Sunday, November 24, 2024
No menu items!
spot_img
HomeEkonomiHipmi Harus Mampu Tingkatkan Jumlah Pengusaha 12%

Hipmi Harus Mampu Tingkatkan Jumlah Pengusaha 12%

Pekanbaru, benang.id – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) harus mampu melahirkan pengusaha baru Indonesia sehingga presentasi junmlah pengusaha meningkat menjadi 12%.

Demikian dikemukakan Plt Ketua Umum BPP Hipmi Eka Sastra saat membuka acara Debat kandidat Calon Ketua Umum (Caketum) Badan Pengurus Pusat (BPP) Hipmi masa bakti 2022-2025 digelar di Hotel Grand Central Pekanbaru, Riau, Jumat (21/10/2022).

Eka Sastra mengharapkan, Munas Hipmi akan melahirkan pemimpin yang bisa membawa organisasi pengusaha muda sebagai agen pembangunan terutama dalam melahirkan para muda baru.

Ketiga kandidat caketum BPP Hipmi harus mampu meningkatkan jumlah pengusaha muda di Indonesia.

“Semoga dengan adanya debat kandidat ketum BPP Hipmi bisa menjadi referensi dan diadu gagasan terbaiknya dalam menjalankan 3 tahun Hipmi ke depan. Saat ini, jumlah pengusaha muda baru 3% dari total pengusaha Indonesia. Kita berharap ke depan, jumlah pengusaha muda lebih banyak dengan target 12% dari jumlah penduduk kita. Ini tugas besar Hipmi,” ujar Eka Satra dalam keterangannya, Minggu (23/10/2022).

Menurutnya, Hipmi telah melahirkan banyak pemimpin di berbagai bidang bukan hanya di dunia usaha, kepemimpinan di level daerah hingga nasional eksekutif dan legislatif saat ini telah banyak diisi oleh kader-kader Hipmi.

“Namun, yang lebih penting adalah bagaimana mempersiapkan Hipmi ke depan untuk terus berkontribusi menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan menjadi ‘tuan rumah di negeri sendiri’ dan mengejar ketertinggalan dari negara-negara lain di dunia,” ucapnya.

Berbagai kalangan mengakui, selama masa bakti 2019-2022, Hipmi memiliki peran yang lebih dalam mendorong semangat wirausaha kaum muda Indonesia dan menjadi partner strategis bagi pemerintah Jokowi dalam bidang ekonomi.

“Sejak awal didirikannya Hipmi terus berusaha menjawab tantangan perubahan, artinya organisasi harus compatible terhadap situasi pada masanya. Pergantian situasi pemerintahan juga menuntut Hipmi beradaptasi dengan situasi kepemimpinan nasional, tentu setiap masa ada pemimpinnya dan setiap pemimpin ada masanya, namun sebagai organisasi yang baik Hipmi wajib untuk menjadi organisasi yang relevan menjawab tantangan perubahan zaman,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua OC Panitia Munas XVII Hipmi Andi Mattalitti mengatakan, dalam rangkaian kegiatan yang telah dijalani ketiga Caketum BPP Hipmi, pihaknya mengakui semuanya memiliki konsep dan gagasan yang sangat baik untuk memajukan organisasi profesi pengusaha muda ini menjadi profesional, solid dan mampu menjawab tantangan perubahan zaman serta memenuhi ekspektasi baik dari anggota dan stakeholder.

“Kita berharap siapapun nanti yang akan terpilih harapannya dapat membawa Hipmi menjadi lebih baik lagi serta meneruskan estafet kepemimpinan dan keberhasilan program-program sebelumnya sehingga bermanfaat bukan hanya untuk kader dan pengurus melainkan masyarakat luas,” pungkas Andi.

Seperti diketahui, debat kandidat Caketum BPP Hipmi diikuti oleh tiga kandidat, di antaranya Wakil Ketua Umum BPP Hipmi Akbar Himawan Buchari yang mendapat nomor urut 1, Sekretaris Jenderal BPP Hipmi Bagas Adhadirgha nomor urut 2, dan Ketua Bidang Keuangan dan Perbankan BPP Hipmi Anggawira mendapat nomor urut 3.

Sementara sebagai panelis adalah Rektor Universitas Muhammadiyah Riau DR Saodul Amin, Anggota DPD RI Instiawati Ayus dan Anggota Komisi XI DPR RI Abdul Wahid.

Untuk diketahui, debat kandidat Caketum BPP Hipmi dibagi menjadi empat segmen. Segmen pertama adalah pemaparan visi dan misi, segmen kedua pendalaman visi misi atau menjawab pertanyaan dari panelis, segmen ketiga menjawab pertanyaan dari audience dan segmen keempat adalah antar Caketum saling memberikan pertanyaan. (*)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments