Jakarta, benang.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyaksikan aksi penerjun payung dalam peringatan Puncak HUT ke-50 PDIP di Jiexpo Kemayoran Jakarta, Selasa (10/1/2023).
Berdasarkan pantauan, Presiden Jokowi dan Megawati tampak menghadap ke atas langit Kemayoran melihat manuver penerjun meliuk-liuk di udara.
Tampak juga yang turut mendampingi, Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Ketua DPR RI yang juga Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Ketua DPP PDIP Bidang Ekonomi Kreatif dan Digital M.Prananda Prabowo atau Nanan dan Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto.
Penerjun yang diterjunkan sebanyak 5 orang yang terdiri dari profesional penerjun. Mereka diterbangkan menggunakan Helikopter PK RTY dari landasan Wiladatika, Cibubur.
Pembawa acara menyebut, para penerjun ini mengudara dari ketinggian 5000 kaki atau 1500 meter.
Dua orang penerjun dari lima orang terlihat membawa panji partai PDIP dan Bendera Merah Putih. Kelima orang penerjun pun bermanuver di atas langit Kamayoran.
Satu persatu penerjun mendarat dengan selamat di lapangan Jiexpo yang disaksikan langsung oleh Megawati dan Presiden Jokowi.
Ribuan kader menyambut pendaratan para penerjun dengan pekikkan “Merdeka”.
Nantinya, bendera Panji Partai PDIP akan diserahkan kepada Megawati. Dan Bendera Merah Putih akan diserahkan kepada Presiden Jokowi. Penyerahkan akan diantar langsung oleh Satgas Cakra Buana PDIP.
Kegiatan terjun payung itu merupakan satu dari sekian rangkaian puncak peringatan HUT ke-50 PDIP yang jatuh pada hari ini Selasa, 10 Januari 2023.
Adapun, peringatan ini akan dilakukan sebagai bagian konsolidasi Partai dalam rangka Pemenangan Pemilu sehingga sifatnya lebih ke internal guna memperkuat jati diri PDIP sebagai partai ideologi Pancasila dengan ciri kerakyatan, kebangsaan, dan keadilan sosial.
Berdasarkan pengumuman dari DPP PDIP, tema yang diusung adalah: “Genggam Tangan Persatuan dengan Jiwa Gotong Royong dan Semangat Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam”; dengan Sub Tema: “Persatuan Indonesia untuk Indonesia Raya”. (*)