Cilegon, benang.id – Banten harus menjadi potret pemilu damai, adil dan jujur. Jika di wilayah ini, pemilu tidak berlangsung secara damai, adil dan jujur, dikhawatirkan, daerah lain akan berlangsung dalam warna yang sama. Alasannya? Banten adalah provinsi yang menjadi wilayah penyangga ibu kota, Jakarta. Selain itu, Banten menjadi perlintasan atau pintu gerbang dari Jakarta ke Sumatera, dan dari Sumatera ke Jawa. Jawa dan Sumatera merupakan dua pulau yang padat penduduk dan mayoritas pemilih berada di kedua pulau ini.
Demikian kesimpulan Rapat Kerja (Raker) Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Keluarga Alumni (Ikal) Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Provinsi Banten. Raker DPD Ikal Lemhannas Provinsi Banten diadakan di The Royale Krakatau Hotel, Cilegon, Banten, Sabtu hingga Minggu (11 – 12/11/2023).
Hadir dalam raker tersebut antara lain, Penasihat DPD Mayjen TNI Mar. (Purn) Tommy Basari, Ketua DPD Mayjen TNI (Purn) Achmad Yuliarto, Sekretaris AM Putut Prabantoro, Brigjen Pol (Purn) Petrus Hardana, Brigjen TNI Raden Djaenudin Selamet, Iip Arief Budiman, Yogi Sugiharto Wibawa, Anis Choirunnisa, Aloysius Budi Catur Santosa, Fatahillah, Muhamad Fauzul Adzim, Petuah Sirait, dan Nyi Mas Diane Wulansari.
Menurut Ketua Panitia Raker, Caturida Meiwanto Doktoralina PhD, tema raker adalah DPD Ikal Lemhannas Provinsi Banten sebagai Dinamisator Ketahanan Wilayah merupakan visi yang diangkat oleh DPD Ikal Lemhannas Provinsi Banten masa bhakti 2023-2028. Ketahanan wilayah bertumpu pada ketahanan gatra yang meliputi Geografi, Demografi, Kekayaan Alam, dan Ipoleksosbudhankam.
Terkait dengan itu, menurut Caturida, yang juga Taprof Bid. Ekonomi Lemhannas RI, raker menghadirkan para narasumber dari bidang terkait. Konten diskusi dari para narasumber menjadi pijakan DPD Provinsi Banten untuk menyusun kerangka kerja.
Hadir sebagai narasumber adalah Kepala Satpol PP Dr Agus Supriyadi SSos MSi yang memaparkan “Potensi Provinsi Banten dan Harapan terhadap DPD Ikal Lemhannas Provinsi Banten”, Karo Ops Polda Banten Kombes Pol Dedy Suhartono (Situasi Keamanan Menjelang Pemilu Tahun 2023), Danlanal Kolonel Laut (P) Nopriadi (Melalui ALKI I Menuju Kemakmuran Provinsi Banten demi Ketahanan Wilayah), serta Kasrem 064/Maulana Yusuf (MY) Kolonel Inf. Nurkhan (Antisipasi terhadap Kekeringan dan Kerawanan Pangan di Provinsi Banten).
Keempat pembicara menegaskan bahwa mereka telah saling dan terus berkordinasi untuk mewujudkan pemilu yang damai, adil, dan jujur.
Menurut Achmad Yuliarto, bercermin pada masukan dari para narasumber, DPD Ikal Lemhannas Provinsi Banten diharapkan dapat membantu instansi terkait dalam mewujudkan Ketahanan Wilayah. Yang prioritas adalah ikut terlibat aktif dalam mewujudkan pemilu yang damai, jujur, dan adil. Sebagai wilayah penyangga ibu kota Jakarta, Banten berada posisi yang sangat penting.
“Banten itu memang sangat unik, karena memiliki dua kodam yaitu Kodam Jaya dan Kodam Siliwangi, dua polda yakni Polda Metro dan Polda Banten. Banten juga berada pada titik perlintasan lalu lintas dari Sumatera ke Jawa, dari Jakarta (Jawa) ke Sumatera. Di masa pesta demokrasi ini, pelabuhan memiliki arti penting dalam perlintasan masyarakat dari kedua belah pulau,“ ujar Achmad Yuliarto yang juga Taprof Bid. Ideologi Lemhannas RI.
Dalam konteksi ini, Banten harus menjadi contoh dan bahkan potret dari sebuah wilayah yang bebas dari konflik horisontal khususnya dalam pesta demokrasi Februari nanti. Jika situasi dan kondisi yang kondusif tidak dapat terwujud, situasi keamanan wilayah Banten akan memengaruhi situasi pesta demokrasi di Indonesia.
“Yang membuat para peserta raker lega adalah para narasumber menegaskan mereka telah menjalin komunikasi secara kontinyu di antara mereka. Bahkan juga kunjungan-kunjungan ke daerah terpencil diadakan bersama-sama. Soliditas ini perlu disosialisasikan kepada masyarakat,“ tegas Achmad Yuliarto.
Berdasarkan paparan keempat nara sumber dan hasil diskusi para peserta raker, sejumlah program, jangka pendek, menengah dan panjang ditetapkan. Diharapkan, program-program tersebut menjadi pegangan bagi seluruh anggota dan pengurus DPD Ikal Lemhannas Provinsi Banten.
Raker juga membahas beberapa persoalan yang harus ditangani secara cepat termasuk di dalamnya, kerawanan pangan akibat perubahan cuaca, stunting, perhatian kepada para remaja. Bahkan para peserta raker diminta untuk mewaspadi curah hujan yang tinggi pada Februari, pasa kemarau panjang. Kondisi ini sangat menentukan ketahanan wilayah Provinsi Banten.
Sementara, ALKI I (Alur Laut Kepulauan Indonesia) yang di dalamnya termasuk wilayah Provinsi Lampung, menjadi kegiatan jangka panjang. Dan yang paling penting dari itu, Ikal Banten akan berpartisipasi aktif dalam mewujudkan situasi aman dan damai dalam pesta demokrasi dan terutama pasca pemilu.
“Semoga kerja keras kita semua hingga tersusunnya program kerja menjadi awal yang baik suksesnya realisasi atau pelaksanaan seluruh program tersebut demi kemajuan dan kesejahteraan masyakat Banten,” ujar Achmad Yuliarto dalam pesan penutupnya. (*)