Jakarta, benang.id – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berkomitmen untuk mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) khususnya di sektor logistik dan kepelabuhanan.
Hal tersebut diungkapkan Chief Executive Officer Krakatau International Port atau PT Krakatau Bandar Samudera yang merupakan anak usaha PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Akbar Djohan dalam webinar “Potensi Layanan Logistik & Kepelabuhanan di Wilayah IKN” yang dilaksanakan Selasa (31/1/2023).
Turut hadir sebagai narasumber, Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Prof Mohammed Ali Berawi MEng Sc PhD, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Balikpapan M Takwim Masuku ST MMT, Kepala Bagian Pembangunan merangkap Plt. Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara Nicko Herlambang ST MSi.
Akbar Djohan, menyampaikan bahwa saat ini Pemerintah lewat IKN harus melakukan perencanaan usaha bertahap lewat rencana investasi untuk jasa kepelabuhanan dan logistik guna mendukung pembangunan dan pengembangan IKN.
“Ada 3 rekomendasi implementasi jangka pendek dalam mendukung IKN, yaitu perencanaan teknis, penetapan pola komersialisasi, dan efisiensi biaya logistik,” ujar Akbar dalam siaran persnya, Rabu (1/2/2023).
Ia menambahkan, yang harus dibutuhkan untuk percepatan pembangunan dan pengembangan IKN, bagaimana terjadinya integrasi layanan dari hulu hingga hilir dari Anchorage Area, Pandu & Tunda, Bongkar Muat, Penumpukan & Penyimpanan dan layanan Logistik (jasa fasilitas, angkutan, JPL+4PL, ekspedisi dan jasa khusus lainnya.
“Ada beberapa potensi kolaborasi, seperti pelaku maritim dalam negeri antara BUMN dan swasta, kerja sama operasi (domestik dan Luar Negeri) dan dominan asing di sektor pelayaran pelabuhan. KIP juga sudah mulai melakukan aktivitas usahanya di Pelabuhan Buluminung untuk mendukung IKN sehingga kami sudah mulai kerja bukan lagi masih rencana,” ungkap Akbar.
Selain itu, dibutuhkan kepastian dari otoritas IKN untuk dapat memberikan formasi serta kebijakan yang mendukung partisipasi pelaku usaha dalam negeri serta luar negeri lewat FDI (Foreign Direct Investment).
Di sisi lain, Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Prof Mohammed Ali Berawi memaparkan bahwa Pemerintah optimitas IKN berjalan lancar dengan berbagai rencana dan target yang telah ditetapkan secara komprehensif oleh Presiden dan dukungan investor serta seluruh masyarakat Indonesia.
“Dalam hal menunjang logistik konstruksi IKN, yaitu Dermaga PT ITCI Hutani Manunggal (IHM), Dermaga PT ITCI Kartika Utama (IKU), Dermaga Jembatan Pulau Balang, Dermaga Lango dan Pelabuhan Buluminung,” ujar Ali.
Ali juga menjelaskan saat ini Pemerintah sedang menyusun peraturan tentang kemudahan berusaha dan berinvestasi di IKN, yaitu tax holiday untuk investasi, perlakuan khusus di bidang kepabeanan dan cukai, tax holiday untuk relokasi kantor, perlakuan pajak khusus untuk pusat keuangan, deduksi pajak untuk aktivitas pilihan, perlakuan khusus untuk pajak pertambahan nilai. (*)