Friday, November 22, 2024
No menu items!
spot_img
HomeGaya HidupArt Jakarta Gardens 2022: Lebih Segar, Inovatif, dan Terbuka

Art Jakarta Gardens 2022: Lebih Segar, Inovatif, dan Terbuka

Jakarta, benang.id   — Art Jakarta pada tahun 2022 hadir melalui Art Jakarta Gardens, dengan konsep baru yang segar, inovatif, dan terbuka. Art Jakarta Gardens yang merupakan pameran serta kegiatan seni ini diadakan di Hutan Kota by Plataran selama 8 hari, yaitu tanggal 7—14 April 2022.

Art Jakarta Gardens yang secara resmi dibuka oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf)  Angela Tanoesoedibjo, Kamis (7/4/2022), pada dua hari pertama akan ditujukan bagi tamu undangan. Kemudian mulai Sabtu, 9 April 2022 hingga seterusnya, acara dibuka untuk umum.

Art Jakarta Gardens tahun ini mendapatkan dukungan dari para mitra, antara lain Credit Suisse sebagai mitra utama, Hutan Kota by Plataran sebagai mitra lokasi penyelenggaraan pameran, dan juga Tumurun Museum sebagai mitra lembaga kebudayaan.

Art Jakarta Gardens
Aaron Taylor Kuffner, Sayap Suka Cita 2021. Foto: IST

Dalam kesempatan ini, Maulana Indraguna Sutowo, CEO MRA Group menjelaskan bahwa Art Jakarta Gardens adalah realisasi dari komitmen untuk membangkitkan kembali semangat kerja sama, yang selama ini menjadi penggerak utama ekosistem seni rupa di Indonesia.

“Semoga acara ini dapat jadi penanda kembali terbukanya ruang sosial yang sempat tertutup dan terjalinnya kembali komunikasi di ruang publik yang selama ini tersendat—melalui apresiasi seni dan kegembiraan menikmati karya seni,” ujar Maulana Indraguna Sutowo, dalam keterangan tertulis yang diterima Jumat (8/4/2022).

Selanjutnya, Credit Suisse mengaku bangga dapat mendukung Art Jakarta Gardens sebagai Sponsor Utama dalam platform ini. Menurut Credit Suisse, Art Jakarta Gardens memungkinkan seniman berbakat untuk menunjukkan bakat mereka dalam acara yang sangat terkenal.

“Melalui inisiatif dukungan kami terhadap seni, kami bertujuan untuk memainkan peran dalam mendorong pertumbuhan skena budaya yang kaya di Indonesia, tempat di mana bank ini telah hadir sejak tahun 1997.”

Art Jakarta Gardens
Abiebi Museum of Toys. Foto: IST

Iwan K Lukminto selaku pendiri Tumurun Museum pun mengatakan, Tumurun Museum dengan bangga mendukung Art Jakarta Gardens sebagai mitra budaya.

“Kami sangat bersemangat untuk Art Jakarta yang terus berinovasi dan berkreasi dalam menghadirkan acara seni rupa. Dengan visi danmisi yang sama, yaitu mempromosikan seni rupa kontemporer Indonesia di mata dunia, Art Jakarta menjadi salah satu acara seni rupa terpenting di Indonesia,” ucap Iwan.

Konsep segar dan inovatif yang dihadirkan memadukan presentasi karya seni di dalam dan luar ruang. Dengan demikian, beragam karya seni berwujud patung dapat hadir secara pantas dan memadai di taman yang terbuka.

Enin Supriyanto, Direktur Artistik Art Jakarta, menyatakan bahwa pameran di ruang terbuka dapat lebih mengakomodasi karya patung atau karya seni rupa tiga dimensi lainnya.

“Selama ini, umumnya pameran dalam ruang lebih banyak memberi sorotan pada lukisan atau karya dwimatra saja,” ujarnya.

Art Jakarta Gardens
Art Agenda. Foto: IST

Inovasi yang dihadirkan oleh pihak Art Jakarta ini sendiri mendapat respon positif dari  Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo.  

“Tahun ini dengan situasi yang lebih baik, saya senang sekali bahwa Art Jakarta Gardens 2022 bisa dilaksanakan secara fisik dengan menerapkan protokol kesehatan dan bahkan menggunakan konsep semi-outdoor yang pastinya lebih baik dari segi sirkulasi udara. Apalagi tempatnya di Plataran Hutan Kota yang sangat luas. Jadi target 8000 pengunjung  7-14 April, saya yakin bisa sukses dan berjalan dengan baik. Kita juga berharap bersama, kehadiran art fair ini bisa meningkatkan apresiasi publik dan transaksi terhadap karya seni rupa, dan juga bisa menarik wisatawan khususnya pencinta seni kontemporer untuk datang ke Jakarta”, ungkapnya.

Kolaborasi antara Art Jakarta dengan Plataran Indonesia kali ini pun didukung penuh oleh Yozua Makes selaku founder dan sekaligus CEO Plataran Indonesia.

Ia menjelaskan, “Berbicara mengenai Plataran maka selalu identik salah satunya dengan semangat melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk kemajuan Indonesia dibidang Alam-Kebudayaan-Masyarakat sebagai genetika dari Plataran sebagai True Indonesia Icon of Ecotourism. Art Jakarta adalah arena bergengsi pameran berbagai maha karya seni dari berbagai seniman yang memiliki karakter yang kuat dan legendaris yang selalu ditunggu oleh masyarakat pencinta seni, khususnya masyarakat Jakarta. Setelah 2 tahun absen sebagai akibat pandemi, maka Art Jakarta kembali muncul dengan konsep baru mengadopsi new normal yaitu melalui pameran di Hutan Kota by Plataran dengan nuansa outdoor dan indoor terbaik di Jakarta dengan tema Art Jakarta Gardens. Maju terus dunia dan pekerja seni dan kebudayaan Indonesia.”

Art Jakarta Gardens
Eddi Prabandono, Sweat and Luxury 2018 Rickshaw and crystal chandeliers. Foto: IST

Konsep ruang terbuka Art Jakarta Gardens mengubah tampilan taman di sekitar area Hutan Kota by Plataran dengan hadirnya patung dan instalasi luar ruang yang menarik, karya para perupa Indonesia terkemuka, antara lain I Nyoman Nuarta yang dipresentasikan oleh Linda Gallery, Dolorosa Sinaga yang dipresentasikan oleh Facade x Kiniko Art, Nus Salomo yang dipresentasikan oleh SAL Project dan Sunaryo yang dipresentasikan oleh Bale Project.

Ada pula karya seniman mancanegara, seperti Ashley Bickerton dan Dusadee Huntrakul, yang juga akan tampil di Art Jakarta Gardens kali ini. Adapun area pameran dalam ruang pada Art Jakarta Gardens akan menyediakan dua tenda khusus untuk menampung 20 galeri seni rupa. Dari Indonesia, akan hadir, antara lain ROH, Jakarta; Artsociates, Bandung; Kohesi Initiatives, Yogyakarta. Dari mancanegara akan hadir, antara lain Gajah Gallery, Singapura dan A+ Works of Art, Kuala Lumpur.

Art Jakarta Gardens
Gabriel Aries, LEWA 2022 Sand Stone. Foto: IST

Keistimewaan lainnya, acara kali ini turut menghadirkan karya khusus. Misalnya, Museum of Toys, hasil kerja sama dengan Roby Dwi Antono—perupa muda yang saat ini sedang naik popularitasnya di dunia internasional—, dengan menampilkan patung karya Roby Dwi Antono yang belum pernah dipamerkan dimana pun. Sementara Kabelindo, mitra teknis Art Jakarta Gardens, mengajak perupa asal Yogyakarta, Afdahl, untuk menghadirkan karyanya yang khusus dibuat untuk Art Jakarta Gardens 2022.

Tak ketinggalan, sejumlah galeri yang hadir dengan karya-karya terbaik dari seniman yang mereka wakili. Contohnya, karya-karya Dwi Sasono yang dibawa oleh D Gallerie, Gabriel Aries yang dihadirkan oleh Rachel Gallery, Aaron Taylor Kuffner yang dipamerkan oleh ISA Art and Design, dan Adi Gunawan yang ditampilkan oleh ArtSerpong Gallery.

Bagi Benedicto Jericho, dari Kohesi Initiatives, Yogyakarta, salah satu peserta Art Jakarta Gardens, menyatakan bahwa selalu menarik untuk berpartisipasi di Art Jakarta, khususnya Art Jakarta Gardens 2022.

“Karena ini adalah pameran fisik pertama yang kami adakan di Indonesia setelah 2 tahun pandemi. Saya tidak sabar untuk melihat karya-karya seni yang segar dan bertemu kembali dengan rekan-rekan komunitas seni rupa. Semoga pameran ini membawa lebih banyak kegembiraan ke dalam kancah seni kita,” ujarnya.

Art Jakarta Gardens
Karya Dolorosa Sinaga. Foto: IST

Sementara itu, mengiringi maraknya wacana mengenai seni rupa digital dan teknologi blockchain yang berkembang belakangan ini, Art Jakarta Gardens berkolaborasi dengan Solana untuk  menampilkan pameran NFT. Dikurasi oleh Evan Tan, seorang pemengaruh dan kolektor NFT yangtekun mengikuti perkembangan hal NFT, pameran ini diharapkan dapat memberikan pengantar danedukasi yang memadai mengenai berbagai aspek NFT.

Edukasi dan peningkatan apresiasi seni selalu menjadi salah satu misi Art Jakarta. Maka dari itu, Art Jakarta Gardens 2022 juga akan mengadakan acara tur keliling taman, dengan pemandu yang siap memberikan informasi dan cerita mengenai beragam karya yang ada.

Selain itu, Art Jakarta Gardens juga mengajak Bartega Studio untuk memberikan lokakarya seni rupa bagi pengunjung yang berminat. Sebagai pelengkap, pada petang hari, akan diadakan acara “nobar”—nonton bersama— sejumlah film dokumenter tentang seniman Indonesia terkemuka.

Selama kurun waktu pameran, Art Jakarta Gardens akan menerapkan prosedur keamanan yang ketat dan mengikuti semua protokol kesehatan sesuai dengan peraturan pemerintah.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments