Friday, November 22, 2024
No menu items!
spot_img
HomeEkonomiSambut 2023, ALDO Menambah Kapasitas Produksi Recycled Brown Paper

Sambut 2023, ALDO Menambah Kapasitas Produksi Recycled Brown Paper

Tingkatkan Kapasitas Produksi Recycled Brown Paper Hampir 3 Kali Lipat Jadi 220.000 ton/tahun

Jakarta, benang.id  – PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO), emiten yang bergerak pada bisnis kertas dan bahan kimia memulai kegiatan bisnis tahun 2023 dengan memulai proses commissioning mesin-mesin baru untuk meningkatkan kapasitas produksi kertas coklat berbahan daur ulang (recycled brown paper).

Commissioning adalah proses memastikan bahwa semua sistem dan komponen dari mesin baru tersebut sesuai dengan persyaratan operasional yang direncanakan. 

“Setelah sempat tertunda karena adanya lockdown di China, kita harapkan kita proses commissioning mesin-mesin baru Perseroan bisa dilaksanakan dengan lancar di awal tahun 2023 ini,” kata Direktur Utama ALDO H Sutanto, dalam keterangan tulisnya di Jakarta, Rabu (4/1/2023).

Pabrik PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO)
Pabrik PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO). Foto: ALDO

Setelah mesin-mesin baru tersebut dapat beroperasi secara komersial, maka kapasitas produksi kertas coklat berbahan daur ulang ALDO akan meningkat menjadi 220.000 ton per tahun dari kapasitas produksi saat ini yang sekitar 80.000 ton per tahun.

Upaya meningkatkan kapasitas produksi secara drastis ini sejalan dengan optimisme Perseroan akan terus bertumbuhnya kebutuhan produk berbahan kertas coklat berbahan daur ulang (recycled brown paper). Permintaan produk berbahan kertas coklat berbahan daur ulang untuk keperluan kemasan diperkirakan akan melonjak di tahun 2023, didorong oleh ekonomi digital yang diperkirakan akan melejit. Sementara, kuatnya jalinan relasi Perseroan dengan para pelanggan korporasi juga merupakan kekuatan tersendiri yang turut menumbuhkan optimisme tersebut. 

Di samping itu, meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kelestarian lingkungan juga diyakini akan membantu meningkatkan permintaan produk berbahan kertas coklat hasil daur ulang. Tren peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya produk ramah lingkungan dapat dilihat dalam laporan Nielsen, Sustainable Shoppers: Buy the Change They Wish to See in the World, yang mengatakan bahwa 81% konsumen menghendaki kontribusi perusahaan untuk memperbaiki kondisi lingkungan sekitar. (*)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments