Jakarta, benang.id – Musyawarah Nasional (Munas) XVII Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) yang berlangsung di Hotel Alila, Solo pada 21-23 November 2022 telah berakhir. Kini seluruh kader Hipmi bersatu dan focus untuk melahirkan pengusaha baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Demikian dikemukakan Ketua Panitia Pengarah Munas XVII Hipmi, Dede Indra Permana, dalam keterangan tulis yang diterima di Jakarta, Jumat (2/12/2022).
“Saat ini, semuanya telah bersatu kembali, tidak ada lagi kubu Akbar, Bagas, Anggawira, tetapi hanya ada Keluarga Besar BPP Hipmi. Ke depan tanggung jawab formatur yang diketuai Akbar akan menyusun kepengurusan BPP Hipmi periode 2022-2025,” ungkap Dede.
Meski sempat diwarnai sedikit kericuhan, Munas dapat langsung diselesaikan secara kekeluargaan dalam Hipmi.
Pemilihan Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Hipmi periode 2022-2025, dimenangi oleh Akbar Himawan Buchari dengan mekanisme Dua Putaran. Saat pemilihan dalam Pleno 4 hingga penutupan Munas dihadiri langsung oleh Pendiri dan Ketua Umum BPP Hipmi Pertama, Abdul Latief, Ketua Dewan Pembina BPP Hipmi sekaligus Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Plt Ketua Umum BPP Hipmi Eka Sastra.
Dede Indra Permana, menyampaikan bahwa Munas Hipmi telah selesai dan resmi ditutup pada Rabu, 23 November 2022 malam. Tidak ada lagi rangkaian lanjutan selepas penutupan Munas ini.
“Saat pemiihan Ketua Umum, perolehan suara di putaran pertama Akbar Himawan Buchari 57 suara, Bagas Adhadirgha 71 suara, dan Anggawira 41 suara. Yang maju ke putaran kedua adalah Akbar Himawan Buchari yang menang ungguli Bagas dengan 92 suara sedangkan Bagas Adhadirgha hanya 68 suara,” ujar Dede.
Akbar Himawan Buchari terpilih sebagai Ketua Umum Terpilih BPP Hipmi Periode 2022-2025 berkat koalisi dengan Anggawira di putaran kedua. Oleh karena itu, Anggawira menjadi penentu kemenangan Akbar dalam Pemilihan Ketua Umum BPP Hipmi Periode 2022-2025. Alhasil Akbar menang di dua putaran melawan Bagas Adhadirgha.
Dede menegaskan bahwa, seluruh rangkaian Munas telah berakhir, saat ini dan ke depannya menjadi tanggung jawab Ketua Umum Terpilih dan formatur untuk menyusun pengurus dan lain sebagainya.
“Jadi, kalau ada berita tentang ada sidang lanjutan atau lainnya itu hoax tugas Panitia Pelaksana dan Panitia Pengarah telah usai, tidak ada lagi agenda apapun yang dibuat setelah tanggal 23 November kemarin. Hipmi sekarang satu keluarga, tidak ada kubu-kubu lagi, tugas besar kita bangun Hipmi lebih baik ke depannya,” tutup Dede. (*)
