Yogyakarta, benang.id – Sebanyak 18 mahasiswa asing dari 11 negara yang tengah kuliah di Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) berkesempatan memperkenalkan budaya masing-masing di ajang International Cross Cultural Day (ICCD) bertema The Land of Heritage, Jumat (23/9/2022) di Kampus II Gd. Thomas Aquinas, Babarsari.
Dalam ICCD yang merupakan salah satu kegiatan dalam rangka Dies Natalis ke-57 UAJY ini mahasiswa dari berbagai negara berkesempatan untuk mengenalkan budaya yang menjadi ciri khas negara asal mereka.
“Kita perlu memahami kultur di tempat lain, yang berbeda dengan di tempat kita sehingga kita mempunyai wawasan yang terbuka dan bisa saling memahami,” jelas Rektor UAJY, Prof Ir Yoyong Arfiadi MEng PhD, dalam sambutannya saat membuka acara, seperti disampaikan Humas UAJY dalam rilis yang diterima Senin (26/9/2022).
Mahasiswa UAJY yang hadir dalam kegiatan ini terlihat antusias mengunjungi booth berbagai negara yang telah dipersiapkan oleh mahasiswa Internasional. Menariknya, peserta juga dapat mencicipi beberapa hidangan tradisional, misalnya dari Ethiopia dan Belarus yang menjadi favorit sebagian peserta.
“Aku sendiri tertarik banget sama booth dari negara Belarus karena orangnya sangat open, dan juga kita diceritakan terkait filosofi hidangan tradisional yang disajikan,” jelas Martina, Mahasiswa Sistem Informasi 2020 yang menjadi pengunjung ICCD.
Bagi mahasiswa Internasional, acara ini memiliki kesan tersendiri, karena mereka dapat mengenalkan budaya mereka dan senang melihat antusias peserta dengan apa yang mereka persiapkan.
“Indonesian people are very friendly. We have a lot of fun with people here and experienced a lot. I have scored 10 out of 10 for my experience here,” jelas Katharina Dohr, salah satu mahasiswa double-degree dari Jerman.
Banyak di antara peserta menyebutkan acara ini sangat menarik dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk bisa berinteraksi langsung dengan orang dari negara luar.
“Kesannya acara ini sangat menarik, kita bisa kenal budaya Internasional, bisa coba-coba makanan juga, selain itu bisa ngobrol sama mereka yang mau menceritakan bagaimana tentang negara mereka,” jelas Novianto, pengunjung ICCD. (*)
