Saturday, June 14, 2025
No menu items!
spot_img
HomeGaya HidupApresiasi Art Jakarta Gardens, Menteri Kebudayaan Fadli Zon: Perkuat Jaringan Antarseniman

Apresiasi Art Jakarta Gardens, Menteri Kebudayaan Fadli Zon: Perkuat Jaringan Antarseniman

Jakarta, benang.id – Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyatakan bahwa ekspresi budaya Indonesia sejak zaman dahulu sudah sangat maju. Bahkan dilihat dari seni rupa kontemporer Indonesia saat ini menempati posisi terbaik di Asia Tenggara. Untuk itu, ia meminta para seniman terus mempertahankan posisi tersebut dan semakin memperkuat jaringan antarseniman.

Para perupa kita yang sekarang ini berpameran saya kira sudah mendapatkan tempat atau posisi yang sangat baik dan mencapai artistik yang sangat tinggi mudah-mudahan akan bisa terus bertahan dan bisa membantu seniman budayawan lain terutama dalam hal networking,” ujar Fadli Zon dalam sambutan sebelum meresmikan pembukaan Art Jakarta Gardens 22-27 April 2025 di Hutan Kota by Plataran, Jakarta, Selasa (22/4/2025).

Menteri Fadli Zon mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto sangat concern terhadap kebudayaan Indonesia. Terbukti, untuk pertama kalinya dibentuk kementerian kebudayaan yang secara khusus terpisah dari pendidikan.

Menteri Kebudayaan Fadli Zon membubuhkan tanda tangan di poster Art Jakarta Gardens

Ia pun mengapresiasi acara Art Jakarta Gardens yang sangat menarik ini. Karena sejak digelar pertama tahun 2022 pascaCovid, Art Jakarta Gardens menjadi ajang inovatif yang menyajikan aneka karya seni rupa di ruang terbuka, dan menawarkan pengalaman artistik yang unik.

Ini edisi tepat yang menghadirkan koleksi 25 galeri terkemuka dari berbagai kota di Indonesia dengan menampilkan karya-karya instalasi, dan juga berbagai macam ekspresi budaya dan seni rupa lainnya memperkaya raham eksplorasi bentuk, material, dan gagasan dalam seni kontempores kita,” jelasnya.

Kata Menteri Fadli Zon, beberapa karya yang ditampilkan dalam Art Jakarta Gardens telah memperkaya lanskap artistik Indonesia dan juga merepresentasikan dinamika budaya dan sosial saat ini. “Sejumlah kolaborasi lintas sektor yang ditunjukkan dalam karya instalasi interaktif yang dipersembahkan oleh Bibit dan Abeng Alter memperlihatkan bagaimana seni dapat menjadi medium untuk membangun energi kolektif menghubungkan manusia serta menumbuhkan optimisme,” imbuhnya.

Wamen Ekraf Irene Umar membubuhkan tanda tangannya di poster Art Jakarta Gardens

Menteri Fadli Zon menegaskan bahwa penyelenggaraan pameran seni rupa sekelas Art Jakarta Gardens ini sejalan dengan keinginan Presiden Prabowo agar ekspresi budaya Indonesia semakin dikenal di dunia internasional.

Ada perintah konstitusi kita di dalam UUD pasal 32 ayat 1: ‘Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dan menjamin masyarakat Indonesia untuk mengembangkan budayanya masing-masing.’ Saya tahu seni rupa adalah salah satu etalasi penting dalam ekspresi kebudayaan kita dan persembahan kita di tengah peradaban dunia yang salah satunya melalui ekspresi seni rupa semacam ini,” ujarnya.

Setelah memberikan sambutan, Menteri Fadli Zon membuka secara resmi pameran Art Jakarta Gardens yang ditandai dengan penandatanganan poster bersama tokoh nasional yang hadir.

Edisi keempat

Suasana ruang pamer dalam tenda di Art Jakarta Gardens

Art Jakarta Gardens di Hutan Kota by Plataran, Jakarta pada 22–27 April 2025, menandai edisi keempat dari pameran seni luar ruang. Menampilkan 25 galeri dari berbagai kota di Indonesia—dari 22 galeri tahun lalu—Art Jakarta Gardens menghadirkan format unik yang memadukan presentasi terkurasi dengan lanskap taman kota di jantung Jakarta.
Acara dibuka secara resmi oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon, yang didampingi Wakil
Menteri Kebudayaan Giring Ganesha dan Wakil Menteri Perekonomian Kreatif Irene
Umar, serta Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Andhika Permata.

Turut hadir dalam pembukaan ini adalah Maulana Indraguna Sutowo (CEO MRA Group), Paramitha Soedarjo (Direktur MRA Media), Yozua Makes (CEO Plataran Indonesia), Dewi Makes (Co-founder Plataran Indonesia), William (PR and Communication Lead Bibit), Anang Samsudin (Head of PR and Partnership Treasury), dan I Ketut Alam Wangsawijaya (Executive Vice President BCA).

Booth Bibit

Tahun ini, didukung oleh para Lead Partners dari tiga institusi utama di sektor
keuangan—Bibit, Treasury, dan BCA—serta Kementerian Kebudayaan dan Kementerian
Perekonomian Kreatif sebagai Strategic Partners, Art Jakarta Gardens menegaskan
pentingnya peran sinergi lintas sektor, baik pemerintah maupun swasta, untuk
mengembangkan ekosistem seni rupa yang hidup dan berkelanjutan.

Olivia Budiono, Product Marketing Lead dari Bibit, mengungkapkan, dengan bangga
Bibit melanjutkan perjalanan bersama Art Jakarta Gardens di tahun ketiga sebagai Lead Partner, merayakan komitmen bersama atas pertumbuhan, kreativitas, dan proses
yang bermakna.

“Di Bibit dan Stockbit, kami percaya menumbuhkan aset bukanlah privilese untuk sedikit orang, melainkan akses yang seharusnya tersedia untuk semua. Itu mengapa kami membangun platform investasi pintar dan profesional yang tersedia untuk siapa saja. Seperti halnya seni, investasi adalah upaya yang membutuhkan visi, kesabaran, dan kegigihan. Dengan kepakaran yang sungguh-sungguh, teknologi terdepan, dan pendekatan jangka panjang yang jelas, kami membantu pengguna menumbuhkan dana dengan percaya diri demi mengendalikan masa depan finansial,” ujarnya.

Booth Treasury

Sementara itu, Anang Samsudin, Head of PR and Partnership dari Treasury, menyatakan, sangat antusias bisa kembali berpartisipasi di Art Jakarta Gardens untuk ketiga kalinya. Bagi Treasury, partisipasi ini bukan sekadar kehadiran dalam sebuah pameran seni, melainkan bentuk komitmen untuk terus mendekatkan investasi emas dengan kehidupan masyarakat melalui medium yang inspiratif dan relevan.

“Tahun ini kami menggandeng seniman muda ternama Indonesia, Arkiv Vilmansa untuk
menghadirkan tema ‘Golden Age’ yang menjadi simbol bahwa setiap individu memiliki
kesempatan untuk menciptakan masa keemasannya sendiri. Kolaborasi antara dunia
investasi dan seni ini menghasilkan karya-karya istimewa, termasuk Koin Emas edisi
terbatas, instalasi booth yang monumental, serta merchandise eksklusif. Kami berharap
sinergi ini bisa membuka perspektif baru bahwa investasi, seperti halnya seni, adalah
tentang perjalanan, ekspresi, dan keyakinan akan masa depan,” katanya.

