi kebutuhan legalitas agar usaha yang dijalankan dapat terus berkembang dan mendapatkan perlindungan hukum.
“Petugas kami akan memberikan pendampingan secara langsung dalam pengurusan perizinan dan nonperizinan mulai dari tahap pengajuan sampai dengan penerbitan izin/nonizin (end to end process), terdapat juga pelayanan konsultasi dan pendampingan izin edar pangan olahan dan sertifikat halal,” imbuh Benni.
Sementara itu Camat Cakung, Fajar Eko Satrio menyampaikan harapannya agar jumlah pelaku UMK di wilayahnya semakin bertambah seiring dengan berbagai inovasi layanan yang mendekatkan dan memudahkan masyarakat.
Fajar pun menilai Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dapat menjadi jalan keluar untuk mengentaskan angka pengangguran karena jumlah UMKM yang banyak berbanding lurus dengan banyaknya lapangan pekerjaan.
“UMKM memiliki andil besar dalam penyerapan tenaga kerja dan berkontribusi terhadap keuangan negara. Terutama setelah masa pandemi, banyak warga di daerah kami yang kehilangan mata pencaharian dan mencoba memulihkan kegiatan ekonomi dengan membangun usaha. Dengan kehadiran Gerai Memulai Usaha di UP PMPTSP Kecamatan Cakung diharapkan dapat menjadi akses masyarakat untuk memulai usaha dan mengembangkan usaha,“ pungkas Fajar.
Apresiasi dari Pelaku UMK
Meskipun perizinan dan nonperizinan di Jakarta sudah sepenuhnya dapat dilakukan secara 100% online namun literasi digital masyarakat masih belum merata. Untuk itu, kehadiran petugas yang memberikan asistensi atau pendampingan pengurusan perizinan kepada para pelaku usaha merupakan bukti kehadiran negara di tengah masayarakat.
“Saya merasakan Negara hadir di Cakung, jujur saja mengurus perizinan online juga membutuhkan waktu untuk belajar. Alhamdulillah dengan kehadiran petugas membuat semuanya menjadi mudah. ‘Urus Izin Sendiri itu Mudah’,” ungkap Chandra, pelaku UMK warung kelontong yang telah memanfaatkan layanan Gerai Memulai Usaha.
Semula dirinya menganggap bahwa perizinan merupakan hal yang berbelit dan tidak tersentuh. Namun setelah mendapatkan penyuluhan perizinan dan nonperizinan, ia pun tergerak mendatangi Gerai Memulai Usaha untuk mendapatkan pelayanan pendampingan perizinan.
“Gerai Memulai Usaha ini menjadikan pengurusan perizinan usaha sebagai hal yang menyenangkan karena mudah dan cepat. Petugas dengan sigap membantu untuk mendaftarkan usaha saya melalui sistem OSS serta juga memberikan edukasi seputar perizinan lainnya yang penting untuk diketahui,”demikian ungkap Chandra
Ditemui dalam kesempatan yang sama, seorang pelaku UMK bidang makanan/minuman di wilayah Kecamatan Cakung, Mimi mengungkapkan kebahagiaannya setelah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) yang menjadi bukti atau legalitas bagi Pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) dalam menjalankan kegiatan usahanya.
“Saya sangat terbantu dengan kehadiran Gerai Memulai Usaha dimana saya mendapatkan pelayanan asistensi dalam memperoleh NIB yang merupakan modal utama untuk mengembangkan usaha dan menjadi perlindungan hukum yang sah bagi kegiatan usaha saya,” ujar Mimi salah satu pelaku UMK.
Peresmian Gerai Memulai Usaha UP PMPTSP Kecamatan Cakung juga dihadiri oleh Direktur Pengembangan Sistem Perizinan Berusaha Kementerian Investasi/BKPM, Edy Junaedi; Wakil Kepala DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta, Denny Wahyu Haryanto; Asisten Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Timur, Eka Darmawan; Kepala UP PMPTSP Kecamatan Cakung, Chairul Baihaqi dan perwakilan Kementerian/Lembaga serta perwakilan Perangkat Daerah Pemprov DKI Jakarta.
