Pekanbaru, benang.id – Calon Ketua Umum (Caketum) Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi) masa bakti 2022-2025 Nomor Urut 1 Akbar Himawan Buchari menyatakan jika nanti terpilih sebagai Ketua Umum BPP Hipmi, ingin melahirkan banyak pengusaha muda, yang muaranya penyerapan tenaga kerja dan menolong banyak orang, khususnya di daerah.
Akbar H Buchari mengatakan hal itu saat debat kandidat Caketum) BPP Hipmi masa bakti 2022-2025 di Hotel Grand Central Pekanbaru, Riau, pekan lalu (21/10/2022). Ketiga kandidat caketum menawarkan program menarik dengan fokus yang berbeda-beda.
Akbar H Buchari di awal debat menampilkan sebuah video perjalanan bisnis yang dilakukannya yang mampu menolong banyak orang, yang bekerja di perusahaannya. Dengan video perjalanan itu,
Akbar berharap jika nanti terpilih sebagai Ketua Umum BPP HIPMI, akan mampu melahirkan banyak pengusaha muda, yang muaranya penyerapan tenaga kerja dan menolong banyak orang.
“Saya berkomitmen akan membuat sistem yang bisa membawa kita semua, para pengusaha muda untuk terus berkembang,” ujar Akbar, di Hotel Grand Central Pekanbaru, Riau.
Tampil sebagai caketum yang berasal dari daerah, Akbar tampil percaya diri karena dirinya adalah praktisi yang menjalankan bisnis sendiri. Selain melahirkan banyak pengusaha muda, Ia juga menyoroti pembangunan Hipmi di daerah yang masih cenderung individualis. Hal tersebut ia rasakan belum adanya manfaat diberikan kepada kader Hipmi di daerah.
“Ke depan, BPP Hipmi harus hadir dengan Hipmi daerah supaya bisa merasakan tumbuh kembang bersama,” ucapnya.
Padahal, semua kader Hipmi termasuk yang di daerah memiliki peluang yang sama. Karena itu diperlukan kolaborasi untuk menyelaraskan bisnis mulai dari skala mikro, kecil, menengah, dan besar yang harus diintegrasikan.
“Upaya integrasi bisnis tersebut dapat dilakukan dengan melalui pengembangan sistem IT. Sehingga dapat terdata jumlah kader beserta sektor komoditas produk yang dibuatnya. Termasuk upaya mengkapitalisasi semua produk unggulan kader daerah,” ungkapnya.
Bila proses integrasi tersebut terbangun dengan baik, akan menghasilkan pengusaha baru dan menaikkan pengusaha eksisting dari yang mikro ke kecil, kecil ke menengah, sampai menengah ke besar. Hal itu yang menurut Akbar masih belum tersentuh.
“BPP Hipmi harus hadir bisa mengajak bangkit. BPP Hipmi harus hadir bisa mengajak tumbuh bersama. Sehingga, muncul kolaborasi yang aktif supaya bisa berkembang dan memunculkan pengusaha yang tangguh di daerah,” pungkasnya.
Seperti diketahui, debat kandidat Caketum BPP Hipmi diikuti oleh tiga kandidat yang telah lolos verifikasi, adalah Wakil Ketua Umum BPP Hipmi Akbar Himawan Buchari, Sekretaris Jenderal BPP Hipmi Bagas Adhadirgha, dan Ketua Bidang Keuangan dan Perbankan BPP Hipmi Anggawira.
Sementara sebagai panelis adalah Rektor Universitas Muhammadiyah Riau DR Saodul Amin, Anggota DPD RI Instiawati Ayus dan Anggota Komisi XI DPR RI Abdul Wahid.
Untuk diketahui, debat kandidat Caketum BPP Hipmi dibagi menjadi empat segmen. Segmen pertama adalah pemaparan visi dan misi, segmen kedua pendalaman visi misi atau menjawab pertanyaan dari panelis, segmen ketiga menjawab pertanyaan dari audience dan segmen keempat adalah antar Caketum saling memberikan pertanyaan. (*)