Jakarta, benang.id – PT Bank DBS Indonesia bersama perusahaan pengelola aset PT Trimegah Asset Management memperkuat komitmen mereka untuk memberikan pilihan investasi yang berkualitas bagi nasabah. Keduanya menandatangani perjanjian kerja sama (MoU) yang diwakili oleh Rudy Tandjung selaku Executive Director of Consumer Banking PT Bank DBS Indonesia dan Antony Dirgaselaku President Director PT Trimegah Asset Management baru-baru ini di Jakarta.
Mengawali kerja sama perdana ini, perusahaan reksa dana terkemuka Trimegah Asset Management menghadirkan produk Trimegah Fixed Income Plan. Ini merupakan produk investasi pendapatan tetap yang berfokus pada obligasi korporasi dengan perangkat minimum A (oleh Pefindo) dan berdurasi di bawah tiga tahun.
Trimegah Fixed Income Plan memberikan tiga manfaat dalam satu produk, yaitu investasi, pendapatan berkala, dan proteksi jiwa. Pertama, produk ini memberikan potensi pertumbuhan nilai investasi dari apresiasi harga portofolio obligasi. Kedua, nasabah akan mendapatkan cashflow berkala melalui Pembagian Hasil Investasi berupa Cash Dividend yang akan dibagikan setiap kuartal.
Ketiga, produk ini dilengkapi dengan layanan asuransi jiwa dengan premi gratis tanpa medical check-up untuk para nasabah yang memenuhi persyaratan. Beragam manfaat tersebut membantu nasabah dalam perencanaan finansial dan mendapatkan potensi keuntungan yang stabil guna mencapai tujuan keuangan nasabah.
Head of Investor and Insurance Product PT Bank DBS Indonesia Djoko Soelistyo mengatakan senang dapat bekerja sama dengan Trimegah Asset Management untuk menghadirkan produk Trimegah Fixed Income Plan sehingga Bank DBS Indonesia dapat memberikan pilihan produk investasi yang semakin beragam bagi nasabah Bank DBS Indonesia.
“Dengan kehadiran produk ini pada aplikasi digibank by DBS, kami berharap nasabah dapat menangkap peluang, memaksimalkan perencanaan finansial, dan melakukan diversifikasi portofolio investasi dalam genggaman dimanapun dan kapanpun sehingga semakin dekat dengan tujuan keuangan mereka. Kedepannya kami berharap kerja sama ini akan terus berlanjut, semakin luas untuk mencakup semua preferensi nasabah-nasabah kami,” ujarnya.
PT Trimegah Asset Management merupakan anak perusahaan dari PT Trimegah Sekuritas yang menawarkan dan mengelola lebih dari 50 pilihan investasi dengan total dana yang dikelola sebesar Rp 30,76 trilliun sampai Juni 2023. Produk-produk yang dikelola oleh PT Trimegah Asset Management juga didistribusikan di berbagai platform, termasuk aplikasi digibank by DBS, untuk meningkatkan akses nasabah terhadap produk-produk investasinya.
President Director PT Trimegah Asset Management Antony Dirga menyatakan, sebagai lembaga pengelola investasi dengan pengalaman lebih dari 25 tahun dan telah mengelola lebih dari 50 reksa dana dalam berbagai kelas aset, perusahaan antusias untuk memperluas portofolio produk kami dengan kemitraan bersama Bank DBS Indonesia.
“Produk reksa dana kami yang mumpuni, dikombinasikan dengan keberadaan Bank DBS Indonesia yang kuat di industri perbankan, akan memungkinkan kami untuk mencapai khalayak yang lebih luas serta mengedukasi nasabah akan manfaat investasi dari reksa dana yang dikelola secara profesional,” katanya.
Produk reksa dana Trimegah Fixed Income Plan telah dipasarkan sejak pertengahan Juni 2023 dan tersedia di aplikasi digibank by DBS. Selain mempermudah nasabah untuk bertransaksi, aplikasi digibank by DBS juga memungkinkan nasabah untuk memantau kinerja investasi mereka secara real-time serta menganalisis portofolio dengan cepat berdasarkan data dari Infovesta sebagai pihak ketiga yang independen.
Hal ini sejalan dengan misi digibank by DBS untuk menjadi bank digital dengan fitur yang lengkapatau full-fledged digital banking sehingga dapat mendukung nasabah untuk mengatur keuangannya dan melakukan semua kegiatan perbankan dalam genggaman. Kehadiran Trimegah Fixed Income Plan semakin memperkuat kapabilitas layanan perbankan digital digibank by DBS sehingga memudahkan nasabah untuk lebih menikmati hidup tanpa dirumitkan dengan urusan perbankan atau ‘Live more, Bank less’. (*)
