Friday, November 22, 2024
No menu items!
spot_img
HomeEkonomiDBS Bekerja Sama dengan The Sandbox Luncurkan DBS BetterWorld

DBS Bekerja Sama dengan The Sandbox Luncurkan DBS BetterWorld

Singapura, benang.id   – DBS Bank Ltd (DBS), grup jasa keuangan terkemuka di Asia, menjalin kerja sama dengan The Sandbox, perusahaan virtual game terkemuka dan anak perusahaan Animoca Brands, untuk menciptakan DBS BetterWorld, sebuah metaverse interaktif yang menunjukkan pentingnya membangun dunia yang lebih baik dan berkelanjutan dalam upaya mengundang lebih banyak orang untuk turut berperan serta.

Kemitraan ini menjadikan DBS sebagai perusahaan Singapura pertama yang menjalin kerja sama dengan The Sandbox dan bank pertama di Singapura yang terjun ke dunia metaverse. Langkah ini juga menandai tonggak pencapaian baru dalam perjalanan DBS yang terus mengeksplorasi potensi peluang Web 3.0 atau internet generasi ketiga sebagai bentuk kontribusi bank dalam menciptakan dunia yang lebih baik bagi nasabah dan khalayak yang lebih luas.

Dalam kerja sama ini, DBS akan mengakuisisi lahan berukuran 3×3 LAND – unit real estate virtual di metaverse The Sandbox – yang akan dikembangkan dengan elemen imersif.

CEO DBS Piyush Gupta, mengatakan, selama satu dekade terakhir, perubahan terbesar di industri jasa keuangan dikatalisasi oleh kemajuan digital. Dalam beberapa dekade mendatang, didorong oleh teknologi baru seperti artificial intelligence dan blockchain, perubahan tersebut berpotensi menjadi lebih besar. Teknologi metaverse, yang masih berkembang, juga dapat secara mendasar mengubah cara bank berinteraksi dengan nasabah dan masyarakat.

“Mengingat perubahan terjadi dengan cepat, bereksperimen sambil belajar memungkinkan kami untuk menguji potensi berbagai teknologi dengan sebaik-baiknya. Kemitraan kami dengan The Sandbox dan Animoca Brands menandai awal dari kolaborasi yang menarik di mana kami berupaya melampaui batasan-batasan dari apa yang dapat dilakukan di dunia metaverse. Kami juga berharap dapat memanfaatkan ini sebagai platform inovatif tambahan untuk menyebarkan informasi tentang isu-isu environmental, social, and governance (ESG) yang penting dan untuk menyoroti komunitas dan mitra yang melakukan peranannya dalam mengatasi permasalahan tersebut,” ujar Piyush dalam siaran persnya.

CEO DBS Hong Kong Sebastian Paredes mengatakan, metaverse menghadirkan peluang yang menarik untuk memperbarui gaya hidup, cara bekerja, dan cara berinteraksi dengan sesama.

“Kami mulai menjajaki bidang ini dan para ahli teknologi muda diberikan kebebasan untuk mengembangkan konsep eksperimental di dunia metaverse. Melalui kolaborasi ini, tercipta kesempatan bagi talenta-talenta muda untuk terlibat lebih jauh dalam mengembangkan penggunaan The Sandbox yang menarik dan bermanfaat. Hal ini juga berkontribusi dalam upaya kami untuk memelihara talenta di bidang teknologi pada generasi selanjutnya yang pada akhirnya akan membawa DBS untuk menggunakan teknologi baru yang akan menjadi masa depan perbankan,” tuturnya.

Co-Founder and Executive Chairman of Animoca Brands Yat Siu menambahkan, Bank DBS sudah lama dikenal sebagai salah satu bank yang paling inovatif di dunia melalui transformasi perbankan digitalnya dan penggunaan teknologi baru.

“Kami sangat senang dapat bersama-sama menciptakan open metaverse bersama Bank DBS melalui kolaborasi ini bersama anak perusahaan kami yaitu The Sandbox,” katanya.

COO and Co-Founder of The Sandbox Sebastian Borget menyambut baik DBS menjajaki The Sandbox sebagai bank pertama di Singapura yang memasuki open metaverse dan berpartisipasi dalam upaya The Sandbox menciptakan SingaporeVerse, sebuah lingkungan di peta virtual yang akan menghidupkan budaya Singapura ke dalam dunia metaverse secara atraktif, netral, dan inklusif yang terbuka bagi semua orang.

