Friday, November 22, 2024
No menu items!
spot_img
HomeNasionalPDIP-Nasdem Bertemu, Pengamat: Puan Kunci Penentu Peta Koalisi Pilpres

PDIP-Nasdem Bertemu, Pengamat: Puan Kunci Penentu Peta Koalisi Pilpres

Jakarta, benang.id  –Pengamat Politik Pangi Syarwi Chaniago menilai Ketua DPP PDI-P Puan Maharani akan menjadi kunci dalam menentukan langkah partai berlambang banteng itu ke depan.

Sebab, Puan sudah diberi mandat oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri untuk membuka komunikasi dengan semua partai politik.

Diketahui, hari ini (22/8/2022), Puan sudah memulai safari politiknya dengan bertandang ke kantor Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

“Ditunjuknya Puan sebagai pembuka komunikasi ke parpol lain ini sebuah langkah yang baik menurut saya. Karena Puan selaku tokoh muda tak punya beban masa lalu dan akan lebih luwes berkomunikasi dengan tokoh politik manapun,” kata Pangi kepada wartawan, Senin (22/8/2022).

Menurut Direktur Eksekutif Voxpol Center ini, sikap politik PDI-P dinilai akan menjadi penentu dalam peta politik menuju Pilpres 2024 mendatang. Langkah PDI-P sebagai pemenang pemilu sebelumnya sekaligus pemegang kursi terbanyak di parlemen dinanti oleh seluruh partai politik.

Ia menilai koalisi yang sudah terbangun antara sejumlah partai politik saat ini bisa dilihat hanya sekadar penjajakan dan basa-basi. Sebab, koalisi yang terbentuk belum mempunyai arah yang jelas.

“Praktis enggak ada satupun sampai sekarang yang koalisinya sudah matang. Itu menurut saya karena masih menunggu PDI-P,” tutur Pangi.

Ia mencontohkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Golkar, PAN dan PPP. Ia menilai koalisi yang dibentuk ketiga parpol itu belum matang karena belum jelas calon yang akan diusung.

PDIP-Nasdem bertemu di Kantor Nasdem
Ketua PDI-P Puan Maharani memulai safari politiknya dengan bertandang ke kantor Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Senin (22/8/2022). Foto: Istimewa

Sementara itu, koalisi antara Partai Gerindra dan PKB juga dinilai belum matang dan terkesan tak percaya diri.

Sebab, meskipun Gerindra sudah kembali mendeklarasikan Prabowo sebagai kandidat capres, belum ada cawapres yang diumumkan untuk diusung.

“Koalisi ini tidak percaya diri untuk deklarasi karena masih menunggu ada partai lain yang ingin gabung,” kata Pangi.

Partai sisanya yakni Nasdem, PKS dan Demokrat justru sampai saat ini tak jelas apakah akan berkoalisi dan membentuk poros sendiri.

“Hampir semua parpol koalisi masih wait and see, enggak ada satupun yang clear,” katanya.

Pangi meyakini hal ini terjadi karena PDI-P selaku partai pemilik kursi terbanyak di parlemen belum bersikap.

Meski bisa mengusung capres dan cawapres sendiri dalam Pilpres 2024 mendatang, PDI-P terkesan hati-hati.

Ia memprediksi, PDI-P baru akan bergerak di detik-detik terakhir jelang pendaftaran pasangan calon.  Dan pergerakan PDI-P nantinya bukan tidak mungkin bisa membuyarkan koalisi yang saat ini sudah terbangun.

“Jadi kalau PDI-P enggak memulai, enggak akan ada yang berani mengambil langkah,” kata Pangi.

Maka, lanjut Pangi, langlah Puan yang memulai safari politik bisa menjadi awal yang menentukan perkembangan dan dinamika koalisi politik ke depan.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments