Sidoarjo, benang.id – PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk (JTPE), perusahaan yang bergerak di bidang penyedia solusi digital security dan security printing mulai dari pembayaran, identitas, perlindungan merek, serta percetakan komersial, melihat potensi pertumbuhan pesat pasar produk percetakan sekuriti Perseroan di tahun 2023, seiring harapan akan terjadinya peningkatan mobilitas global secara signifikan.
Keputusan dua raksasa ekonomi dunia, Jepang dan China untuk membuka diri pasca penurunan status pandemi Covid-19 diperkirakan akan mendongkrak mobilitas global, mengingat kekuatan ekonomi yang sangat besar dari kedua negara tersebut.
“Pembukaan kembali China dan Jepang yang merupakan kekuatan ekonomi terbesar kedua dan ketiga di dunia akan memberi pengaruh yang sangat besar terhadap kegiatan bisnis dan pariwisata dunia, yang tentunya akan berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini,” kata Direktur Utama JTPE, Oei Allan Wibisono, dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (2/2/2023).
Secara tidak langsung peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berpengaruh pada kinerja Perseroan, karena pada gilirannya akan meningkatkan permintaan solusi digital security dan security printing yang menjadi produk JTPE.
Adapun pengaruh secara langsung dari pembukaan kembali China dan Jepang tersebut terhadap kinerja JTPE, diperkirakan akan datang dari peningkat an mobilitas masyarakat, baik terkait aktivitas bisnis maupun pariwisata. Peningkatan mobilitas masyarakat otomatis akan meningkatkan kebutuhan terhadap produk sekuriti pendukung perjalanan antar negara, seperti paspor maupun berbagai jenis kartu pembayaran yang menjadi produk Perseroan.
Sementara itu, hingga kuartal III-2022, JTPE berhasil membukukan penjualan sebesar Rp 769,93 miliar, meningkat 29% dari Rp 595,97 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Dari hasil penjualan tersebut, Perseroan membukukan laba bersih Rp58,71 miliar, meningkat 69% YoY dari Rp34,66 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. (*)