“Permasalahan ESG merupakan isu yang kami anggap penting, dan kami mengharapkan adanya kolaborasi untuk sebuah pengalaman yang mengundang seluruh audiens dalam membuat dampak global yang positif, untuk menggali peluang-peluang kreatif melalui platform kami, dan mungkin untuk menemukan peluang lain yang dapat mengubah hidup mereka melalui metaverse,” ujarnya.

Selama beberapa tahun ke belakang, DBS senantiasa menjalankan agenda keberlanjutannya melalui tiga pilar keberlanjutan yaitu responsible banking, responsible business practices, dan impact beyond banking:

Responsible Banking – Pada Oktober 2021, DBS menjadi bank Singapura pertama dan salah satu dari 100 bank di dunia yang menandatangani Net-Zero Banking Alliance oleh PBB, menyatakan komitmen DBS mengenai net-zero financed emissions menjelang tahun 2050 atau lebih cepat. DBS pun turut meningkatkan akses nasabah terhadap produk investasi berbasis ESG dan meluncurkan platform LiveBetter untuk memungkinkan mereka menjalani hidup yang lebih mengedepankan keberlanjutan.

Responsible Business Practices – DBS secara aktif menanamkan aspek ESG dalam operasional bisnisnya. DBS menetapkan target untuk mencapai nol emisi karbon dalam kegiatan operasional pada akhir tahun 2022 dan 100% berkomitmen memastikan pemasok baru akan mematuhi DBS Sustainable Sourcing Principles.

Impact Beyond Banking – DBS juga berupaya untuk menjadi pejuang keberlanjutan (force for good) dengan membangun hubungan jangka panjang dengan para nasabah serta memberikan dampak positif kepada masyarakat melalui dukungan kepada wirausaha sosial. Pada 2014, DBS mendirikan DBS Foundation (DBSF) untuk mengatalisasi kewirausahaan sosial di negara di mana DBS beroperasi. Pada 2021, DBS berkomitmen untuk memberikan tambahan dana sebesar SGD 100 juta dalam memasuki babak baru DBS Foundation yang berkontribusi lebih guna mengatasi masalah sosial yang kian mengkhawatirkan. Dengan babak baru ini, DBS berharap dapat meningkatkan upaya untuk menciptakan dampak sosial dan membantu membuka jalan kepada dunia yang lebih seimbang.

DBS bertujuan agar DBS BetterWorld menjadi platform untuk menambah keterlibatan para nasabah dalam mencapai tujuan keberlanjutan dengan menyediakan jalan bagi para pengunjung ke The Sandbox untuk mempelajari lebih lanjut tentang isu-isu ESG. Misalnya, DBS akan menggunakan platform ini untuk membuat profil wirausaha sosial di Asia yang memberikan dampak positif melalui model bisnis yang inovatif. Sejak 2014, DBS dan DBS Foundation telah membantu lebih dari 800 wirausaha sosial di seluruh wilayah dalam meningkatkan skala bisnis mereka dan telah memberikan hibah sebesar lebih dari SGD 10 juta kepada hampir 100 wirausaha sosial.

Selain itu, DBS akan bekerja sama dengan pemerintah, komunitas, pelaku bisnis, dan pemain di sektor teknologi untuk mengembangkan konsep yang bermanfaat guna memperkaya pengalaman dari DBS BetterWorld.

DBS juga akan menjajaki kesempatan untuk menampilkan DBS BetterWorld dengan LiveBetter, sebuah platform digital satu atap yang diluncurkan DBS pada Oktober 2021 untuk mendorong gaya hidup nasabah yang lebih sadar lingkungan (eco-conscious). Melalui LiveBetter, nasabah dapat dengan mudah mengakses seperangkat alat untuk membantu membuat perubahan menuju cara hidup yang lebih berkelanjutan, termasuk tips praktis ramah lingkungan, saluran untuk menyumbang demi tujuan berkelanjutan, serta peluang investasi pada pembiayaan bertema keberlanjutan.

DBS akan bekerja sama dengan The Sandbox untuk melakukan aksi kompensasi karbon (carbon offsets) sehingga lahan dan produksi di DBS BetterWorld akan menjadi karbon-netral.  (*)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments