Saturday, January 4, 2025
No menu items!
spot_img
HomeFeatureAlice Putri, Sopranis Muda Indonesia Tampil di Perayaan Natal Nasional

Alice Putri, Sopranis Muda Indonesia Tampil di Perayaan Natal Nasional

Jakarta, benang.id – Ada pengisi acara yang merebut perhatian pemirsa saat Acara Natal Nasional di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta, Sabtu 28/12 yang lalu. Dia adalah Alice Putri yang diberi kesempatan tampil di acara Ibadah dan Perayaan Natal. Lagu Panis Angelicus dan Ave Maria versi Handel dinyanyikan dengan sempurna tanpa beban. “Saya senang bisa tampil secara nasional dalam acara Natal Nasional, “ ujarnya kepada media. Alice juga menyanyikan Maklumat Natal dan Bapa Kami dalam acara Ibadah Natal Nasional.

Alice memang belum dikenal khalayak umum di Indonesia, karena dia mengambil jalur yang langka yaitu klasik. Dia saat ini bisa dikatakan penyanyi sopran muda dari Indonesia yang saat ini tinggal di Singapura, dan aktif tampil dalam berbagai pertunjukan, konser, opera, dan musikal di seluruh Asia dan Eropa. Alice lahir di Jakarta dan memutuskan pindah ke Singapura pada tahun 2016 dengan beasiswa penuh untuk menempuh pendidikan sarjana di bidang vokal di Yong Siew Toh Conservatory of Music, National University of Singapore, salah satu sekolah paling bergengsi di Asia Tenggara, di bawah bimbingan Profesor Alan Bennett.

Kemudian, ia pindah ke Hungaria pada tahun 2020 dengan beasiswa penuh dari Stipendium Hungaricum untuk menempuh pendidikan magister di bidang Opera Singing di University of Pécs, Hungaria di bawah bimbingan Katalin Károlyi.

Prestasi Alice yang paling menonjol adalah mencapai semifinal Kompetisi Menyanyi Internasional Hans Gabor Belvedere 2022 (Latvia), juara 2 kategori ke-4 Kompetisi Menyanyi Internasional ke-9 Lav Mirski (Kroasia), juara kedua Tembang Puitik Ananda Sukarlan 2021 (Indonesia), dan juara ketiga kategori vokal Kompetisi Konser Konservatori 2019 (Singapura). Ia juga tampil sebagai solois dalam konser Ungkap Matahari Terbenam di Timur yang disponsori oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang menampilkan perdana lagu seni Indonesia karya komposer Indonesia, Ananda Sukarlan, yang didasarkan pada puisi mendiang Umbu Landu Paranggi.

Selama waktunya di Hungaria, Alice memulai debutnya sebagai Susanna (Le Nozze di Figaro) di bawah arahan Kocsár Balázs, direktur musik utama Hungarian State Opera House dan juga di KMD Dubrovnik (Kroasia). Peran/adegan terbaru lainnya yang pernah ia mainkan di sana termasuk Adele (Die Fledermaus) – disutradarai oleh Éva Varga, Despina (Così fan Tutte) – disutradarai oleh Samuel Tóth, Zerlina (Don Giovanni).

Di Singapura, ia aktif berpartisipasi dalam konser seperti Bach Cantatas Series bersama Masaaki Suzuki, Cantiamo Series, Noon Recitals, dan Cool Classics di Esplanade. Ia tampil sebagai bagian dari opera/adegan opera, termasuk Die Zauberflöte (Dame 2), The Old Maid and the Thief (Laetitia), dan Acis & Galatea. Ia juga tampil di kelas master oleh seniman ternama seperti Roger Vignoles, Masaaki Suzuki, Caitlin Hulcup, Elisé Chauvin, Gerda Van Zelm dan Les Arts Florissants.

Dalam menutup wawancara yang didampingi orang tuanya, Alice sangat senang jika bisa tampil lebih banyak di Indonesia, karena dia saat ini dia selain menjadi sopranis professional juga mengajar di Singapura. “Saya tetap Warganegara Indonesia lho, dan saya cinta Indonesia meski tinggal di Singapura,”tambahnya.  (*)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments