Friday, June 13, 2025
No menu items!
spot_img
HomeNasionalBangun Mentalitas Unggul, KWI Dorong Kader Katolik Berkualitas untuk Indonesia Emas 2045

Bangun Mentalitas Unggul, KWI Dorong Kader Katolik Berkualitas untuk Indonesia Emas 2045

Jakarta, benang.id – Di tengah berbagai tantangan sosial dan moral yang dihadapi bangsa, Gereja Katolik melalui Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) menegaskan komitmennya untuk membangun kader-kader bangsa yang berkualitas melalui reformasi mentalitas dan pembinaan karakter.

Hal ini ditegaskan Ketua Komisi Kerawam KWI, Mgr Yohanes Harun Yuwono saat membuka Rapat Pleno Pertemuan Nasional (Pernas) Komisi Kerasulan Awam (Kerawam) KWI di Jakarta, Selasa (10/6/2025). Rapat Pleno Pernas Kerawam KWI berlangsung pada 10–14 Juni 2025 dan bertema “Awam Katolik Berjalan Bersama Gereja dan Bangsa Mempersiapkan Kader-Kader Berkualitas”.

Dalam pidatonya, Mgr Harun secara tegas menyoroti krisis mentalitas yang masih membayangi bangsa Indonesia dan pentingnya memulai proses panjang menciptakan generasi unggul sejak dini. “Kita sering kali berbicara soal reformasi mental dan kualitas kader bangsa, namun kita seolah bersama-sama berjalan di tempat. Kita belum sungguh-sungguh memulai,” ujarnya penuh keprihatinan.

Mgr Harun memberi contoh mental unggul rakyat di negara lain, seperti Vietnam dan Korea Selatan. Ketertiban sosial di negara tersebut sangat terlihat nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Di sisi lain, Mgr. Harun juga mengkritik budaya permisif terhadap pelanggaran hukum di Indonesia, dari jalanan yang semrawut hingga praktik korupsi yang melibatkan “preman berdasi”. “Indonesia ini sangat kaya dan indah, tapi kita masih tertinggal karena mentalitas kita belum berubah. Apakah kita siap mencetak generasi unggul? Jawabannya harus: kita mulai sekarang, meski butuh waktu lama,” tegasnya.

Menurutnya, Indonesia Emas 2045 hanya akan menjadi mimpi jika tidak dimulai dengan pembangunan karakter dan nilai kejujuran sejak sekarang.

Peran Strategis Pendidikan Kedinasan

Peserta Rapat Pleno Pernas Kerasulan Awam (Kerawam) KWI berfoto bersama Ketua Komisi Kerawam KWI, Mgr Yohanes Harun Yuwono. Foto: Komisi Kerawam KWI

Senada dengan Mgr Harun, Sekretaris Eksekutif Komisi Kerawam KWI, Romo Hans Jeharut, menekankan pentingnya peran pendidikan kedinasan sebagai jalur strategis dalam membentuk kader bangsa.

“Kami ingin mendorong anak-anak muda Katolik untuk ikut serta dalam jalur pendidikan kedinasan agar mereka tidak hanya aktif di lingkungan gereja, tapi juga berkontribusi nyata bagi bangsa dan negara,” jelas Romo Hans.

Ia juga menyebut bahwa dalam pertemuan ini, KWI menghadirkan narasumber dari lembaga-lembaga kedinasan guna memberikan gambaran konkret tentang proses pembentukan kader bangsa melalui jalur tersebut.

Rangkaian Pernas 2025 ini juga menjadi momen reflektif atas perjalanan 100 tahun Gereja Katolik di Indonesia. Romo Hans menyatakan bahwa harapan dan luka bangsa juga merupakan harapan dan luka gereja. “Kita ingin berjalan bersama bangsa ini, ikut merasakan kegembiraan sekaligus penderitaan. Inilah semangat sinodalitas yang menjadi wajah gereja masa kini,” ujarnya.

Gereja sebagai Agen Transformasi Sosial

Mgr Yohanes Harun Yuwono. Foto: Komisi Kerawam KWI

Komitmen Gereja Katolik dalam membangun bangsa bukan hanya berhenti pada wacana. Lewat Komisi Kerawam, KWI berupaya secara konkret memfasilitasi generasi muda Katolik untuk aktif dalam berbagai ruang publik—dari pendidikan hingga birokrasi.

Sebagaimana disampaikan Mgr. Harun, reformasi mental tidak bisa dilakukan instan. Namun Gereja harus menjadi pelopor dengan memulai proses pembinaan kader secara sistematis, bertahap, dan berkelanjutan.

Penekanan utama dalam Pernas kali ini adalah kesiapan gereja—khususnya kaum awam Katolik—untuk menyongsong Indonesia Emas 2045 dengan generasi yang unggul, berintegritas, dan nasionalis.

“Mimpi Indonesia Emas harus dimulai dari sekarang. Kita ingin kader bangsa yang tidak hanya pintar, tapi juga punya karakter, malu berbuat jahat, dan siap memberi yang terbaik untuk negeri ini,” pungkas Mgr Harun. (*/GK)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments