JAKARTA, benang.idĀ – Akhirmya para penggemar Banda Neira grup folk asal Bandung ini antusias kembaliĀ karena di penghujung tahun ini grup folk resmi meluncurkan album baru di berbagai platform digital. Grup ini memang sudah menyatakan bubar pada 2016 silam. Namun salah satu vokalis dan pendiri Ananda Badudu setelah bubar masih aktif bermusik membuat album solo dan musik illustrasi film.
Grup ini dulu diawali duo folk Banda NeiraĀ yaituĀ Ananda Badudu dan Rara Sekar, tapi kini ketikaĀ kembali posisi Rara Sekar dilanjutkanĀ dengan vokalis baru, Sasha Iguana. Mereka memutuskan untuk melanjutkan perjalanan dengan meluncurkan album terbaru bertajuk āTumbuh dan Menjadiā yang rilis pada 1 November 2024.
āCukup delapan tahun saya menanggung perasaan bersalah tidak bisa mempertanggungjawabkan karya di hadapan pendengar,ā kata pendiri Banda Neira, Ananda Badudu, dalam keterangan resminya ke media awal Nopember 2024.
Kena Mental
Lebih lanjut, Ananda mengaku mulai mempertimbangkan untuk menjalankan kembali Banda Neira terutama setelah manggung di festival Pestapora pada September 2023 yang lalu. Itulah pertama kali Ananda tampil di panggung besar dengan repertoar yang sepenuhnya berisi lagu-lagu Banda Neira. Antusiasme pendengar yang ikut serta jadi paduan suara di panggung serta animo penonton saat itu menggoyahkan pendiriannya soal situasi Banda Neira.Ā āPanggung itu bikin saya kena mental,ā ungkapnya.
Pada akhir 2023, ia memutuskan untuk kembali menjalankan Banda Neira. Sejak itu, ia mulai mengumpulkan ide-ide untuk menggarap album baru. AlbumĀ Tumbuh dan MenjadiĀ digarap di studio rekaman sejak Mei hingga September 2024. Album yang seluruh lagunya diproduseri oleh Lie Indra Perkasa ini, direkam di studio Gadgadasvara (Tangerang) dan Kua Etnika (Yogyakarta).
āKali ini saya ingin merayakan Banda Neira bersama pendengar. Selagi saya masih hidup. Selagi masih bisa,ā pungkas Ananda. (*)