My BCA hadir pertama kali di Art Jakarta Gardens

Dari BCA, I Ketut Alam Wangsawijaya, EVP Transaction Banking Business Development, juga menyatakan bangga bisa ikut serta mendukung Art Jakarta Gardens. “Dalam kesempatan kali pertama ini, lebih dari sekadar dukungan untuk pameran seni rupa, hal ini mencerminkan komitmen kami senantiasa untuk mendekatkan diri dengan masyarakat melalui ruang-ruang yang menginspirasi dan bermakna. Di BCA, kami percaya bahwa seni memiliki kekuatan untuk menyatukan, menginspirasikan, dan memperkaya cara kita memandang dunia. Melalui kolaborasi ini, kami bertujuan untuk meluaskan akses masyarakat umum pada keragaman ekspresi artistik sambil berkontribusi pada pertumbuhan ekosistem seni yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” ucapnya.

Bukan hanya perwakilan Lead Partners di atas yang berbagi kegembiraan dengan
memberikan dukungan kepada Art Jakarta Gardens. Yozua Makes, CEO Plataran
Indonesia, mengungkapkan, selama empat tahun berturut-turut, pihaknya mendapat
kehormatan untuk mendukung Art Jakarta Gardens dan menyediakan panggung agar
semangat kreatif Indonesia dapat bersemi di tengah ruang hijau yang hidup dan segar.

“Sudah menjadi visi Hutan Kota by Plataran untuk menjadi suaka urban—tempat ide,
seni, dan alam berjumpa di jantung kota Jakarta,” imbuhnya.

salah satu sudut ruang pamer dalam tenda Art Jakarta Gardens

The Sculpture Garden, sorotan utama art fair ini, akan memamerkan karya-karya
dengan beragam eksplorasi bentuk, bahan, dan pendekatan tematik dalam seni patung
hari ini, di antaranya “Sit on the Bench” karya King Saladeen (MoT), “Emotional
Safeguard” karya Agugn dan Sekar Puti (Srisasanti Gallery), “Ayam Jantan (Rooster)” karya Yunizar (Gajah Gallery), “Keep Rolling!” karya Iwan Suastika (D Gallerie), “Muscle, Mud, and Blood #1” by Dzikra A.N., dan “Terbanglah Bunda” karya Yani Mariani (Kendys Sankhara).

Selasa, 22 April 2025, Art Jakarta Gardens dibuka khusus untuk tamu VIP sedangkan masyarakat umum dipersilakan berkunjung mulai dari hari Rabu, 23 April 2025. Menghimpun dukungan kuat secara lintas sektor, Art Jakarta Gardens dengan bangga menyajikan kolaborasi istimewa antara para Mitra yang terhormat dan seniman-seniman berbakat dalam Special Presentations tahun ini.

Bibit x Abenk Alter
Menghadirkan seniman terkemuka Abenk Alter, Bibit mengundang audiens untuk
memproyeksikan visi akan masa depan, berbagi harapan dan impian yang akan memandu kita dalam menjawab tantangan zaman. Dalam instalasi interaktif “Flower for the Future”, Abenk Alter menjelajahi tema-tema energi bersama, keterhubungan manusia, dan kekuatan niat bersama.

Treasury x Arkiv Vilmansa
Berkolaborasi dengan seniman populer Arkiv Vilmansa, Treasury menyajikan “Golden
Age”, penafsiran menarik tentang masa keemasan yang mengangkat periode kreativitas murni dan potensi tanpa batas. Dalam instalasi ini, Arkiv Vilmansa mengeksplorasi nilai intrinsik dan nilai kelangkaan emas, menyoroti hasrat manusiawi akan keabadian dan kemakmuran.

BCA
Bergabung dengan Art Jakarta Gardens untuk pertama kalinya sebagai Lead Partner,
BCA menghadirkan instalasi “myBCA Space” yang menegaskan identitas ikonik BCA,
menyajikan permainan bayangan samar yang akan memantik keingintahuan pengunjung dan mendorong mereka untuk menjelajah lebih jauh. Sebagai ruang interaktif, instalasi ini mempersilakan pengunjung untuk berinteraksi dengan aplikasi myBCA dengan cara yang unik.

Suasana pameran dalam tenda Art Jakarta Gardens

Selain para Lead Partners di atas, Main Partners Art Jakarta Gardens juga akan
berkontribusi dalam Special Presentations tahun ini. iForte, penyedia jasa internet B2B
dan infrastruktur telekomunikasi unggul di Indonesia, mempersembahkan “Twinkle-gize”
dalam sebuah kolaborasi bersama .this/PLAY Studio. Instalasi interaktif dinamis ini bergerak secara mandiri lewat bantuan tenaga surya yang dibangkitkan oleh iForte Energi.

Karya iForte tentang energi
Booth RMHC

Yayasan RMHC, dengan aspirasi untuk berkontribusi dalam menciptakan dunia yang
lebih baik bagi anak-anak dan keluarga, mengajak audiens untuk menyebarkan cinta
kasih dan memberikan kontribusi nyata melalui Yayasan RMHC. Dalam “Unboxing Love”, Yayasan RMHC juga berkolaborasi dengan Peter Rhian, Chuans Lee, Adriel Arizon, Indah Oei, dan Museum of Toys.

Salah satu karya patung dari TACO
Salah satu karya patung dari TACO

Sementara itu, TACO menyediakan help desk, diawaki oleh tim yang senantiasa siap
membantu pengunjung. Dikenal sebagai penyedia solusi interior terdepan di Indonesia,
TACO juga menyediakan base dari PVC dan HPL berkualitas premium untuk patung-patung dalam berbagai cuaca.

Berikutnya adalah LUAR, penyedia furniture luar ruang berkualitas tinggi dengan gaya
minimalis modern yang dirancang untuk penggunaan tahan lama di luar ruang. LUAR
akan menyempurnakan pengalaman pengunjung dalam gaya dan kenyamanan kala
berjalan-jalan di taman.

Terakhir, Art Jakarta Gardens berkomitmen untuk mewujudkan tidak hanya ruang
apresiasi tetapi juga ruang interaksi, khususnya lewat Program Publik. Tahun ini,
Program Publik dilengkapi sajian musik dan seni performans persembahan Bakti Budaya Djarum Foundation yang berkolaborasi dengan RURUradio. Panggung musik Art Jakarta Gardens akan menampilkan para musisi kawakan, di antaranya FLOAT, Sal Priadi, Reda Gaudiamo, dan R E M (Rien Djamain, Ermy Kulit, dan Margie Segers), sedangkan panggung karya performans menampilkan Prehistoric Body Theater, lewat “Sangiran 17: ERECTUSTOPIA”, yang menjelajahi keterhubungan antara warisan peninggalan purba dan praktik ketubuhan kontemporer.

Suasana hari pertama Art Jakarta Gardens

Seiring adaptasi dunia seni rupa terhadap perubahan yang serba cepat, Art Jakarta Gardens memperlihatkan bagaimana seni dapat mencerminkan zaman sekaligus bertahan sepanjang masa. Sejalan dengan itu, dengan semangat inovasi yang selalu mewarnai perjalanan Art Jakarta, Art Jakarta Papers akan diluncurkan awal tahun depan, sebagai platform baru khusus untuk karya-karya dengan medium kertas, dengan tujuan memperluas ruang bagi praktik seni yang selama ini belum banyak terfasilitasi.

Art Jakarta Gardens memamerkan banyak karya seni di dua tenda besar A dan B. Tenda A diikuti oleh A+ Works of Art Artsociates, ArtSerpong Gallery, Artsphere Gallery Facade, Galeri Ruang Dini, Kendys Sankhara, Puri Art Gallery, RUCI Art Space, Rachel Gallery, Sewu Satu, Galeri Zen1, dan Vice & Virtue.

Sedangkan Tenda B menampilkan karya CAN’S Gallery, Cgartspace, D Gallerie, Gajah Gallery, Gudang Gambar, ISA Art Gallery, Jagad Gallery, Museum of Toys, Nadi Gallery, Grey Art Gallery, Srisasanti Gallery, dan Semarang Gallery.

Salah satu karya patung di Art Jakarta Gardens
Salah satu karya patung di Art Jakarta Gardens

Sementara patung dan karya seni instalasi luar ruang atau Sculpture Garden tampil menawan karya-karya Abell Octovan (Museum of Toys), Adi Gunawan (Kendys Sankhara), Agugn & Sekar Puti (Srisasanti Gallery), Anggar Prasetyo (ArtSerpong Gallery), Arkiv Vilmansa (Galeri Zen1), Asmudjo J. Irianto (Grey Art Gallery), Bahbou Floro (RUCI Art Space), Budi Santoso (ISA Art Gallery), Dzikra A.N. (ArtSerpong Gallery), Eddi Prabandono (Galeri Ruang Dini), Emilio Garcia (Museum of Toys), Faza Meonk (Artsphere Gallery), Gabriel Aries (ArtSociates), Hedi Hariyanto (Semarang Gallery), Ichwan Noor (Jagad Gallery), Iwan Suastika (D Gallerie), Joko Avianto (Vice & Virtue), Kadek Armika (Nadi Gallery), King Saladeen (Museum of Toys), Muklay (CAN’s Gallery), Nue Prastowo (Gudang Gambar), Nyoman Nuarta (Jagad Gallery), Sugiri Willim (Puri Art Gallery), Wahyadi Liem (Facade), Wiyoga Muhardanto (A+ Works of Art), Yani Mariani (Kendys Sankhara), Yura & Yudi (Sewu Satu), Yunizar (Gajah Gallery), Zulfian Amrullah (Rachel Gallery)

Sepanjang gelaran Art Jakarta Gardens juga ada Program Publik meliputi Hari ke-2, Rabu, 23 April 2025
13.00 – 16.30 Selected Playlist compiled by RURUradio
16.30 – 17.30 Talks with Prehistory Body Theater hosted by RURUradio
19.00 – 20.00 “Sangiran 17: ERECTUSTOPIA” by Prehistoric Body Theater

Hari ke-3, Kamis, 24 April 2025
13.00 – 16.30 Selected Playlist compiled by RURUradio
16.30 – 18.00 Talks with RURUradio Caption
19.00 – 21.00 RURUradio DJ Set : Makmur Djaja

Hari ke-4, Jumat, 25 April 2025
13.00 – 16.30 Selected Playlist compiled by RURUradio
16.30 – 18.00 Talks with RURUradio Blackbox Karbon
19.00 – 20.00 RURUradio DJ Set: Electronox with Skeletale
20.00 – 21.00 RURUradio DJ Set: Electronox with Aditya Permana
19.00 – 19.45 Float (Mangodeck Area)
20.15 – 21.00 Sal Priadi, Iskandar Muda, Tomy Herseta (Mangodeck Area)

Hari ke-5, Sabtu, 26 April 2025
13.00 – 16.30 Selected Playlist compiled by RURUradio
16.30 – 18.00 Artist’ Talk hosted by RURUradio
19.00 – 20.00 RURUradio DJ Set: Nada Serodja
20.00 – 21.00 RURUradio DJ Set: Vita Vanessa
19.00 – 19.40 Jeslla (Mangodeck Area)
20.10 – 21.00 Kadapat (Mangodeck Area)

Hari ke-6, Minggu, 27 April 2025
13.00 – 17.00 Selected Playlist compiled by RURUradio
17.00 – 17.45 Acoustic Set: Reda Gaudiamo
18.15 – 19.00 Acoustic Set: Sepertiga Malam
19.00 – 19.45 Rita Tila (Mangodeck Area)
20.15 – 21.00 R E M (Rien Djamain, Ermy Kullit, Margie Segers) (Mangodeck Area)
(*/GK)

Foto-foto: benang.id/Gora Kunjana

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments