Jakarta, benang.id – PT Asia Aero Technology dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sepakat bekerjasama mengembangkan dan mengelola Bandara Udara Nusawiru Pangandaran.
Hal itu ditandai dengan penandatanganan MoU kerja sama pihak Asia Aero Technology dengan Pemprov Jabar yang diwakiili oleh Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) baru-baru ini.
CEO PT Asia Aero Technology, Bagas Adhadirgha mengatakan dengan adanya kerja sama ini harapannya Bandara Udara Nusawiru menjadi Bandara yang bisa menerapkan 4 pengembangan bisnis yaitu pariwisata Pangandaran, pariwisata udara, sentral cold storage, dan sekolah penerbangan.
“Nantinya Bandara Udara Nusawira akan menjadi bandara pertama yang mengakomodir cold storage perikanan yang langsung ada bandara di Indonesia,” ungkap Bagas, dalam keterangan tertulis yang diterima Sabtu (2/4/2022).
Bagas menambahkan sentral cold storage ini dikembangkan karena lokasi bandara berada di Pangandaran yang merupakan salah satu lumbung perikanan nasional.
“Bukan hanya fokus mengembangkan logistik perikanan dengan mengakomodir cold storage, kami juga akan fokus untuk membangun sekolah penerbangan dan juga mengembangkan sektor pariwisata udara di bandara udara Nusawiru,” kata Bagas.
Sekjend BPP Hipmi ini juga menjelaskan kerjasama ini bisa menjadikan Bandara Udara Nusawiru menjadi pusat pariwisata udaha yaitu penerbangan microlight aircraft, helikopter, terjun payung, dan olahraga udara lainnya.
“Kami berharap dengan penandatangan MoU ini bisa menjadi langkah kerjasama yang baik dan berjalan dengan lancar. Kami PT Asia Aero Technology bisa mengembangkan secara optimal bandara udara Nusawiru untuk kemajuan kita bersama,” tutup Bagas.